anggota kelompok terhadap proyeknya dan juga untuk memberikan informasi kepada kelompok lain. Dalam hal ini bukan hanya perwakilan kelompok saja
yang mengerjakan dan menguasai materi proyek tetapi semua anggota kelompok harus menguasai materi proyek yang dibuatnya. Dengan demikian
siswa akan lebih aktif untuk mencari referensi, membaca dan menganalisis sumber-sumber yang relevan dengan proyeknya untuk menambah informasi
dan pengetahuan. Tetapi masih ada siswa yang kurang berpartisipasi dalam kelompok, akibatnya siswa kurang menguasai materi proyek. Hal ini dapat
terlihat pada saat dilakukan evaluasi dan juga saat presentasi hasil proyek. Pada akhir pembelajaran, siswa secara personal maupun kelompok
diminta untuk memberikan kesan ataupun kendala selama pengerjaan proyek. Tetapi indikator ini tidak tercapai karena waktu pembelajaran yang telah
ditentukan tidak cukup.
2. Angket Respon Siswa terhadap Model Project Based Learning
Setelah diterapkan model Project Based Learning, seluruh siswa di kelas X MIA 3 yang berjumlah 35 orang diminta untuk mengisi angket yang berisi
tanggapan siswa tentang penerapan model tersebut. Rekapitulasi skor angket respon siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5. Rekapitulasi Hasil Angket Siswa
8
No Indikator
Rata-rata Persentase Kriteria
1 Mengetahui respon siswa tentang
pelajaran biologi 3,31
83 Baik
2 Mengetahui respon siswa tentang
pembelajaran Protista melalui model Project Based Learning
2,82 71
Cukup
3 Mengetahui respon siswa tentang
aktivitas pembelajaran dengan penerapan model Project Based
Learning 2,87
72 Cukup
4 Mengetahui respon siswa terhadap
pelaksanaan pembelajaran biologi dengan model Project Based
Learning 2,95
74 Cukup
8
Lampiran 14, h. 165-166.
Indikator 1 meliputi pertanyaan nomor 1, 2, dan 3. Indikator kedua meliputi pertanyaan nomor 4 sampai dengan 10. Untuk indikator ketiga
meliputi pertanyaan nomor 11 sampai 15. Dan untuk indikator keempat meliputi pertanyaan nomor 16 sampai dengan 20. Adapun penjelasan tiap
pertanyaan pada angket, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1
Hampir seluruh siswa menganggap pelajaran biologi bermanfaat bagi kehidupan sehingga penting untuk dipelajari.
2 Hampir seluruh siswa merasa harus banyak latihan untuk dapat
memahami materi pelajaran biologi. 3
Sebagian besar siswa merasa senang mengikuti pelajaran biologi dengan menggunakan model Project Based Learning.
4 Sebagian besar siswa merasakan pembelajaran biologi dengan Project
Based Learning memberikan kesempatan untuk memahami materi dengan baik.
5 Sebagian besar siswa menganggap pembelajaran biologi dengan
model Project Based Learning membuat mereka lebih aktif dibanding sebelumnya.
6 Sebagian besar siswa menyukai pembelajaran biologi dengan model
Project Based Learning. 7
Sebagian besar siswa menganggap pertanyaan proyek yang diberikan dalam tugas dapat dijadikan pedoman untuk memahami materi.
8 Sebagian besar siswa menganggap pembelajaran dengan model
Project Based Learning membuat mereka lebih mudah memahami pelajaran biologi.
9 Sebagian besar siswa setuju bahwa peran guru sangat membantu
ketika siswa mendapat kesulitan dalam mengerjakan proyek. 10
Sebagian besar siswa merasa dengan adanya proyek dapat membuat mereka lebih kreatif dan memunculkan banyak ide baru dalam
menyelesaikan proyek. 11
Sebagian besar siswa merasa senang apabila selama belajar biologi ada diskusi dengan teman kelompok.