Strategi Pembelajaran untuk Kemampuan Mengevaluasi
                                                                                dengan  menggunakan  teori  SWOT  untuk  mengetahui  kekuatan,  kelemahan, peluang dan, ancaman. Setelah itu, peneliti mengaitkannya dengan hasil tes yang
di  analisis  ke  dalam  enam  aspek  membaca  pemahaman.  Setelah  itu  barulah peneliti  dapat  menentukan  strategi  pembelajaran  yang  tepat  untuk  membaca
pemahaman yang sesuai dengan enam aspek membaca pemahaman. Berdasarkan analisis keterkaitan hasil tes dengan SWOT, enam  aspek tersebut  telah diketahui
kekuatan,  kelemahan,  peluang  dan  ancaman.  Oleh  karena  itu,  strategi pembelajaran  yang  dibuat  harus  sesuai  dengan  enam  aspek  dengan  berbagai
kekuatan,  kelemahan,  peluang  dan  ancaman  yang  berbeda  pula.  Strategi pembelajaran  membaca  pemahaman  yang  peneliti  buat  ini  merupakan  kompilasi
atau  susunan  dari  beberapa  strategi  membaca  yang  ada,  hal  ini  bertujuan  untuk memanfaatkan  kelebihan  strategi  yang  ada  untuk  menutup  kelemahan  strategi
yang  lain.  Namun,  strategi  yang  dibuat  disesuaikan  dengan  keenam  aspek membaca  pemahaman.  Oleh  karena  itu  strategi  pembelajaran  membaca
pemahaman berdasarkan enam aspek membaca pemahaman ini peneliti beri nama “Strategi Kompilasi”. Strategi yang di rancang dalam penelitian ini dibuat secara
umum, hal ini tidak mengkhususkan pada gaya belajar. Strategi  kompilasi  pembelajaran  membaca  pemahaman  yang  sesuai
dengan  enam  aspek  dalam  membaca  pemahaman  yaitu  1  Mahasiswa  mencari arti  kata-kata  sulit  dengan  menggunakan  kamus  dan  perbanyak  mempelajari,
menghafal dan memahami kosakata dari kamus serta melihat konteks kalimatnya untuk  memprediksi  arti  kata  tersebut,  2  Mahasiswa  sebaiknya  memperhatikan
pilihan  kata  dan  peletakan  penekanan  informasi  yang  menunjang  makna  bacaan,
pahami maksud tulisan karena hal itu sering kali mengindikasikan makna tulisan, 3  Mahasiswa  dapat  menggaris  bawahi  katafrasekalimatpernyataan  penting
dalam  bacaan  untuk  menafsirkan  makna  dan  maksud  bacaan  menggunakan  pena warna,  serta  membaca  paragraf-paragraf  pendahuluan  dan  paragraf-paragraf
penutup  dengan  cermat,  karena  terkadang  makna  bacaan  dinyatakan  secara eksplisit  atau  tersirat  di  bagian  tersebut,  4  Mahasiswa  dapat  membuat
skemasebuah  jaring  laba-labapeta  pikiran  mind  map.  Hal  ini  mencakup  tema, topik-topik,  sub-subtopik,  serta  beberapa  detail  dari  subtopik  yang  dipandang
perlu  sehingga  mahasiswa  dapat  mengetahui  kelebihan  dan  kelemahan  serta
menarik  sebuah  kesimpulan,  5  Mahasiswa  mencari  kata-kata  kunci  yang
terkandung dalam teks bacaan, dan ide pokok untuk meramalkan kemungkinan isi bacaan  tersebut  serta  membuat  ikhtisarringkasan  bacaan  menggunakan  bahasa
sendiri,  untuk  memprediksi  maksud  penulis.  6  Mahasiswa  dapat  mengevalusi bancaan  dengan  cara  membuat  menilai  kebenaran  gagasan  pokok  dan
relevansinya  dengan  tujuan  penulisan,  lalu  menentukan  dan  membedakan  fakta dan opini yang disertai alasan, serta mencari kelemahan dan kelebihan bacaan.
Berdasarkan  penjabaran  tersebut  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  strategi kompilasi untuk pembelajaran membaca pemahaman dapat mempermudah proses
pemahaman  mahasiswa  dan  meningkatkan  kemampuan  membaca  pemahaman mahasiswa menjadi lebih baik.
158
                