soal ditentukan dari soal tersebut tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah untuk dikerjakan oleh mahasiswa.
Setelah menentukan indeks tingkat kesulitan butir soal kemudian dikaitkan dengan enam aspek membaca pemahaman. Enam aspek tersebut yakitu
mendefinisika arti kataistilah, menangkap makna tersurat, menangkap makna tersirat, menarik kesimpulan, memprediksi maksud penulis dan mengevaluasi
bacaan. Keenam aspek tersebut dianalisis agar dapat mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa dalam memcapai keenam aspek tersebut. Setelah keenam
aspek tersebut dianalisis, selanjutnya dikaitkan dengan analisis SWOT. Hal ini bertujuan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam tiap
aspek. Strategi pembelajaran ditentukan untuk mengurangi kelemahan mahasiswa dalam membaca dan mengantisipasi ancaman yang muncul ketika mahasiswa
membaca. Selain itu strategi pembelajaran juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa.
44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini, peneliti memaparkan mengenai 1 jenis penelitian, 2 subjek penelitian, 3 teknik pengumpulan data, 4 instrumen penelitian, dan 5
teknik analisis data penelitian. Kelima hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dikatakan demikian karena dalam analisis data
penelitian ini mengintepretasikan data dengan narasi kata-kata dan data statistik atau angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan
suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang Juliansyah Noor, 2011:34. Kerlinger dalam Sugiyono, 1999:3 mengemukakan bahwa penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian realatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.
Penelitian bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan apa adanya tentang suatu gejala, keadaan, fakta, dan keterangan secara aktual. Penelitian ini akan
mengungkap faktor membaca dan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa PBSI semester
VI Universitas Sanata Dharma serta mencari strategi pembelajaran yang sesuai dengan enam aspek membaca pemahaman untuk meningkatkan kemampuan
membaca pemahaman mahasiswa PBSI semester VI Universitas Sanata Dharma. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif
noneksperimen. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif kemudian dideskripsikan. Analisis data menggunakan rumus statistik dan disajikan dalam
bentuk tabel. Hasil analisis dan tampilan data tersebut akan diinterpretasikan secara kualitatif dalam bentuk narasi yang menunjukkan kualitas dari gejala atau
fenomena yang menjadi objek penelitian.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Alamat kampus tersebut di Mrican,
Tromol Pos 29, Yogyakarta. Waktu pelaksanaan dilakukan pada hari Jumat, 17 April 2015 pukul 07.00-08.30 WIB di ruang kelas K. 22 Universitas Sanata
Dharma. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, tes membaca pemahaman dan wawancara. Adapun sampel yang akan diambil dari dua kelas
mahasiswa PBSI semester VI Universitas Sanata Dharma yaitu kelas B dan C.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian dibutuhkan data sebagai bukti yang akurat. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini mengambil informasi dari beberapa
sumber seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Adapun penjabarannya sebagai berikut.
3.3.1 Nontes
Teknik nontes merupakan alat penilaian yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan peserta didik atau peserta tes tanpa
melalui tes dengan alat tes Nurgiyantoro, 2012:90. Peneliti menggunakan dua jenis teknik nontes yaitu angket kuesioner dan wawancara interview. Adapun
penjabarannya sebagai berikut.
3.3.1.1 Angket Kuesioner
Kuesioner Questionnaire merupakan serangkaian daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden mengenai masalah-masalah tertentu
yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari responden Nurgiyantoro, 2012:9. Kuesioner ini merupakan salah satu teknik pengumpulan data nontes
yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan
dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan
penyataan tertutup dan terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet Sugiyono, 2010:199.