Subsistem agribisnis budidaya Agribisnis Sapi Potong
2.7. Penggunaan Model
Menurut Manetsch and Park 1997 model adalah suatu penggambaran abstrak dari sistem dunia nyata riil, yang akan bertindak seperti dunia nyata untuk aspek-aspek tertentu. Model yang baik akan memberikan gambaran perilaku dunia nyata sesuai dengan permasalahan dan akan meminimalkan perilaku yang tidak signifikan dari sistem yang dimodelkan. Model dan manipulasinya melalui proses simulasi adalah alat yang sangat bermanfaat dalam sistem analisis. Model dapat digunakan sebagai representasi sebuah sistem yang sedang dikerjakan atau menganalisis sistem yang sudah dilakukan. Dengan menggunakan model dapat dihasilkan desain atau keputusan operasional dalam waktu yang singkat dan biaya yang murah Blanchord dan Fabrycky, 1981. Menurut Kholil 2005, untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan kesisteman, harus diawali dengan berpikir sistemik system thinking, sibernetik goal oriented, holistik dan efektif. Dari terminologi penelitian operasional, secara umum model didefinisikan sebagai suatu perwakilan atau abstraksi dari sebuah objek atau situasi aktual. Model memperlihatkan hubungan-hubungan langsung maupun tidak langsung serta kaitan timbal balik dalam istilah sebab akibat, oleh karena itu suatu model adalah suatu abstraksi dari realitas, maka pada wujudnya kurang komplek dari pada realitas itu sendiri Eriyatno, 2003. Menurut Muhammadi et al. 2001 model adalah suatu bentuk yang dibuat untuk menirukan suatu gejala atau proses. Model dapat dikelompokkan menjadi model kuantitatif, kualitatif dan model ikonik. Model kualitatif adalah model yang berbentuk gambar, diagram atau matrik. Model ikonik adalah model yang mempunyai bentuk fisik sama dengan barang yang ditirukan.Parts
» Konsep dan Definisi Pembangunan Berkelanjutan
» Prinsip - Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
» Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan Berkelanjutan
» Pengembangan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Batas Kawasan Agropolitan Agropolitan
» Pembangunan Agribisnis yang Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Lokal
» Subsistem agribisnis hulu Subsistem agribisnis budidaya Subsistem Agribisnis Hilir
» Subsistem agribisnis lembaga penunjang
» Pembangunan Peternakan Sapi Potong.
» Kendala dan Peluang Pengembangan Sapi Potong
» Strategi Pengembangan Sapi Potong
» Penggunaan Model TINJAUAN PUSTAKA
» Analisis Kebijakan TINJAUAN PUSTAKA
» Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
» Metode Perbandingan Eksponensial MPE
» Analisis Perilaku Peternak dan Karakteristik Peternak Analisis Keberlanjutan
» Analisis Prospektif Metode Analisis Data
» Analytical Hierarchy Process Metode Analisis Data
» Letak Kawasan dan Aksesibilitas
» Klimatologi Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Fisiografi Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Geomorfologi Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Klasifikasi Tanah Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Kesuburan Tanah Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Hidrologi Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Penutupan Lahan Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Sebaran Luas Lahan Menurut Fungsinya
» Kepadatan Penduduk Keadaan Penduduk
» Ketergantungan Penduduk Keadaan Penduduk
» Keluarga Penduduk Keadaan Penduduk
» Mata Pencaharian Penduduk Keadaan Penduduk
» Pendapatan Rumah Tangga Keadaan Ekonomi
» Jenis Tanaman Keadaan Ekonomi
» Struktur sosial Keadaan Sosial Budaya
» Interaksi Sosial Keadaan Sosial Budaya
» Pola Kepemimpinan Keadaan Sosial Budaya
» Pola Penguasaan dan Pengusahaan Tanah
» Pos dan Telekomunikasi Sarana dan Prasarana UmumInfrastruktur 1. Transportasi
» Listrik Sarana dan Prasarana UmumInfrastruktur 1. Transportasi
» Pendidikan Prasarana dan Sarana Ibadah
» Koperasi Unit Desa dan Kios Sarana Produksi
» Tujuan pemeliharaan ternak Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Sistem pemeliharaan ternak Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Kompetensi teknis berdasarkan sistem pemeliharaan secara intensif dan semi intensif
» Kompetensi teknis berdasarkan sistem pemeliharaan secara ekstensif
» Sumber air Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Perkandangan Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Pengelolaan reproduksi Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Penyakit dan penanganannya Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Sistem tataniaga Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Aspek ekonomi Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Tipologi usaha Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Aspek sumberdaya alam kondisi agroklimat
» Infrastruktur Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Kelembagaan Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Karakteristik peternak sapi potong
» Penggunaan teknologi oleh sampel
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
» Status Keberlanjutan Dimensi Sosial Budaya
» Status Keberlanjutan Dimensi Teknologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan
» Faktor Kunci Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Berbasis Agribisnis Sapi Potong
» Kebutuhan stakeholder dalam pengembangan kawasan agropolitan
» Pengembangan Kawasan Agropolitan Grime-Sekori
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Subsistem agribisnis hulu Agribisnis Sapi Potong
» Subsistem agribisnis budidaya Agribisnis Sapi Potong
» Subsistem Agribisnis Hilir Agribisnis Sapi Potong
» Analisis Perilaku Peternak dan Karakteristik Peternak
» Analisis Keberlanjutan Metode Analisis Data
» Kepadatan Penduduk Ratio Seks
» Air Bersih Sarana dan Prasarana UmumInfrastruktur 1. Transportasi
» Pendidikan Prasarana dan Sarana Kesejahteraan Sosial 1. Kesehatan
» Infrastruktur Kelembagaan Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
Show more