Strategi Pembelajaran untuk Kemampuan Menentukan Makna Tersirat

meningkatkan prestasi. Terdapat 4 subindikator yang menjadi kelemahan bagi mahasiswa yaitu mahasiswa menyusun jadwal teratur untuk membaca setiap hari, mahasiswa hanya membaca jenis bacaan yang saya anggap menarik untuk dibaca, mahasiswa membaca tergantung mood yang dirasakan dan mahasiswa hanya membaca bacaan yang di rekomendasikan teman saja. Selanjutnya, terdapat 2 subindikator yang menjadi peluang bagi mahasiswa yaitu sesulit apapun isi dalam bacaan jika berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari mahaiswa akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan dan mahasiswa senang memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk membaca berbagai jenis buku. Terdapat 4 subindikator yang menjadi ancaman bagi mahasiswa yaitu pertama, masih kuatnya pengaruh bahasa lisan dalam hidup mahasiswa sering mempersulit pemahaman isi bacaan, kedua, jika acara televisi menarik kegiatan membaca mahasiswa tinggalkan terlebih dahulu untuk menonton acara televisi, ketiga, meskipun berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari kadang-kadang mahasiswa mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan, dan yang keempat yaitu, keterbatasan waktu yang dimiliki oleh mahasiswa untuk membaca karena waktunya tersita dengan kegiatan perkuliahan dan organisasi. Berdasarkan data di atas dapat ditentukan strategi pembelajaran untuk kemampuan mengevaluasi sebagai berikut. 1 Mahasiswa dapat mengevalusi bancaan dengan cara membuat menilai kebenaran gagasan pokok dan relevansinya dengan tujuan penulisan, lalu menentukan dan membedakan fakta dan opini yang disertai alasan, serta mencari kelemahan dan kelebihan bacaan. 2 Mahasiswa membuat skemasebuah jaring laba-labapeta pikiran mind map. Hal ini mencakup tema, topik-topik, sub-subtopik, serta beberapa detail dari subtopik yang dipandang perlu sehingga kita dapat mengetahui isi bacaan tersebut serta mengetahui kelebihan dan kelemahannya. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui strategi pembelajaran yang sesuai untuk kemampuan membaca pemahaman mahasiswa yakni. 1. Mahasiswa mencari arti kata-kata sulit dengan menggunakan kamus dan perbanyak mempelajari, menghafal dan memahami kosakata dari kamus serta melihat konteks kalimatnya untuk memprediksi arti kata tersebut, 2. Mahasiswa sebaiknya memperhatikan pilihan kata dan peletakan penekanan informasi yang menunjang maksud tulisan, pahami maksud tulisan karena hal itu sering kali mengindikasikan makna tulisan, 3. Mahasiswa dapat menggaris bawahi katafrasekalimatpernyataan penting dalam bacaan untuk menafsirkan makna dan maksud bacaan menggunakan pena warna, serta membaca paragraf-paragraf pendahuluan dan paragraf- paragraf penutup dengan cermat, karena terkadang makna bacaan dinyatakan secara eksplisit atau tersirat di bagian tersebut, 4. Mahasiswa dapat membuat skemasebuah jaring laba-labapeta pikiran mind map . Hal ini mencakup tema, topik-topik, sub-subtopik, serta beberapa detail dari subtopik yang dipandang perlu sehingga mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan serta menarik sebuah kesimpulan. 5. Mahasiswa mencoba mencari kata-kata kunci yang terkandung dalam teks bacaan, dan ide pokok untuk meramalkan kemungkinan isi bacaan tersebut serta membuat ikhtisarringkasan bacaan menggunakan bahasa sendiri, untuk memprediksi maksud penulis. 6. Mahasiswa dapat mengevalusi bancaan dengan cara membuat menilai kebenaran gagasan pokok dan relevansinya dengan tujuan penulisan, lalu menentukan dan membedakan fakta dan opini yang disertai alasan, serta mencari kelemahan dan kelebihan bacaan.

4.6 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil angket faktor membaca, mendeskripsikan hasil tes kemampuan membaca pemahaman, dan mendeskripsikan strategi kemampaun membaca pemahaman. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui sebagai berikut.

4.6.1 Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Pemahaman

Angket faktor membaca dibagi menjadi dua yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor membaca memiliki 14 indikator yang menjabarkan beberapa subindikator pernyataan yang sesuai dengan indikatornya. Hasil analisis menjelaskan terdapat subindikator yang memiliki sikap positif dengan kategori tinggi dan sikap negatif dengan kategori rendah. Namun, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa angket faktor membaca termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 68,59. Hasil angket faktor membaca dapat dikategorikan tinggi karena motivasi yang dimiliki mahasiswa baik. Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa semester V angkatan 2013 program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

1 1 216

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun aj

0 0 255

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239