29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 87 Jakarta yang berlokasi di Jl. Mawar II, Bintaro. Adapun waktu penelitian yaitu pada semester ganjil tanggal 18
November – 14 Desember 2015 tahun ajaran 20152016. Jadwal penelitian yang
dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian di SMA Negeri 87 Jakarta No
Hari, Tanggal Kegiatan
1 Rabu, 18 November 2015
Pretest konsep Protista di kelas kontrol dan kelas eksperimen
2 Kamis, 19 November 2015
Pertemuan 1 di kelas eksperimen tentang materi ciri umum Protista dan ciri-ciri,
habitat, reproduksi,
klasifikasi serta
peranan Protista mirip hewan protozoa 3
Jum’at, 20 November 2015 Pertemuan 1 di kelas kontrol tentang
materi ciri umum Protista dan ciri-ciri, habitat,
reproduksi, klasifikasi
serta peranan Protista mirip hewan protozoa
4 Kamis, 26 November 2015
Pertemuan 2 di kelas eksperimen tentang materi
ciri-ciri, habitat,
reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip
tumbuhan algae
5 Jum’at, 27 November 2015
Pertemuan 2 di kelas kontrol tentang materi
ciri-ciri, habitat,
reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip
tumbuhan algae
6 Kamis, 3 Desember 2015
Pertemuan 3 di kelas eksperimen tentang materi
ciri-ciri, habitat,
reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip
jamur
7 Jum’at, 4 Desember 2015
Pertemuan 3 di kelas kontrol tentang materi
ciri-ciri, habitat,
reproduksi, klasifikasi serta peranan Protista mirip
jamur 8
Senin, 14 Desember 2015 Posttest konsep Protista di kelas kontrol
dan kelas eksperimen
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen eksperimen semu. Dalam penelitian quasi eksperimen tidak dilakukan
randominasi untuk memasukkan subjek ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, melainkan menggunakan subjek yang sudah ada sebelumnya.
Dalam metode quasi eksperimen, kelompok kontrol tidak berfungsi secara penuh untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen.
1
Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design, adapun desain penelitiannya dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3.2. Nonequivalent Control Group Design
2
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
3
X
2
O
4
Keterangan: O
1
dan O
3
: Pretest tes awal yang diberikan sebelum dikenai perlakuan diberikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
X
1
: Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model Project Based Learning.
X
2
: Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. O
2
dan O
4
: Posttest tes akhir yang diberikan setelah proses belajar mengajar berlangsung pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
3
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 87 Jakarta, sedangkan populasi terjangkaunya
adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 87 Jakarta.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. 13, h. 77.
2
Ibid, h. 79.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013, h. 173.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
4
Sampel penelitian diambil menggunakan teknik simple random sampling untuk menentukan 2 kelas
yang akan digunakan dalam penelitian. Dan didapat kelas X MIA 4 sebagai kelas kontrol dan X MIA 3 sebagai kelas eksperimen.
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu Variabel bebas X dan Variabel terikat Y. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah
model Project Based Learning. Sedangkan variabel terikat Y adalah kemampuan analisis siswa.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: 1 Tahap persiapan sebelum penelitian; 2 Tahap pelaksanaan penelitian; dan 3 Tahap penyelesaian
penelitian.
1. Tahap persiapan sebelum penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut:
1 Menetapkan materi dan alokasi waktu penelitian;
2 Menyusun RPP dan instrumen penelitian sesuai dengan materi yang
telah ditentukan; 3
Mengurus surat izin penelitian dari kampus; 4
Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan guru Biologi; 5
Menentukan sampel penelitian, yaitu kelas kontrol dan eksperimen.
2. Tahap pelaksanaan penelitian
Tahap pelaksanaan penelitian merupakan tahap kedua setelah tahap persiapan. Dalam tahap pelaksanaan ini meliputi langkah-langkah sebagai
berikut: 1
Menguji coba instrumen penelitian; 2
Mengolah dan menganalisis data hasil uji coba instrumen;
4
Ibid., h. 174.
3 Memberikan pretest pada kelas kontrol dan eksperimen;
4 Melaksanakan proses belajar mengajar di kelas kontrol dan kelas
eksperimen; 5
Memberikan posttest pada kelas kontrol dan eksperimen.
3. Tahap penyelesaian penelitian
Tahap penyelesaian ini merupakan tahap akhir dalam penelitian. Tahap ini meliputi:
1 Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian;
2 Menguji hipotesis penelitian.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes soal kognitif dan non tes angket dan observasi.
G. Instrumen Penelitian
1. Tes
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena
ini disebut variabel penelitian.
5
Instrumen tes digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan analisis siswa terhadap konsep Protista yang telah
dipelajari. Tes berupa soal uraian yang diberikan kepada siswa melalui pretest untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dan posttest untuk mengetahui
dampak dari variabel bebas yang diterapkan pada kelas eksperimen. Kisi-kisi instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Analisis No Soal
Indikator pembelajaran
Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan analisis
Konsep 1 Konsep 2
1 1
Mengidentifikasi ciri-ciri Protista
Ciri-ciri makhluk
hidup Ciri-ciri Protista
Differentiating membedakan
2 2
Mengklasifikasikan protista
Ciri-ciri Protista
Klasifikasi Protista menjadi
Organizing mengorganisasikan
5
Sugiyono, Op.Cit., h. 102.