Penilaian Kompetensi Pengetahuan Obser
258
f. Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan
jawaban Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa
untuk memikirkan jawaban. g. Guru menghindari sikap yang bersifat
menekan dan menghakimi siswa Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan
menghakimi siswa. h. Guru membandingkan jawaban siswa
dengan rubrik penskoran. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti.
i. Guru mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan
Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. Penugasan
a. Guru mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.
Tidak terlaksana b. Guru menyampaikan KD yang akan
dicapai melalui tugas tersebut. Tidak terlaksana
c. Guru menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas
yang baik. Tidak terlaksana
d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan.
Tidak terlaksana e. Guru
menyampaikan batas
waktu pengerjaan tugas.
Tidak terlaksana f. Guru
menyampaikan peran
setiap anggota kelompok untuk tugas yang
dikerjakan secara kelompok. Tidak terlaksana
g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
Tidak terlaksana h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan
kriteria yang sudah ditetapkan. Tidak terlaksana
i. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
Tidak terlaksana 4
Tes Tertulis
a. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan.
Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dimana pertanyaan-pertanyaan tercantum pada lembar soal
Ulangan Harian UH yang dibagikan kepada siswa.
Setiap Kompetensi Dasar dan indikator terdiri atas beberapa soal. Jumlah soal yang diberikan yaitu 25 butir
soal. Pada
observasi ke-4, guru melaksanakan
penilaian kompetensi pengetahuan siswa
dengan menggunakan teknik tes tertulis dalam bentuk
Ulangan Harian UH.
259
b. Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab
soal menulis
jawaban, memberi
tanda, mewarnai,
atau menggambar
Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan cara siswa menulis jawaban di kertas folio.
c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda,
dua pilihan benar-tidak, ya-tidak, menjodohkan, atau sebab akibat.
Guru tidak memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban.
d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai
jawaban, yaitu:
isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian.
Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu isian dan uraian. Jumlah soal dalam bentuk isian
yaitu 2 soal dan jumlah soal dalam bentuk uraian yaitu 23 soal.
Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada
siswa satu per satu. Tidak terlaksana
b. Guru menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebagai acuan.
Tidak terlaksana c. Guru menyampaikan pertanyaan secara
ringkas, dengan bahasa yang jelas. Tidak terlaksana
d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain.
Tidak terlaksana e. Guru menghindari memberikan kalimat-
kalimat tertentu yang sifatnya menolong siswa.
Tidak terlaksana f. Guru memberikan waktu tunggu yang
cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban
Tidak terlaksana g. Guru menghindari sikap yang bersifat
menekan dan menghakimi siswa Tidak terlaksana
h. Guru membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran.
Tidak terlaksana i. Guru mengisi lembar penilaian untuk
setiap pertanyaan yang diajukan Tidak terlaksana
Penugasan a. Guru mengkomunikasikan tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa. Tidak terlaksana
b. Guru menyampaikan KD yang akan Tidak terlaksana
260
dicapai melalui tugas tersebut. c. Guru menyampaikan indikator dan
rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik.
Tidak terlaksana d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika
diperlukan. Tidak terlaksana
e. Guru menyampaikan
batas waktu
pengerjaan tugas. Tidak terlaksana
f. Guru menyampaikan
peran setiap
anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Tidak terlaksana g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai
batas waktu yang telah ditentukan. Tidak terlaksana
h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
Tidak terlaksana i. Guru memberikan umpan balik kepada
siswa. Tidak terlaksana
5 Tes
Tertulis a. Guru memberikan soal dalam bentuk
tulisan. Tidak terlaksana
Pada observasi ke-5, guru
melaksanakan penilaian
kompetensi pengetahuan siswa dengan menggunakan teknik
penugasan dan instrumen yang digunakan
yaitu pekerjaan
rumah. Guru menggunakan teknik tes
penugasan melalui beberapa langkah, namun langkah b
tidak dilaksanakan oleh guru. b. Guru memberikan pilihan tentang cara
menjawab soal
menulis jawaban,
memberi tanda,
mewarnai, atau
menggambar Tidak terlaksana
c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda,
dua pilihan benar-tidak, ya-tidak,
menjodohkan, atau sebab akibat. Tidak terlaksana
d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai
jawaban, yaitu:
isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian.
Tidak terlaksana
Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada
siswa satu per satu. Tidak terlaksana
b. Guru menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebagai acuan.
Tidak terlaksana
261
c. Guru menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dengan bahasa yang jelas.
Tidak terlaksana d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu
antara siswa satu dengan yang lain. Tidak terlaksana
e. Guru menghindari memberikan kalimat- kalimat tertentu yang sifatnya menolong
siswa. Tidak terlaksana
f. Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan
jawaban Tidak terlaksana
g. Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa
Tidak terlaksana h. Guru membandingkan jawaban siswa
dengan rubrik penskoran. Tidak terlaksana
i. Guru mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan
Tidak terlaksana Penugasan
a. Guru mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.
Guru menyampaikan tugas di hari sebelumnya pada tanggal 29 Januari 2015 yaitu menggambar Candi
Sambisari dan menuliskan deskripsinya. Pada hari ini, guru kembali mengingatkan tugas tersebut kepada siswa.
b. Guru menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut.
Guru tidak menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut.
c. Guru menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas
yang baik. Rubrik penilaian disampaikan oleh guru dan ditulis di
papan tulis. Di dalam rubrik penilaian, terdapat empat aspek yang dinilai yaitu gambar, deskripsi gambar, waktu,
dan mandiri.
d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan.
Guru menyampaikan tugas di hari sebelumnya pada tanggal 29 Januari 2015 yaitu menggambar Candi
Sambisari dan menuliskan deskripsinya. Pada hari ini, guru kembali mengingatkan tugas tersebut kepada siswa
dan menuliskannya di papan tulis.
e. Guru menyampaikan
batas waktu
pengerjaan tugas. Guru
memberikan batas waktu pengerjaan tugas
menggambar Candi
Sambisari dan
menuliskan deskripsinya yaitu 2 hari.
f. Guru menyampaikan
peran setiap
Tugas dikerjakan secara individu.
262
anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.
g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai batas waktu yang telah ditentukan, namun masih ada siswa yang lupa tidak
membawa tugasnya. h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan
kriteria yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini, siswa yang melakukan penilaian. Siswa
disajikan rubrik penilaian dan menilai hasil karya milik temannya. Siswa membandingkan hasil karya temannya
dengan rubrik yang tertulis di papan tulis.
i. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
Semua hasil karya siswa dipajang di depan kelas. Guru memberikan saran dan masukan agar siswa dapat membuat
gambar lebih baik lagi, dan cara mendeskripsikan gambar tersebut yang tidak hanya banyak, namun juga harus
lengkap.
6 Tes
Tertulis a. Guru memberikan soal dalam bentuk
tulisan. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dengan
menuliskan soal di papan tulis yaitu tentang Pancasila. Pada
observasi ke-6, guru melaksanakan
penilaian kompetensi pengetahuan siswa
dengan menggunakan teknik tes tertulis dan tes lisan dalam
bentuk Ulangan. Guru menggunakan teknik tes
tertulis
melalui beberapa
langkah, yaitu langkah a sampai d.
Guru menggunakan teknik tes lisan
melalui beberapa
langkah. Langkah b, h, dan i tidak dapat teramati secara
langsung oleh
peneliti, sehingga peneliti memperoleh
informasi bahwa
guru melakukan
ketiga langkah
tersebut melalui
teknik wawancara.
b. Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab
soal menulis
jawaban, memberi
tanda, mewarnai,
atau menggambar
Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan cara siswa menulis jawaban dibuku tulis.
c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda,
dua pilihan benar-tidak, ya-tidak, menjodohkan, atau sebab akibat.
Guru tidak memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban.
d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai
jawaban, yaitu:
isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian.
Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu uraian.
Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada
siswa satu per satu. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu,
namun hanya beberapa siswa saja. b. Guru menggunakan daftar pertanyaan
yang telah disusun sebagai acuan. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti.
c. Guru menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dengan bahasa yang jelas.
Guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa dengan jelas tentang Pancasila.
d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu Apabila siswa tidak dapat menjawab, guru memberikan
263
antara siswa satu dengan yang lain. soal tersebut kepada siswa lain.
e. Guru menghindari memberikan kalimat- kalimat tertentu yang sifatnya menolong
siswa. Apabila siswa belum dapat menjawab, guru memberikan
kalimat-kalimat yang sifatnya menolong siswa. f. Guru memberikan waktu tunggu yang
cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban
Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban.
g. Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa
Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa.
h. Guru membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran.
Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. i. Guru mengisi lembar penilaian untuk
setiap pertanyaan yang diajukan Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti.
Penugasan a. Guru mengkomunikasikan tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa. Tidak terlaksana
b. Guru menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut.
Tidak terlaksana c. Guru menyampaikan indikator dan
rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik.
Tidak terlaksana d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika
diperlukan. Tidak terlaksana
e. Guru menyampaikan
batas waktu
pengerjaan tugas. Tidak terlaksana
f. Guru menyampaikan
peran setiap
anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Tidak terlaksana g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai
batas waktu yang telah ditentukan. Tidak terlaksana
h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
Tidak terlaksana i. Guru memberikan umpan balik kepada
siswa. Tidak terlaksana
7 Tes
Tertulis a. Guru memberikan soal dalam bentuk
tulisan. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dengan
menuliskan soal di papan tulis yaitu tentang aturan. Pada
observasi ke-7, guru melaksanakan
penilaian
264
b. Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab
soal menulis
jawaban, memberi
tanda, mewarnai,
atau menggambar
Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan cara siswa menulis jawaban dibuku tulis.
kompetensi pengetahuan siswa dengan menggunakan teknik
tes tertulis dan tes lisan dalam bentuk Ulangan.
Guru menggunakan teknik tes tertulis
melalui beberapa
langkah, yaitu langkah a sampai d.
Guru menggunakan teknik tes lisan
melalui beberapa
langkah. Langkah b, h, dan i tidak dapat teramati secara
langsung oleh
peneliti, sehingga peneliti memperoleh
informasi bahwa
guru melakukan
ketiga langkah
tersebut melalui
teknik wawancara.
c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda,
dua pilihan benar-tidak, ya-tidak, menjodohkan, atau sebab akibat.
Guru tidak memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban.
d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai
jawaban, yaitu:
isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian.
Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu uraian.
Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada
siswa satu per satu. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu,
namun hanya beberapa siswa saja. b. Guru menggunakan daftar pertanyaan
yang telah disusun sebagai acuan. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti.
c. Guru menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dengan bahasa yang jelas.
Guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa dengan jelas tentang aturan.
d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain.
Apabila siswa tidak dapat menjawab, guru memberikan soal tersebut kepada siswa lain.
e. Guru menghindari memberikan kalimat- kalimat tertentu yang sifatnya menolong
siswa. Apabila siswa belum dapat menjawab, guru memberikan
kalimat-kalimat yang sifatnya menolong siswa. f. Guru memberikan waktu tunggu yang
cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban
Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban.
g. Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa
Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa.
h. Guru membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran.
Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. i. Guru mengisi lembar penilaian untuk
setiap pertanyaan yang diajukan Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti.
Penugasan a. Guru mengkomunikasikan tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa. Tidak terlaksana
b. Guru menyampaikan KD yang akan Tidak terlaksana
265
dicapai melalui tugas tersebut. c. Guru menyampaikan indikator dan
rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik.
Tidak terlaksana d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika
diperlukan. Tidak terlaksana
e. Guru menyampaikan
batas waktu
pengerjaan tugas. Tidak terlaksana
f. Guru menyampaikan
peran setiap
anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Tidak terlaksana g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai
batas waktu yang telah ditentukan. Tidak terlaksana
h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
Tidak terlaksana i. Guru memberikan umpan balik kepada
siswa. Tidak terlaksana
8 Tes
Tertulis a. Guru memberikan soal dalam bentuk
tulisan. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dengan
menuliskan soal di papan tulis yaitu tentang boneka diri. Pada
observasi ke-8, guru melaksanakan
penilaian kompetensi pengetahuan siswa
dengan menggunakan teknik tes tertulis dan tes lisan dalam
bentuk Ulangan. Guru menggunakan teknik tes
tertulis
melalui beberapa
langkah, yaitu langkah a sampai d.
Guru menggunakan teknik tes lisan
melalui beberapa
langkah. Langkah b, h, dan i tidak dapat teramati secara
langsung oleh
peneliti, sehingga peneliti memperoleh
informasi bahwa
guru melakukan
ketiga langkah
b. Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab
soal menulis
jawaban, memberi
tanda, mewarnai,
atau menggambar
Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan cara siswa menulis jawaban dibuku tulis.
c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda,
dua pilihan benar-tidak, ya-tidak,
menjodohkan, atau sebab akibat. Guru tidak memberikan soal dalam bentuk memilih
jawaban.
d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai
jawaban, yaitu:
isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian.
Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu uraian.
Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada
siswa satu per satu. Guru melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu,
namun hanya beberapa siswa saja. b. Guru menggunakan daftar pertanyaan
yang telah disusun sebagai acuan. Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti.
266
c. Guru menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dengan bahasa yang jelas.
Guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa dengan jelas tentang langkah-langkah dalam membuat boneka diri.
tersebut melalui
teknik wawancara.
d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain.
Apabila siswa tidak dapat menjawab, guru memberikan soal tersebut kepada siswa lain.
e. Guru menghindari memberikan kalimat- kalimat tertentu yang sifatnya menolong
siswa. Apabila siswa belum dapat menjawab, guru memberikan
kalimat-kalimat yang sifatnya menolong siswa. f. Guru memberikan waktu tunggu yang
cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban
Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban.
g. Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa
Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa.
h. Guru membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran.
Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti. i. Guru mengisi lembar penilaian untuk
setiap pertanyaan yang diajukan Tidak dapat teramati secara langsung oleh peneliti.
Penugasan a. Guru mengkomunikasikan tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa. Tidak terlaksana
b. Guru menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut.
Tidak terlaksana c. Guru menyampaikan indikator dan
rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik.
Tidak terlaksana d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika
diperlukan. Tidak terlaksana
e. Guru menyampaikan
batas waktu
pengerjaan tugas. Tidak terlaksana
f. Guru menyampaikan
peran setiap
anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Tidak terlaksana g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai
batas waktu yang telah ditentukan. Tidak terlaksana
h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
Tidak terlaksana i. Guru memberikan umpan balik kepada
Tidak terlaksana
267
siswa. 9
Tes Tertulis
a. Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan.
Guru memberikan soal dalam bentuk tulisan dimana pertanyaan-pertanyaan tercantum pada lembar soal
Ulangan Harian UH yang dibagikan kepada siswa.
Setiap Kompetensi Dasar dan indikator terdiri atas beberapa soal. Jumlah soal yang diberikan yaitu 25 butir
soal. Pada
observasi ke-9, guru melaksanakan
penilaian kompetensi pengetahuan siswa
dengan menggunakan teknik tes tertulis dalam bentuk
Ulangan Harian UH.
b. Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab
soal menulis
jawaban, memberi
tanda, mewarnai,
atau menggambar
Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan cara siswa menulis jawaban di kertas folio.
c. Guru memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda,
dua pilihan benar-tidak, ya-tidak, menjodohkan, atau sebab akibat.
Guru tidak memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban.
d. Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai
jawaban, yaitu:
isianmelengkapi, jawaban singkat, atau uraian.
Guru memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu isian dan uraian. Jumlah soal dalam bentuk
isianmelengkapi tabel yaitu 1 soal dan jumlah soal dalam bentuk uraian yaitu 24 soal.
Tes Lisan a. Guru melaksanakan tes lisan kepada
siswa satu per satu. Tidak terlaksana
b. Guru menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebagai acuan.
Tidak terlaksana c. Guru menyampaikan pertanyaan secara
ringkas, dengan bahasa yang jelas. Tidak terlaksana
d. Guru menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain.
Tidak terlaksana e. Guru menghindari memberikan kalimat-
kalimat tertentu yang sifatnya menolong siswa.
Tidak terlaksana f. Guru memberikan waktu tunggu yang
cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban
Tidak terlaksana g. Guru menghindari sikap yang bersifat
menekan dan menghakimi siswa Tidak terlaksana
268
h. Guru membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran.
Tidak terlaksana i. Guru mengisi lembar penilaian untuk
setiap pertanyaan yang diajukan Tidak terlaksana
Penugasan a. Guru mengkomunikasikan tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa. Tidak terlaksana
b. Guru menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut.
Tidak terlaksana c. Guru menyampaikan indikator dan
rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik.
Tidak terlaksana d. Guru menyampaikan tugas tertulis jika
diperlukan. Tidak terlaksana
e. Guru menyampaikan
batas waktu
pengerjaan tugas. Tidak terlaksana
f. Guru menyampaikan
peran setiap
anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Tidak terlaksana g. Guru mengumpulkan tugas siswa sesuai
batas waktu yang telah ditentukan. Tidak terlaksana
h. Guru menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
Tidak terlaksana i. Guru memberikan umpan balik kepada
siswa. Tidak terlaksana