Penilaian Jurnal 1 Apakah Bapak pernah menggunakan

306 5 Bagaimana cara Bapak menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain? “Tes lisan kadang kita laksanakan jika sesuatu nggak mungkin misalnya waktunya sangat tidak memungkinkan, terlalu singkat kita bisa terapkan teknik tes lisan sambil pembelajaran. Jadi yang lain mengerjakan, kita mendekati seseorang atau anak itu kita panggil ke depan, kita tanya-tanya. Walaupun anak itu tidak terasa, oh ternyata saya sedang dinilai to.” Jumat, 30 Januari 2015 Tes lisan untuk perbaikan dilakukan saat proses pembelajaran, jadi disaat siswa lain sedang mengerjakan, siswa yang remidi didekati atau di panggil ke depan kelas untuk di beri pertanyaan. 6 Apakah Bapak memberikan kalimat- kalimat tertentu yang sifatnya menolong siswa? “Kadang-kadang kalau secara lisan kan dipancing, misalnya setelah itu apa? Lalu apa lagi? Lalu apa? Baru dia bisa jawab. Sebenarnya anak itu bisa, tetapi secara lisan. Kalau tertulis memang kadang sulit memahami soalnya.” Rabu, 21 Januari 2015 Guru memberikan kalimat-kalimat tertentu yang sifatnya menolong siswa atau memancing siswa supaya dapat menjawab. 7 Apakah Bapak memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban? “Iya.” Rabu, 21 Januari 2015 Guru memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan jawaban. 8 Apakah Bapak menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa? “Iya.” Rabu, 21 Januari 2015 Guru menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa 9 Bagaimana cara Bapak membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran? “yang masuk di pengolahan yaitu nilai ulangan harian. Kalau yang nilai ulangan tiap hari itu untuk daftar perbaikan dan pengayaan. Jadi yang masuk di pengolahan nilai itu yang hasil ulangan harian per subtema. Itu paling sering tertulis mba.” Jumat, 30 Januari 2015 Guru tidak menggunakan rubrik penskoran tes lisan karena hasil tes lisan tidak masuk pengolahan nilai. 10Bagaimana cara Bapak mencatat hasil tes lisan? “Ada, tapi nanti bukan di pengolahan. Nanti yang masuk di pengolahan yaitu nilai ulangan harian. Kalau yang nilai ulangan tiap hari itu untuk daftar perbaikan dan pengayaan. Jadi yang masuk di pengolahan nilai itu yang hasil ulangan harian per subtema. Itu paling sering tertulis mba.” Jumat, 30 Januari 2015 Hasil tes lisan dicatat, tetapi tidak masuk pengolahan nilai. Hasil tes lisan hanya untuk perbaikan dan pengayaan. 11Adakah hambatan yang Bapak temui dalam pelaksanaan tes lisan? Bagaimana solusinya? “Nggak, tapi memang pengukurannya agak sulit. Karena idealnya kan dipanggil 1 dikasih pertanyaan lalu jawab. Itu kan perlu waktu yang agak banyak. Maka kita pilih saja yang untuk perbaikan.” Rabu, 21 Januari 2015 Tidak begitu ada hambatan, karena tes tulis hanya untuk sekedar perbaikan.

c. Penugasan 1 Apakah Bapak pernah menggunakan

“Penugasan ini kan lebih sering kita laksanakan untuk di rumah. Guru pernah menggunakan teknik 307 teknik penugasan? Penugasan atau di kegiatan istilahnya tugas terstruktur siang mbak, jadi kita kan punya 8 – 9 jam tugas terstruktur tiap minggunya, nah disitu bisa kita alokasikan waktu untuk penugasan. Tapi lebih banyak teknik penilaiannya kami lakukan di rumah. Untuk bimbingan orang tua jadi di setiap RPP itu ada istilahnya kemasan kegiatan bersama orang tua nah itulah nanti jadi nilai penugasan. Tiap hari itu ada penugasan bersama orang tua. Jadi orang tua perlu peran lebih karena hari ini ada kegiatan apa nanti ada tugas bersama orang tua. Kalaupun tidak orang tua nanti ya tetangga.” Sabtu, 7 Februari 2015 penugasan. Penugasan merupakan tugas terstruktur siang, jadi kalau tugas belum selesai, tugas dilaksanakan di rumah bersama orang tua. 2 Bagaimana cara Bapak mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan siswa? “Itu setiap akhir pembelajaran di RPP kan sudah disiapkan, hari ini orang tua kalian ini, jadi begitu pembelajaran selesai di akhir kegiatan penutup itu selain menyampaikan materi yang akan dipelajari besok itu juga disampaikan tugas untuk hari ini apa, dan besok tugas dikumpulin di meja Pak Guru, tapi tidak setiap hari itu ada. Jadi ada momen-momen tertentu yang memang KDnya itu menuntut untuk tugas bersama orang tua.” Sabtu, 7 Februari 2015 Guru menyampaikan tugas kepada siswa sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Biasanya di kegiatan penutup, selain menyampaikan materi yang akan dipelajari besok guru juga menyampaikan tugas yang harus dikerjakan di rumah. 3 Bagaimana cara Bapak menyampaikan KD, indikator dan rubrik penilaian? “Kalau dalam penilaian penugasan kami biasanya nggak mencantumkan KD karena biasanya soal kami lisankan, jadi untuk kompetensi dasar secara tidak tertulis seperti itu tapi tersirat, karena penugasan itu tidak mengacu pada muatan pelajaran tertentu. Jadi 1 hari itu dikemas 1 penugasan, jadi tidak tertulis dengan nyata itu tidak, jadi mata pelajaran apa KDnya apa itu nggak. Jadi disitu semacam tugas tambahan lah.” Sabtu, 7 Februari 2015 Guru menyampaikan KD, indikator, dan rubrik penilaian secara tersirat, karena penugasan itu tidak mengacu pada muatan pelajaran tertentu. 4 Apakah Bapak selalu memberikan batasan waktu terhadap tugas siswa? “Kami tidak membatasi harus hari ini itu nggak. Jadi kami itu memberikan kelonggaran bagi anak untuk melakukan kewajiban itu sesuai kecepatan sendiri dia. Jadi kalau dia memang belum selesai, selesaikan dulu, baru dikumpulin, seperti itu.” Sabtu, 7 Februari 2015 Guru tidak memberikan batasan waktu terhadap tugas siswa. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan kewajiban sesuai kecepatan dirinya sendiri. 5 Apabila penugasan dilakukan dengan berkelompok, apakah ada pembagian “Kebanyakan individu karena nanti ada kerjasama dengan orang tua, kalau nanti kelompok agak repot, kecuali kalau kegiatan itu memang Penugasan lebih banyak secara individu.