Penilaian Kompetensi Sikap Obser

245 d. Guru mencatat tampilan sikap siswa. Guru mencatat tampilan sikap kreatif dan teliti siswa di buku penilaian proses. e. Guru membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. f. Guru menentukan tingkat capaian sikap siswa. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. Penilaian Diri a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian diri kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian diri. Tidak terlaksana Penilaian Teman Sebaya a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa Tidak terlaksana c. Guru menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman lainnya. Tidak terlaksana e. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikap temannya pada lembar penilaian. Tidak terlaksana Penilaian Jurnal a. Guru mengamati perilaku siswa. Tidak terlaksana b. Guru membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akan dinilai. Tidak terlaksana c. Guru mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan siswa Tidak terlaksana e. Guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. Tidak terlaksana 4 Observasi a. Guru menyampaikan kompetensi sikap Tidak terlaksana Pada observasi ke-4, guru 246 yang perlu dicapai siswa. tidak melaksanakan penilaian kompetensi sikap siswa karena guru mengadakan Ulangan Harian UH. b. Guru menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan. Tidak terlaksana d. Guru mencatat tampilan sikap siswa. Tidak terlaksana e. Guru membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. Tidak terlaksana f. Guru menentukan tingkat capaian sikap siswa. Tidak terlaksana Penilaian Diri a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian diri kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian diri. Tidak terlaksana Penilaian Teman Sebaya a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa Tidak terlaksana c. Guru menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman lainnya. Tidak terlaksana e. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikap temannya pada lembar penilaian. Tidak terlaksana Penilaian Jurnal a. Guru mengamati perilaku siswa. Tidak terlaksana b. Guru membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akan dinilai. Tidak terlaksana c. Guru mencatat tampilan siswa sesuai Tidak terlaksana 247 dengan indikator yang akan dinilai d. Guru mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan siswa Tidak terlaksana e. Guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. Tidak terlaksana 5 Observasi a. Guru menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. Tidak terlaksana Pada observasi ke-5, guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi sikap siswa karena di kelas IV A sedang diadakan proyek kelas. b. Guru menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan. Tidak terlaksana d. Guru mencatat tampilan sikap siswa. Tidak terlaksana e. Guru membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. Tidak terlaksana f. Guru menentukan tingkat capaian sikap siswa. Tidak terlaksana Penilaian Diri a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian diri kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian diri. Tidak terlaksana Penilaian Teman Sebaya a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa Tidak terlaksana c. Guru menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman lainnya. Tidak terlaksana 248 e. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikap temannya pada lembar penilaian. Tidak terlaksana Penilaian Jurnal a. Guru mengamati perilaku siswa. Tidak terlaksana b. Guru membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akan dinilai. Tidak terlaksana c. Guru mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan siswa Tidak terlaksana e. Guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. Tidak terlaksana 6 Observasi a. Guru menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. Guru menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai oleh siswa, namun guru hanya menyampaikan kompetensi sikap sosial saja, sedangkan kompetensi sikap religius tidak disampaikan. Aspek yang di nilai dalam sikap sosial yaitu sikap cinta lingkungan, menghargai, dan peduli. Guru menyampaikan kompetensi yang perlu dicapai melalui tayangan LCD. Pada observasi ke-6, guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap siswa dengan menggunakan teknik observasi. Guru menggunakan teknik observasi melalui beberapa langkah, yaitu langkah a sampai d. Langkah e dan f tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti, sehingga peneliti memperoleh informasi bahwa guru melakukan kedua langkah tersebut melalui teknik wawancara. b. Guru menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada siswa. Guru menjelaskan kompetensi sikap sosial yang akan dinilai, yaitu siswa harus dapat menghargai cita-cita teman yang berbeda-beda. c. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan sikap cinta lingkungan yaitu dengan cara guru berkeliling dan mengamati sikap siswa saat siswa berkelompok, mengerjakan tugas, dan menyampaikan hasil pekerjaan. d. Guru mencatat tampilan sikap siswa. Guru mencatat tampilan sikap cinta lingkungan, menghargai, dan peduli siswa di buku penilaian proses. e. Guru membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. f. Guru menentukan tingkat capaian sikap siswa. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. Penilaian Diri a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana 249 b. Guru membagikan format penilaian diri kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian diri. Tidak terlaksana Penilaian Teman Sebaya a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa Tidak terlaksana c. Guru menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman lainnya. Tidak terlaksana e. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikap temannya pada lembar penilaian. Tidak terlaksana Penilaian Jurnal a. Guru mengamati perilaku siswa. Tidak terlaksana b. Guru membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akan dinilai. Tidak terlaksana c. Guru mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan siswa Tidak terlaksana e. Guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. Tidak terlaksana 7 Observasi a. Guru menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. Guru menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai oleh siswa, namun guru hanya menyampaikan kompetensi sikap sosial saja, sedangkan kompetensi sikap religius tidak disampaikan. Aspek yang di nilai dalam sikap sosial yaitu sikap cinta lingkungan, menghargai, dan peduli. Pada observasi ke-7, guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap siswa dengan menggunakan teknik observasi. Guru menggunakan teknik observasi melalui beberapa langkah, yaitu langkah a sampai d. b. Guru menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada siswa. Guru menjelaskan kompetensi sikap sosial yang akan dinilai, yaitu siswa harus dapat mencintai lingkungan sekitar, caranya yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan di sekitar siswa daun suji, kunyit untuk digunakan 250 sebagai pewarna dalam percobaan daya serap kain. Langkah e dan f tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti, sehingga peneliti memperoleh informasi bahwa guru melakukan kedua langkah tersebut melalui teknik wawancara. c. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan sikap siswa yaitu dengan cara guru berkeliling dan mengamati sikap siswa saat berkelompok, mengecek alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan, mengerjakan tugas, dan menyampaikan hasil pekerjaan. d. Guru mencatat tampilan sikap siswa. Guru mencatat tampilan sikap cinta lingkungan, menghargai, dan peduli siswa di buku penilaian proses. e. Guru membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. f. Guru menentukan tingkat capaian sikap siswa. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. Penilaian Diri a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian diri kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian diri. Tidak terlaksana Penilaian Teman Sebaya a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa Tidak terlaksana c. Guru menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman lainnya. Tidak terlaksana e. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikap temannya pada lembar penilaian. Tidak terlaksana Penilaian Jurnal a. Guru mengamati perilaku siswa. Tidak terlaksana b. Guru membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akan dinilai. Tidak terlaksana c. Guru mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana 251 d. Guru mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan siswa Tidak terlaksana e. Guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. Tidak terlaksana 8 Observasi a. Guru menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. Guru menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai oleh siswa, namun guru hanya menyampaikan kompetensi sikap sosial saja, sedangkan kompetensi sikap religius tidak disampaikan. Aspek yang di nilai dalam sikap sosial yaitu sikap cinta lingkungan, menghargai, dan peduli. Pada observasi ke-8, guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap siswa dengan menggunakan teknik observasi. Guru menggunakan teknik observasi melalui beberapa langkah, yaitu langkah a sampai d. Langkah e dan f tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti, sehingga peneliti memperoleh informasi bahwa guru melakukan kedua langkah tersebut melalui teknik wawancara. b. Guru menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada siswa. Guru menjelaskan kompetensi sikap sosial yang akan dinilai, yaitu siswa harus dapat mencintai lingkungan sekitar, caranya yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas di sekitar siswa botol belas, koran bekas, dll untuk digunakan sebagai bahan pembuatan boneka diri. c. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan sikap siswa yaitu dengan cara guru berkeliling dan mengecek bahan-bahan bekas yang dibawa siswa dari rumah, mengamati sikap siswa saat berkelompok, kreatif atau dapat membuat sesuatu yang baru dalam membuat boneka diri, dan teliti dalam menulis langkah-langkah pembuatan boneka. d. Guru mencatat tampilan sikap siswa. Guru mencatat tampilan sikap cinta lingkungan, menghargai, dan peduli siswa di buku penilaian proses. e. Guru membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. f. Guru menentukan tingkat capaian sikap siswa. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. Penilaian Diri a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian diri kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian diri. Tidak terlaksana Penilaian a. Guru menyampaikan kriteria penilaian Tidak terlaksana 252 Teman Sebaya kepada siswa. b. Guru membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa Tidak terlaksana c. Guru menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman lainnya. Tidak terlaksana e. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikap temannya pada lembar penilaian. Tidak terlaksana Penilaian Jurnal a. Guru mengamati perilaku siswa. Tidak terlaksana b. Guru membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akan dinilai. Tidak terlaksana c. Guru mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan siswa Tidak terlaksana e. Guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. Tidak terlaksana 9 Observasi a. Guru menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. Tidak terlaksana Pada observasi ke-9, guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi sikap siswa karena guru mengadakan Ulangan Harian UH. b. Guru menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan. Tidak terlaksana d. Guru mencatat tampilan sikap siswa. Tidak terlaksana e. Guru membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. Tidak terlaksana f. Guru menentukan tingkat capaian sikap siswa. Tidak terlaksana 253 Penilaian Diri a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian diri kepada siswa. Tidak terlaksana c. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian diri. Tidak terlaksana Penilaian Teman Sebaya a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa. Tidak terlaksana b. Guru membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa Tidak terlaksana c. Guru menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman lainnya. Tidak terlaksana e. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikap temannya pada lembar penilaian. Tidak terlaksana Penilaian Jurnal a. Guru mengamati perilaku siswa. Tidak terlaksana b. Guru membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akan dinilai. Tidak terlaksana c. Guru mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akan dinilai Tidak terlaksana d. Guru mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan siswa Tidak terlaksana e. Guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. Tidak terlaksana 254

B. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Obser

vasi ke- Indikator Sub Indikator Deskripsi Hasil Reduksi 1 Tes Tertulis a. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dengan menuliskan soal di papan tulis yaitu tentang situs Gunung Padang. Pada observasi ke-1, guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan siswa dengan menggunakan teknik tes tertulis dan tes lisan dalam bentuk Ulangan. Guru menggunakan teknik tes tertulis melalui beberapa langkah, yaitu langkah a sampai d. Guru menggunakan teknik tes lisan melalui beberapa langkah. Langkah b, h, dan i tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti, sehingga peneliti memperoleh informasi bahwa guru melakukan ketiga langkah tersebut melalui teknik wawancara. b. Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal menulis jawaban, memberi tanda, mewarnai, atau menggambar Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan cara siswa menulis jawaban dibuku tulis. c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda, dua pilihan benar-tidak, ya-tidak, menjodohkan, atau sebab akibat. Guru tidak memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban. d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu: isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu uraian. Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu, namun hanya beberapa siswa saja. b. Guru menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebagai acuan. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. c. Guru menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dengan bahasa yang jelas. Guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa dengan jelas tentang situs Gunung Padang. d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain. Apabila siswa tidak dapat menjawab, guru memberikan soal tersebut kepada siswa lain. e. Guru menghindari memberikan kalimat- kalimat tertentu yang sifatnya menolong siswa. Apabila siswa belum dapat menjawab, guru memberikan kalimat-kalimat yang sifatnya menolong siswa. f. Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban. g. Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa. 255 h. Guru membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. i. Guru mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. Penugasan a. Guru mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Tidak terlaksana b. Guru menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. Tidak terlaksana c. Guru menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik. Tidak terlaksana d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. Tidak terlaksana e. Guru menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. Tidak terlaksana f. Guru menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok. Tidak terlaksana g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Tidak terlaksana h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Tidak terlaksana i. Guru memberikan umpan balik kepada siswa. Tidak terlaksana 2 Tes Tertulis a. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dengan menuliskan soal di papan tulis yaitu tentang keanekaragaman zaman logam. Pada observasi ke-2, guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan siswa dengan menggunakan teknik tes tertulis dan tes lisan dalam bentuk Ulangan. Guru menggunakan teknik tes tertulis melalui beberapa langkah, yaitu langkah a sampai d. Guru menggunakan teknik tes b. Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal menulis jawaban, memberi tanda, mewarnai, atau menggambar Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan cara siswa menulis jawaban dibuku tulis. c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda, dua pilihan benar-tidak, ya-tidak, menjodohkan, atau sebab akibat. Guru tidak memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban. 256 d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu: isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu uraian. lisan melalui beberapa langkah. Langkah b, h, dan i tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti, sehingga peneliti memperoleh informasi bahwa guru melakukan ketiga langkah tersebut melalui teknik wawancara. Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu, namun hanya beberapa siswa saja. b. Guru menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebagai acuan. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. c. Guru menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dengan bahasa yang jelas. Guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa dengan jelas tentang keanekaragaman zaman logam. d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain. Apabila siswa tidak dapat menjawab, guru memberikan soal tersebut kepada siswa lain. e. Guru menghindari memberikan kalimat- kalimat tertentu yang sifatnya menolong siswa. Apabila siswa belum dapat menjawab, guru memberikan kalimat-kalimat yang sifatnya menolong siswa. f. Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban. g. Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa. h. Guru membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. i. Guru mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. Penugasan a. Guru mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Tidak terlaksana b. Guru menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. Tidak terlaksana c. Guru menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik. Tidak terlaksana d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. Tidak terlaksana e. Guru menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. Tidak terlaksana 257 f. Guru menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok. Tidak terlaksana g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Tidak terlaksana h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Tidak terlaksana i. Guru memberikan umpan balik kepada siswa. Tidak terlaksana 3 Tes Tertulis a. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dengan menuliskan soal di papan tulis yaitu tentang luas, keliling, dan kerajaan Hindu Budha. Pada observasi ke-3, guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan siswa dengan menggunakan teknik tes tertulis dan tes lisan dalam bentuk Ulangan. Guru menggunakan teknik tes tertulis melalui beberapa langkah, yaitu langkah a sampai d. Guru menggunakan teknik tes lisan melalui beberapa langkah. Langkah b, h, dan i tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti, sehingga peneliti memperoleh informasi bahwa guru melakukan ketiga langkah tersebut melalui teknik wawancara. b. Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal menulis jawaban, memberi tanda, mewarnai, atau menggambar Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan cara siswa menulis jawaban dibuku tulis. c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda, dua pilihan benar-tidak, ya-tidak, menjodohkan, atau sebab akibat. Guru tidak memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban. d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu: isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu uraian. Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu, namun hanya beberapa siswa saja. b. Guru menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebagai acuan. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. c. Guru menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dengan bahasa yang jelas. Guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa dengan jelas tentang luas, keliling, dan kerajaan Hindu Budha. d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain. Apabila siswa tidak dapat menjawab, guru memberikan soal tersebut kepada siswa lain. e. Guru menghindari memberikan kalimat- kalimat tertentu yang sifatnya menolong siswa. Apabila siswa belum dapat menjawab, guru memberikan kalimat-kalimat yang sifatnya menolong siswa. 258 f. Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban. g. Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa. h. Guru membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. i. Guru mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. Penugasan a. Guru mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Tidak terlaksana b. Guru menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. Tidak terlaksana c. Guru menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik. Tidak terlaksana d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. Tidak terlaksana e. Guru menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. Tidak terlaksana f. Guru menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok. Tidak terlaksana g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Tidak terlaksana h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Tidak terlaksana i. Guru memberikan umpan balik kepada siswa. Tidak terlaksana 4 Tes Tertulis a. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dimana pertanyaan-pertanyaan tercantum pada lembar soal Ulangan Harian UH yang dibagikan kepada siswa. Setiap Kompetensi Dasar dan indikator terdiri atas beberapa soal. Jumlah soal yang diberikan yaitu 25 butir soal. Pada observasi ke-4, guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan siswa dengan menggunakan teknik tes tertulis dalam bentuk Ulangan Harian UH.