Adapun strategi kompilasi untuk pembelajaran membaca yang sesuai dengan enam aspek membaca pemahaman dilihat dari analisis SWOT yaitu:
a. Strategi Pembelajaran untuk Kemampuan Mendefinisikan Arti Kata
Analisis SWOT yang dikaitkan dengan aspek definisi diketahui 3 subindikator yang menjadi kekuatan mahasiswa yaitu mahasiswa membaca bukan karena
dorongan orang lain tetapi tumbuh dari kesadaran sendiri, bacaan apapun jika berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari, mahasiswa ingin
membacanya dan mahasiswa membaca buku untuk meningkatkan prestasi. Selanjutnya terdapat 3 subindikator yang menjadi kelemahan mahasiswa yaitu
kegiatan membaca mahasiswa lakukan hanya jika akan ada ujian, jika akan menempuh ujian tengah semester atau akhir semester, dorongan membaca
mahasiswa sangat kuat dan mahasiswa membaca tergantung mood yang dirasakan.
Terdapat 2 subindikator yang menjadi peluang bagi mahasiswa yaitu Lingkungan rumah tangga mahasiswa atau tempat mahasiswa tinggal sangat
nyaman untuk membaca dan mahasiswa menyisihkan uang setiap harinya untuk membeli buku. Selanjutnya, terdapat 3 subindikator yang menjadi ancaman bagi
mahasiswa yaitu ketika membaca, kesulitan yang mahasiswa hadapi adalah kata- kata yang tidak mahasiswa ketahui artinya dan kalimat yang terlalu panjang
mempersulit mahasiswa untuk memahami isi bacaan dan suasana rumah saya yang ramai dan gaduh sehingga sulit berkonsentrasi untuk membaca.
Berdasarkan data di atas dapat ditentukan strategi pembelajaran untuk kemampuan definisi arti kata sebagai berikut. 1 Mahasiswa mencari arti kata-
kata sulit dengan menggunakan kamus dan perbanyak mempelajari, menghafal dan memahami kosakata dari kamus serta melihat konteks kalimatnya untuk
memprediksi arti kata tersebut.
b. Strategi Pembelajaran untuk Kemampuan Menentukan Makna Tersurat
Analisis SWOT yang dikaitkan dengan aspek kemampuan menentukan makna tersurat diketahui memiliki 3 subindikator yang menjadi kekuatan bagi mahasiswa
yaitu jika diberi tugas membaca oleh dosen, mahasiswa berusaha menyelesaikannya tepat waktu, dengan memahami berbagai teknik membaca,
ternyata sangat membantu mempermudah memahami isi bacaan yang dibaca oleh mahasiswa, dan yang ketiga yaitu, mahasiswa membaca karena kesadaran akan
kewajibannya sebagai mahasiswa yang harus memiliki pengetahuan luas. Terdapat 4 subindikator yang menjadi kelemahan bagi mahasiswa yaitu pertama,
bacaan yang tidak berkaitan dengan bidang yang mahasiswa pelajari, mahasiswa sering mengalami kesulitan untuk memahami isinya, kedua, kegiatan membaca
mahasiswa lakukan hanya jika akan ada ujian, ketiga, jika kondisi kesehatan tidak baik, mahasiswa sulit berkonsentrasi dalam membaca dan yang keempat yaitu
mahasiswa lebih suka membaca novel dari pada buku pelajaran.
Selanjutnya, ada 2 subindikator yang menjadi peluang bagi mahasiswa yaitu sesulit apapun isi dalam bacaan, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang
mahasiswa pelajari, mahasiswa akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan
dan mahasiswa senang memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk membaca berbagai jenis buku. Terdapat 3 subindikator yang menjadi ancaman bagi
mahasiswa yaitu, teks yang terlau banyak kata-kata asing sering mempersulit pemahaman isi bacaan, ketika membaca, kesulitan yang mahasiswa hadapi adalah
kata-kata yang tidak mahasiswa ketahui artinya dan keterbatasan waktu yang mahasiswa miliki untuk membaca karena waktunya tersita dengan kegiatan
perkuliahan dan organisasi kemahasiswaan. Berdasarkan data di atas dapat ditentukan strategi pembelajaran untuk
kemampuan menentukan makna tersurat sebagai berikut. 1 Mahasiswa sebaiknya memperhatikan pilihan kata dan peletakan penekanan informasi yang
menunjang maksud bacaan, pahami maksud tulisan karena hal itu sering kali mengindikasikan makna tulisan, 2 Mahasiswa mencari kata-kata kunci yang
terkandung dalam teks bacaan, dan menemukan fakta, ide pokok untuk meramalkan kemungkinan isi bacaan tersebut serta membuat ikhtisarringkasan
bacaan menggunakan bahasa sendiri, untuk dapat menarik kesimpulan bacaan yang kita baca.
c. Strategi Pembelajaran untuk Kemampuan Menentukan Makna Tersirat
Analisis SWOT yang dikaitkan dengan aspek kemampuan menentukan makna tersirat diketahui memiliki 5 subindikator yang menjadi kekuatan bagi mahasiswa
yaitu pertama, mahasiswa membaca bacaan yang bermanfaat secara langsung dan mendukung perkuliahan mahasiswa, kedua, selama perkuliahan mahasiswa ingin
mencapai prestasi setinggi-tingginya dengan cara rajin membaca, ketiga,