Hubungan Model Project Based Learning dengan Kemampuan
pembelajaran PBL lebih bisa beradaptasi dengan tipe soal yang memacu kemampuan analisisnya.
33
3. Berdasarkan hasil penelitian Pardjono dan Wardaya, bahwa pembelajaran
berbasis pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan kognitif tingkat tinggi siswa berupa kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi dan juga dapat
meningkatkan keaktifan siswa. Kemampuan analisis siswa meningkat akibat dari penggunaan pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Jumlah siswa
yang mengalami peningkatan kemampuan ini 12 orang atau 33,3.
34
4. Berdasarkan hasil penelitian P. Arimbawa, disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan kemampuan pemecahan masalah IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan MPBP dan konvensional F = 166,788; p 0,05. Nilai rata-
rata kemampuan pemecahan masalah IPA kelompok MPBP yaitu 58,33 dengan kategori cukup sedangkan konvensional yaitu 41,20 dengan kategori
kurang.
35
5. Berdasarkan hasil penelitian Dewi, disimpulkan bahwa Project Based
Learning dapat meningkatkan motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis dan kognitif serta melatih kreativitas siswa. Dengan pembelajaran berbasis proyek
siswa menjadi mandiri dalam belajar, memotivasi dan melatih siswa untuk bekerjasama dalam tim, serta memunculkan ide-ide kreatif, yang pada
akhirnya dari proyek ini siswa menghasilkan produk yang dapat menunjukkan pemikiran mereka secara kritis. Dengan demikian maka pembelajaran secara
kontekstual melalui pembelajaran proyek dapat membantu pemahaman siswa
33
Ibid., h. 21.
34
Pardjono dan Wardaya, “Peningkatan Kemampuan Analisis, Sintesis, dan Evaluasi Melalui Pembelajaran Problem
Solving”, Cakrawala Pendidikan, Th. XXVIII, No. 3, November 2009, h. 267-268, diakses dari
https:core.ac.ukdownloadfiles33511061713.pdf , pada tanggal 5
Januari 2016.
35
P. Arimbawa, I W. Sadia, dan I N. Tika, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek
MPBP terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Sehari-hari Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa”, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program
Studi IPA,
Vol. 3,
2013, h.
9-10, diakses
dari http:pasca.undiksha.ac.ide-
journalindex.phpjurnal_ipaarticleviewFile852607 , pada tanggal 29 Maret 2016.
dan meningkatkan kemampuan kognitif mulai dari menganalisis, mensintesis, mengevaluasi dan mencipta.
36
6. Berdasarkan penelitian Asri Widowati, dapat diambil kesimpulan bahwa
kreativitas mahasiswa dalam membuat media pembelajaran Biologi dapat dikembangkan dengan baik melalui penerapan pendeketan Project Based
Learning PBL. Hal ini ditunjukkan dengan terdapatnya delapan kelompok yang kreativitasnya berkategori baik, dan empat kelompok berkategori
cukup.
37
7. Berdasarkan hasil penelitian Milla, dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh sigifikan F= 6,39, db= 1, p= 0,01 dalam penerapan model PjBL project based learning pada materi pengelolaan lingkungan terhadap hasil
belajar kognitif siswa kelas VII di SMP negeri 2 balung serta terdapat perbedaan yang signifikan F= 6,89, db= 39,06, p=0,00; F= 3,87, db= 39,33,
p= 0,00 dalam penerapan model PjBL dengan model konvensional pada materi pengelolaan lingkungan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil
belajar afektif.
38