156
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Guru dan kepala sekolah mengetahui tentang penilaian autentik dalam pembelajaran tematik.
a. Guru mengetahui penilaian autentik dalam pembelajaran tematik sebagai penilaian yang menyeluruh baik dari aspek sikap yang terdiri
dari sikap sosial dan sikap religius, aspek pengetahuan, maupun aspek keterampilan yang dilakukan secara kontinyu atau berkelanjutan.
b. Kepala sekolah mengetahui penilaian autentik dalam pembelajaran tematik sebagai penilaian yang melekat pada proses pembelajaran
meliputi penilaian sikap religius, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan melalui instrumen-instrumen penilaian yang sudah
disiapkan. 2. Penilaian autentik berdasarkan penilaian kompetensi sikap
dalam pembelajaran tematik di kelas IV A SD Negeri 4 Wates dilaksanakan
melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian jurnal. Teknik observasi digunakan oleh guru dalam setiap proses
pembelajaran. Teknik penilaian diri dan penilaian teman sebaya digunakan oleh guru sebanyak satu semester sekali, sedangkan teknik penilaian jurnal
digunakan oleh guru secara insidental.
157 3. Penilaian autentik berdasarkan penilaian kompetensi pengetahuan dalam
pembelajaran tematik di kelas IV A SD Negeri 4 Wates dilaksanakan melalui teknik tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Dalam pelaksanaan
penilaian kompetensi pengetahuan, guru menggunakan dua istilah, yaitu Ulangan U dan Ulangan Harian UH. Ulangan U dilaksanakan dalam
setiap pembelajaran untuk menentukan ketuntasan pada hari atau pembelajaran tertentu dan dilakukan baik secara tertulis maupun secara
lisan, sedangkan Ulangan Harian UH dilaksanakan setiap 1 subtema pada akhir pembelajaran 6 dan selalu dilakukan secara tertulis. Teknik
penugasan dilakukan oleh guru melalui instrumen pekerjaan rumah atau proyek.
4. Penilaian autentik berdasarkan penilaian kompetensi keterampilan dalam pembelajaran tematik di kelas IV A SD Negeri 4 Wates dilaksanakan
melalui teknik penilaian unjuk kerjakinerja, penilaian projek, penilaian produk, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian unjuk kerjakinerja
digunakan oleh guru dalam setiap pembelajaran. Teknik penilaian projek digunakan oleh guru dalam setiap kegiatan projek kelas. Teknik penilaian
produk digunakan oleh guru dalam setiap pembelajaran yang menugaskan siswa untuk menghasilkan produk tertentu. Teknik penilaian portofolio
jarang digunakan oleh guru karena tidak semua Kompetensi Dasar KD dapat diportofoliokan.
158
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
1. Guru sebaiknya tidak menunda-nunda pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran tematik agar penilaian autentik dapat diselesaikan
tepat waktu. 2. Guru sebaiknya lebih tegas dalam menentukan batas waktu pengumpulan
tugas siswa, agar pelaksanaan penilaian autentik dapat selesai tepat waktu, selain itu juga dapat melatih kedisiplinan siswa.
3. Kepala sekolah sebaiknya mengupayakan adanya sosialisasi dengan orang tua siswa tentang pelaksanaan penilaian autentik, agar orang tua siswa
lebih paham dan mendukung pelaksanaan penilaian autentik.