HASIL: Produk nyata Karakteristik Model Project Based Learning

terakhir ini guru bersama dengan siswa melakukan evaluasi atau refleksi terhadap aktivitas dan produk akhir dari proyek yang sudah dilakukan. 16 Terdapat tahap evaluasi atau refleksi pada tahapan akhir pembelajaran. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pengalamannya selama melakukan tugas proyek. Hal ini penting agar seluruh siswa mengetahui apa saja pengalaman dan kendala yang dihadapi teman-temannya. Selain itu, dilakukan juga diskusi untuk mengevaluasi kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhir pembelajaran siswa mengetahui apa kekurangan dalam kegiatan proyek yang telah dikerjakan. Hal ini dapat menumbuhkan motivasi serta keingintahuan siswa untuk terus mencoba dan menemukan hal yang baru. Terdapat 9 tahapan pada model Project Based Learning, yaitu: 1 Guru mempersiapkan suatu set untuk melakukan proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari; 2 Siswa mendesain proyek yang akan dikerjakan; 3 Siswa mendiskusikan dan mengumpulkan informasi yang mendukung proyek; 4 Guru dan siswa mendiskusikan kriteria untuk mengevaluasi proyek; 5 Siswa mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan untuk mengerjakan proyek; 6 Siswa membuat proyek; 7 Siswa mempersiapkan diri untuk presentasi proyek yang telah dikerjakan; 8 Siswa mempresentasikan proyek masing-masing; dan 9 Siswa melakukan refleksi proses dan evaluasi proyek berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. 17 Menurut Malaysia Ministry of Education ada empat dasar dalam melaksanakan model Project Based Learning, diantaranya: 1 Membuat kelompok dari tiga atau lebih siswa untuk bekerjasama dalam sebuah proyek dalam waktu yang telah ditentukan; 2 Memperkenalkan siswa dengan proyek yang akan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan awal yang dapat memancing siswa untuk belajar lebih lanjut dan mengarahkan 16 Educational Technology Division Ministry of Education, Op. Cit., p. 22-25. 17 Andi Stix and Frank Hrbek, Chapter 11: The Nine Steps of Project Based Learning, 2014, p. 166, diakses dari http:www.ascd.orgpublicationsbooks 106031chapters The_Nine_ Steps_of_Project-Based_Learning.aspx , pada tanggal 13 Februari 2015. mereka untuk membuat proyek; 3 Susun kalender penyelesaian proyek, mulai dari membuat rancangan, mewujudkan proyek, sampai presentasi produk atau memamerkannya; dan 4 Memberikan penilaian dan umpan balik atas pengerjaan proyek dan produk yang dibuat. 18 Berdasarkan beberapa tahapan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa secara umum Project Based Learning meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan merupakan tahap dimana siswa mempersiapkan proyek, merancang proyek, dan mencari informasi yang mendukung; tahap pelaksanaan yaitu siswa mengatur jadwal kegiatan dan membuat proyek; tahap evaluasi, merupakan tahap akhir ketika siswa melakukan presentasi produk kemudian guru mengevaluasi kekurangan agar siswa dapat memperbaikinya. Pada tahap ini dilakukan refleksi oleh guru bersama dengan siswa untuk saling berbagi pengalaman masing-masing.

f. Kelebihan Model Project Based Learning

Beberapa keutamaan yang diperoleh dengan menerapkan model Project Based Learning, yaitu sebagai berikut: 1 Melibatkan siswa dalam permasalahan dunia nyata yang kompleks, yang membuat siswa dapat mendefinisikan isu atau permasalahan yang bermakna bagi dirinya; 2 Membutuhkan proses inkuiri, penelitian, keterampilan merencanakan, berpikir kritis, dan keterampilan menyelesaikan masalah dalam upaya membuat proyek; 3 Melibatkan siswa dalam belajar menerapkan pengetahuan dan keterampilan dengan konteks yang bervariasi ketika bekerja membuat proyek; 4 Memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar dan melatih keterampilan interpersonal ketika bekerja sama dalam kelompok dan orang dewasa; 5 Memberikan kesempatan pada siswa untuk melatih keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup dan bekerja mengalokasikan waktu, bertanggungjawab, belajar melalui pengalaman, dan lain sebagainya; dan 6 Mencakup aktivitas refleksi yang 18 Educational Technology Division Ministry of Education, Op. Cit., p. 18.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Kimia siswa Pada Konsep Termokimia: Eksperimen di SMA Negeri 3 Tengerang Selatanl

0 11 133

Pengaruh problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada konsep cahaya bernuansa nilai ( penelitian Quasi eksperimen di SMPTN 7 Tangerang)

4 21 71

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN SISWA : Quasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Membukukan Jurnal Penyesuaian di SMK Negeri 3 Bandung.

0 1 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI : Studi Quasi Eksperimen di SMA Negeri 2 Subang.

1 6 59

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 1 45

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTU INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 SURAKARTA.

2 4 17

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM PERNAPASAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK.

0 0 2