61- 80, dan subindikator yang masuk kriteria “Sangat Kuat” terdapat dalam
rentang skor 81 –100.
4.2.1 Analisis Faktor Kemampuan Membaca
Data dalam penelitian ini yaitu angket faktor membaca yang mempengaruhi kemampuan membaca. Angket terdiri dari 101 pernyataan subindikator. Angket
faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca tersebut dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
4.2.1.1 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa sendiri. Faktor internal terdiri dari 9 indikator, yaitu 1 Motivasi membaca, 2
Sikap dan minat pembaca, 3 Kebiasaan membaca, 4 Pengetahuanpengalaman yang dimiliki sebelumnya, 5 Pengetahuan tentang cara membaca, 6
Ketertarikan terhadap bacaan dan kebermanfaatan bagi pembaca, 7 Kondisi emosi pembaca, 8 Kondisi kesehatan pembaca , dan 9 Tingkat intelegensi
pembaca.
a Motivasi Membaca
Indikator motivasi membaca merupakan faktor internal yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman. Terdapat lima subindikator yang berkaitan
dengan motivasi membaca mahasiswa yaitu, 1 membaca karena dorongan ketika akan ujian. 2 membaca tumbuh dari kesadaran sendiri. 3 membaca cara terbaik
untuk menambah ilmu. 4 membaca karena ada tugas dari dosen. 5 membaca untuk meningkatkan prestasi perkuliahan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.2 Indikator Motivasi Baca
NO SUBINDIKATOR
RENTANG SKOR 1
STS 2
TS 3
N 4
S 5
SS
1 Jika akan menempuh ujian tengah
semester atau akhir semester, dorongan membaca saya sangat
kuat. 1
3 27
16
2 Saya membaca bukan karena
dorongan orang lain tetapi tumbuh dari kesadaran sendiri.
1 3
7 23
13 3
Saya merasa bahwa membaca adalah cara terbaik untuk
menambah pengetahuan. 2
8 7
19 11
4 Jika diberi tugas membaca oleh
dosen, saya berusaha menyelesaikannya tepat waktu.
3 4
28 12
5 Selama perkuliahan, saya ingin
mencapai prestasi setinggi- tingginya dengan cara rajin
membaca. 3
7 26
11
Faktor motivasi sangat penting karena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam membaca pemahaman. Berdasarkan tabel di atas diketahui
terdapat lima subindikator pada indikator motivasi membaca. Pada subindikator nomor satu, yaitu “Jika akan menempuh ujian tengah semester atau akhir
semester, dorongan untuk membaca mahasiswa lebih kuat daripada hari biasanya
”. Jika, pilihan sangat setuju dipilih oleh 16 mahasiswa dan pilihan setuju berjumlah 27 mahasiswa dipandang sebagai jumlah positif berarti 43 mahasiswa
atau 91,48 yang setuju bahwa ketika akan ujian dorongan membaca mahasiswa akan sangat kuat. Oleh karena itu, sikap positif pada subindikator nomor satu
tersebut tergolong dalam kategori sangat kuat.