Keterkaitan Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Analisis SWOT

kedua, jika kondisi kesehatan tidak baik mahasiswa sulit berkonsentrasi dalam membaca, ketiga yaitu jika kondisi perasaan sedang galau, mahasiswa sulit sekali memahami isi bacaan yang dibacanya dan yang keempat yaitu mahasiswa membaca jika bacaannya menarik saja. Selanjutnya terdapat 2 subindikator yang menjadi peluang bagi mahasiswa yaitu sesulit apapun isi dalam bacaan jika berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari mahasiswa akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan dan mahasiswa senang memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk membaca berbagai jenis buku Terdapat 2 subindikator yang menjadi ancaman bagi mahasiswa yaitu tingkat keterbacaan yang terlalu sulit sering menghambat pemahaman isi bacaan dan struktur teks yang tidak sistematis sering mempersulit pemahaman isi bacaan dan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh mahasiswa untuk membaca karena waktunya tersita dengan kegiatan perkuliahan dan organisasi kemahasiswaan.

d. Keterkaitan Aspek Menarik Kesimpulan dengan Analisis SWOT

Hasil tes kemampuan membaca pemahaman diketahui mahasiswa yang menjawab benar sejumlah 51,78.dan yang menjawab salah sejumlah 48,22. Selanjutnya, data tersebut dikaitkan dengan analisis SWOT, seperti pada penjabaran di bawah ini: Tabel 4.32 Analisis SWOT dalam Aspek Menarik Kesimpulan Isi Bacaan No. SWOT Subindikator

1. Kekuatan

Sambil membaca, saya membuat ringkasan isi bacaan. Tingkat intelegensi tidak begitu penting, jika tekun dan rajin membaca pasti dapat memahami isi bacaan. Jika perasaan sedang enak, saya mudah sekali memahami isi bacaan yang saya baca. Bacaan yang diberitahukan oleh teman karena menarik isinya, saya ingin membacanya. saya membaca karena saya menyadari akan kewajiban saya sebagai mahasiswa yang harus memiliki pengetahuan luas.

2. Kelemahan

Jika kondisi perasaan sedang galau, saya sulit sekali memahami isi bacaan yang saya baca. Saya membaca tergantung mood yang dirasakan.

3. Peluang

Lingkungan masyarakat tempat saya tinggal sangat kondusif untuk membaca. Saya senang memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk membaca berbagai jenis buku.

4. Ancaman

Saya berpikir, daripada untuk membeli buku lebih baik untuk membeli pakaian. Struktur teks yang tidak sistematis sering mempersulit pemahaman isi bacaan. Keterbatasan waktu yang saya miliki untuk membaca karena waktu saya tersita dengan kegiatan perkuliahan dan organisasi kemahasiswaan. Berdasarkan tabel di atas diketahui terdapat 5 subindikator yang menjadi kekuatan bagi mahasiswa yaitu, pertama, sambil membaca mahasiswa membuat ringkasan isi bacaan, kedua, tingkat intelegensi tidak begitu penting jika tekun dan rajin membaca pasti dapat memahami isi bacaan, ketiga yaitu jika perasaan sedang enak mahasiswa mudah sekali memahami isi bacaan yang dibacanya, keempat yaitu bacaan yang diberitahukan oleh teman karena menarik isinya mahasiswa ingin membacanya dan yang kelima yaitu mahasiswa membaca karena kesadaran akan kewajibannya sebagai mahasiswa yang harus memiliki pengetahuan luas. Terdapat 2 subindikator yang menjadi kelemahan bagi mahasiswa yaitu jika kondisi perasaan sedang galau mahasiswa sulit sekali

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa semester V angkatan 2013 program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

1 1 216

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun aj

0 0 255

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239