Setelah mengetahui nilai rata-rata mahasiswa, selanjutnya peneliti melakukan perhintungan indek tingkat kesulitan ITK butir soal dengan rumus jawaban
benar dibagi jumlah responden. Adapun rumus ITK Nurgiyantoro, 2012:196: ITK =
ITK = Indeks tingkat kesulitan yang dicari
FK = Jumlah jawaban benar N = Jumlah responden
Menurut Oller dalam Nurgiyantoro, 2012:195, semua butir soal dinyatakan layak jika indek tingkat kesulitannya berkisar antara 0,15 sampai dengan 0,85.
Namun, rentangan interval tersebut masih terlalu luas, maka ITK yang dapat di
tolelir menurut Nurgiyantoro 2012:195 adalah yang berkisar antara 0,20-0,80.
Berikut ini adalah penjabaran kategori ITK menurut Nurgiyantoro:
Tabel 3.9 Kategori ITK
3.5.3 Analisis Data Wawancara
Data yang telah diperoleh dari hasil wawancara 5 mahasiswa dengan nilai hasil tes tertinggi di analisis dengan tahap-tahap sebagai berikut, yaitu : 1
Mentranskrip hasil wawancara, 2 Merangkum hasil transkrip wawancara, dan
Rentang Indek Kategori
0,00 - 0,19 Sangat Sulit
0,20 - 0,40 Sulit
0,41 - 0,60 Sedang
0,61 - 0,80 Mudah
0,81 - 1,00 Sangat Mudah
3 Menganalisis data wawancara menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahaman, peluang dan ancaman membaca.
3.5.4 Analisis SWOT
Penelitian ini menggunakan analisis SWOT Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat
untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam membaca pemahaman. Analisis SWOT ini diambil dari ilmu
managemen bisnis untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh perusahaan dalam pengembangan perusahaan. Analisis SWOT ini dibagi menjadi dua, yaitu
sikap positif dan sikap negatif. Sikap positif dalam faktor internal menjadi kekuatan faktor membaca, sikap negatif dalam faktor internal menjadi kelemahan
faktor membaca, sikap positif dalam faktor eksternal menjadi peluang faktor membaca, dan sikap negatif dalam faktor eksternal menjadi ancaman faktor
membaca. Teori SWOT ini akan digunakan peneliti untuk merumuskan strategi
pembelajaran berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman tersebut. Hasil wawancara juga akan dianalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman. Setelah diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman kemudian dikaitkan dengan enam aspek membaca pemahaman. Keenam aspek yang telah
dianalisis SWOT akan membantu peneliti dalam menentukan strategi pembelajaran membaca pemahaman yang sesuai.
3.5.4 Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan tersebut benar-benar sahih dan handal valid dan reliabel yaitu sejauh
mana suatu alat ukur mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten dalam waktu dan tempat yang berbeda, juga untuk melihat sampai sejauhmana
responden dapat memahami butir-butir pertanyaan. Penelitian ini menggunakan uji coba terpakai yaitu responden uji coba termasuk anggota penelitian
sesungguhnya dan yang akan digunakan hanya soal yang mendapat predikat layak sedangkan soal yang mendapat predikat tidak layak akan dihapus atau direvisi
kembali. Berdasarkan hasil perhitungan ITK itulah akan diketahui butir soal mana saja yang layak valid dan reliabel dan butir soal mana saja yang perlu dihapus
tidak digunakan.