Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik

64 meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam setiap proses pembelajaran tematik.

D. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Pada umumnya rentang usia siswa Sekolah Dasar SD adalah 7-12 tahun. Masa usia sekolah atau masa SD sering disebut sebagai masa kanak-kanak akhir. Piaget Rita Eka, dkk, 2008: 105 menjelaskan bahwa masa kanak-kanak akhir berada dalam tahap operasi konkret dalam berpikir. Tahap ini merupakan tahap dimana konsep yang pada awal masa kanak-kanak merupakan konsep yang samar-samar dan tidak jelas sekarang menjadi lebih konkret. Rita Eka, dkk 2008: 116 menjelaskan bahwa masa kanak-kanak akhir dibagi menjadi dua fase, yaitu: 1. Masa kelas rendah SD, berlangsung antara usia 67 ‚ 910 tahun. Biasanya mereka duduk di kelas 1, 2, dan 3 SD. 2. Masa kelas tinggi SD, berlangsung antara usia 910 ‚ 1213 tahun. Biasanya mereka duduk di kelas 4, 5, dan 6 SD. Rita Eka, dkk 2008: 116 menyebutkan ciri-ciri masa kelas tinggi sekolah dasar adalah: 1. Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari. 2. Ingin tahu, ingin belajar, dan realistis. 3. Timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus. 4. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah. 5. Anak senang membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. 65 Berdasarkan Salinan Lampiran III Permendikbud Nomor 57 tahun 2014 tentang Pedoman Pembelajaran Tematik Terpadu, anak-anak usia SD pada umumnya memiliki karakteristik yaitu: 1. Senang bergerak Berbeda dengan orang dewasa yang betah duduk berjam-jam, anak- anak usia SD lebih senang bergerak. Anak-anak usia ini dapat duduk dengan tenang maksimal sekitar 30 menit. 2. Senang bermain Dunia anak memang dunia bermain yang penuh kegembiraan, demikian juga dengan anak-anak usia SD, mereka masih sangat sennag bermain. Apalagi anak-anak SD kelas rendah 3. Senang melakukan sesuatu secara langsung Anak-anak usia SD akan lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan guru jika ia dapat mempraktikkan sendiri secara langsung pelajaran tersebut. 4. Senang bekerja dalam kelompok Pada usia SD, anak-anak mulai intens bersosialisasi. Pergaulan dengan kelompok sebaya, akan membuat anak usia SD dapat belajara banyak hal, misalnya setia kawan, berkerja sama, dan bersaing secara sehat. Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 29 Oktober 2014, diketahui bahwa beberapa sifat atau karakter siswa kelas IV A di SD Negeri 4 Wates yaitu perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari, mempunyai rasa ingin tahu tinggi, ingin belajar, senang bergerak, dan senang bermain. Pembelajaran hendaknya dirancang dengan memperhatikan kebutuhan siswa tersebut. Dengan pembelajaran tematik, maka pembelajaran yang terjadi akan lebih sesuai karena siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasikan dirinya dengan menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari. Adanya keterkaitan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari ini dapat digunakan siswa untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya.