Hasil Penelitian yang Relevan

diuraikan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bagan kerangka berpikir yang disajikan pada Gambar 2.2 berikut ini: Gambar 2.2. Bagan Kerangka Berpikir Pembelajaran biologi merupakan pembelajaran yang kompleks. Dalam pembelajaran biologi siswa tidak hanya sekedar menghafal istilah maupun fakta- fakta, tetapi juga mengaitkan konsep materi biologi dengan fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar. Karena pada hakikatnya, biologi merupakan pelajaran yang mengajak siswa untuk mengenal diri sendiri, makhluk hidup lainnya, hubungan antar makhluk hidup dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Siswa dilatih kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk dapat mengaitkan informasi yang telah diketahuinya dengan permasalahan yang terjadi di sekitar. Kemampuan menganalisis merupakan kemampuan dasar untuk siswa dapat Rendahnya kemampuan analisis siswa Kurang optimalnya penerapan model pembelajaran yang dapat melatih dan mengembangkan kemampuan analisis siswa serta pembelajaran masih bersifat teacher centered. Pembelajaran IPA di sekolah Pembelajaran dimulai dengan suatu permasalahan dimana siswa diminta untuk memecahkan masalah tersebut dan merancang sebuah proyek untuk ditampilkan diakhir pembelajaran Membutuhkan model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan analisis siswa dan bersifat student centered Model Project Based Learning Kemampuan menganalisis siswa meningkat memecahkan suatu permasalahan. Untuk dapat meningkatkan kemampuan analisis, maka dibutuhkan model pembelajaran yang tepat. Salah satunya dengan model Project Based Learning, yaitu model pembelajaran yang mengajak siswa untuk membuat sebuah proyek yang berkaitan dengan permasalahan di lingkungan sekitar. Dengan pembelajaran ini, siswa merancang sebuah proyek, mengelola informasi yang dikumpulkan untuk dapat menyusun proyek realistis dan mencapai hasil akhir yaitu menciptakan sebuah produk. Dengan menggunakan model Project Based Learning diharapkan siswa mendapatkan proses pembelajaran yang lebih bermakna, suasana belajar yang efektif dan kondusif, sehingga hasil belajar dan kemampuan menganalisis siswa dapat meningkat. D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: Terdapat pengaruh model Project Based Learning terhadap kemampuan analisis pada konsep Protista. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 87 Jakarta yang berlokasi di Jl. Mawar II, Bintaro. Adapun waktu penelitian yaitu pada semester ganjil tanggal 18 November – 14 Desember 2015 tahun ajaran 20152016. Jadwal penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1. Jadwal Penelitian di SMA Negeri 87 Jakarta No Hari, Tanggal Kegiatan 1 Rabu, 18 November 2015 Pretest konsep Protista di kelas kontrol dan kelas eksperimen 2 Kamis, 19 November 2015 Pertemuan 1 di kelas eksperimen tentang materi ciri umum Protista dan ciri-ciri, habitat, reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip hewan protozoa 3 Jum’at, 20 November 2015 Pertemuan 1 di kelas kontrol tentang materi ciri umum Protista dan ciri-ciri, habitat, reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip hewan protozoa 4 Kamis, 26 November 2015 Pertemuan 2 di kelas eksperimen tentang materi ciri-ciri, habitat, reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip tumbuhan algae 5 Jum’at, 27 November 2015 Pertemuan 2 di kelas kontrol tentang materi ciri-ciri, habitat, reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip tumbuhan algae 6 Kamis, 3 Desember 2015 Pertemuan 3 di kelas eksperimen tentang materi ciri-ciri, habitat, reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip jamur 7 Jum’at, 4 Desember 2015 Pertemuan 3 di kelas kontrol tentang materi ciri-ciri, habitat, reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip jamur 8 Senin, 14 Desember 2015 Posttest konsep Protista di kelas kontrol dan kelas eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Kimia siswa Pada Konsep Termokimia: Eksperimen di SMA Negeri 3 Tengerang Selatanl

0 11 133

Pengaruh problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada konsep cahaya bernuansa nilai ( penelitian Quasi eksperimen di SMPTN 7 Tangerang)

4 21 71

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN SISWA : Quasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Membukukan Jurnal Penyesuaian di SMK Negeri 3 Bandung.

0 1 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI : Studi Quasi Eksperimen di SMA Negeri 2 Subang.

1 6 59

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 1 45

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTU INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 SURAKARTA.

2 4 17

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM PERNAPASAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK.

0 0 2