Analisis SWOT Teknik Analisis Data Penelitian

untuk menambah ilmu. 4 membaca karena ada tugas dari dosen. 5 membaca untuk meningkatkan prestasi perkuliahan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2 Indikator Motivasi Baca NO SUBINDIKATOR RENTANG SKOR 1 STS 2 TS 3 N 4 S 5 SS 1 Jika akan menempuh ujian tengah semester atau akhir semester, dorongan membaca saya sangat kuat. 1 3 27 16 2 Saya membaca bukan karena dorongan orang lain tetapi tumbuh dari kesadaran sendiri. 1 3 7 23 13 3 Saya merasa bahwa membaca adalah cara terbaik untuk menambah pengetahuan. 2 8 7 19 11 4 Jika diberi tugas membaca oleh dosen, saya berusaha menyelesaikannya tepat waktu. 3 4 28 12 5 Selama perkuliahan, saya ingin mencapai prestasi setinggi- tingginya dengan cara rajin membaca. 3 7 26 11 Faktor motivasi sangat penting karena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam membaca pemahaman. Berdasarkan tabel di atas diketahui terdapat lima subindikator pada indikator motivasi membaca. Pada subindikator nomor satu, yaitu “Jika akan menempuh ujian tengah semester atau akhir semester, dorongan untuk membaca mahasiswa lebih kuat daripada hari biasanya ”. Jika, pilihan sangat setuju dipilih oleh 16 mahasiswa dan pilihan setuju berjumlah 27 mahasiswa dipandang sebagai jumlah positif berarti 43 mahasiswa atau 91,48 yang setuju bahwa ketika akan ujian dorongan membaca mahasiswa akan sangat kuat. Oleh karena itu, sikap positif pada subindikator nomor satu tersebut tergolong dalam kategori sangat kuat. Sebaliknya, jika pilihan sangat tidak setuju tidak mendapat pilihan dari mahasiswa atau berjumlah 0, dan pilihan tidak setuju dipilih oleh 1 mahasiswa, dipandang sebagai sikap negatif berarti terdapat 1 mahasiswa atau 2,12, yang tidak setuju ketika akan ujian dorongan membaca mahasiswa sangat kuat karena ketika tidak akan ujian pun dorongan membaca mahasiswa juga sangat kuat. Oleh karena itu, sikap negatif pada pada subindikator nomor satu tersebut tergolong dalam kriteria sangat lemah. Namun, terdapat 1 mahasiswa atau sekitar 2,12 yang sikapnya tidak jelas, dan tergolong dalam kriteria sangat lemah. Sel anjutnya subindikator nomor dua yaitu, “Mahasiswa membaca bukan karena dorongan orang lain melainkan membaca karena keinginanan yang tumbuh dari kesadaran sendiri ”. Mahasiswa yang memilih pilihan sangat setuju berjumlah 13 mahasiswa dan pilihan setuju berjumlah 23 mahasiswa. Jumlah dari subindikator yang dipandang sebagai sikap positif ini adalah 36 atau 76,60, yang berarti bahwa 36 mahasiswa atau 76,60 yang setuju bahwa membaca bukan karena dorongan orang lain melainkan membaca karena keinginan yang tumbuh dari kesadaran sendiri. Oleh karena itu, sikap positif pada subindikator nomor dua tersebut tergolong dalam kriteria kuat. Sebaliknya, pilihan sangat tidak setuju berjumlah 1 mahasiswa, dan pilihan sangat tidak setuju 3 mhasiswa, sehingga jumlah dari sikap yang dipandang sebagai sikap negatif ini adalah 4 atau 8,51 mahasiswa yang tidak setuju apabila kegiatan membaca yang mereka laukan bukan karena dorongan orang lain melainkan membaca karena keinginan yang tumbuh dari kesadaran sendiri. Oleh karena itu, sikap negatif pada subindikator nomor dua ini tergolong dalam kriteria

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa semester V angkatan 2013 program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

1 1 216

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun aj

0 0 255

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239