Penilaian Produk Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Keterampilan dalam Pembelajaran Tematik

155 Wates, Kabupaten Kulon Progo• ini masih terdapat kekurangan karena keterbatasan peneliti. Keterbatasan tersebut meliputi: 1. Penilaian kompetensi sikap siswa dilaksanakan menggunakan teknik observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian jurnal. Teknik penilaian diri dan penilaian teman sebaya dilaksanakan sebanyak satu semester sekali, sedangkan teknik penilaian jurnal digunakan hanya apabila ada kejadian-kejadian tertentu saja. Sehingga teknik penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian jurnal tidak dapat diobservasi dan dianalisis lebih lanjut dikarenakan adanya keterbatasan waktu peneliti. 2. Penilaian kompetensi keterampilan siswa dilaksanakan menggunakan teknik penilaian unjuk kerja, penilaian projek, penilaian produk, dan portofolio. Teknik penilaian portofolio jarang dilaksanakan oleh guru karena tidak semua KD dapat diportofoliokan, sehingga teknik penilaian portofolio tidak dapat diobservasi dan dianalisis lebih lanjut oleh peneliti. 3. Keterbatasan waktu penelitian yang dimiliki oleh peneliti menyebabkan penelitian ini tidak dapat dilaksanakan dalam satu tema penuh, karena pada saat peneliti memasuki lapangan, kelas IV A sudah memasuki tema 6 Indahnya Negeriku subtema 3 Indahnya Peninggalan Sejarah. Sehingga peneliti hanya dapat melakukan penelitian mulai dari tema 6 Indahnya Negeriku subtema 3 Indahnya Peninggalan Sejarah sampai tema 7 Cita- citaku subtema 2 Hebatnya Cita-citaku. 156

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Guru dan kepala sekolah mengetahui tentang penilaian autentik dalam pembelajaran tematik. a. Guru mengetahui penilaian autentik dalam pembelajaran tematik sebagai penilaian yang menyeluruh baik dari aspek sikap yang terdiri dari sikap sosial dan sikap religius, aspek pengetahuan, maupun aspek keterampilan yang dilakukan secara kontinyu atau berkelanjutan. b. Kepala sekolah mengetahui penilaian autentik dalam pembelajaran tematik sebagai penilaian yang melekat pada proses pembelajaran meliputi penilaian sikap religius, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan melalui instrumen-instrumen penilaian yang sudah disiapkan. 2. Penilaian autentik berdasarkan penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran tematik di kelas IV A SD Negeri 4 Wates dilaksanakan melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian jurnal. Teknik observasi digunakan oleh guru dalam setiap proses pembelajaran. Teknik penilaian diri dan penilaian teman sebaya digunakan oleh guru sebanyak satu semester sekali, sedangkan teknik penilaian jurnal digunakan oleh guru secara insidental.