tersirat  ini  yaitu  butir  soal  nomor  41,  sebanyak  23  mahasiswa  menjawab  benar dan sebanyak 24 mahasiswa menjawab salah.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa berhasil memahami aspek menarik kesimpulan  tersebut,  karena  jumlah  mahasiswa  yang  menjawab  benar  berjumlah
219 mahasiswa atau 51,78.
e. Aspek Kemampuan Memprediksi Maksud Penulis
Selanjutnya  yaitu  aspek  kelima  dalam  aspek  membaca  pemahaman  yaitu
aspek  kemampuan  memprediksi  maksud.    Jumlah  butir  soal  pada  aspek  tersebut
ada 5 butir soal yaitu 13, 29, 30, 32 dan 39, tetapi 2 soal mendapat prediksi tidak layak  yaitu  butir  soal  nomor  30  dan  32.  Oleh  karena  itu,  hanya  ada  3  butir  soal
dalam  aspek  kemampuan  memprediksi  maksud  penulis  yaitu  pada  nomor  13,29 dan  39.  Jumlah  mahasiswa  yang  menjawab  soal  pada  aspek  tersebut  yaitu  141
mahasiswa. Adapun penjabarannya sebagai berikut.
Tabel 4.26 Aspek Kemampuan Memprediksi Maksud Penulis
Aspek Jumlah
Nomor Butir
soal
Jumlah Mahasiswa
Jumlah Benar
Jumlah Salah
Kemampuan Memprediksi
Maksud Penulis
1 13
47 22
16 1
29 47
35 6
1 39
47 29
12
Total Skor 3
3 141
86 34
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa butir soal nomor 13 dijawab benar oleh 22 mahasiswa dan dijawab salah oleh 25 mahasiswa. Selanjutnya pada butir
soal  nomor  29,  mahasiswa  yang  menjawab  benar  sebanyak  35  dan  yang menjawab  salah  sebanyak  12  mahasiswa.  Butir  soal  terakhir  pada  aspek
memprediksi  maksud  tersebut  yaitu  nomor  39  yang  dijawab  benar  oleh  29 mahasiswa  dan  dijawab  salah  oleh  18  mahasiswa.  Jumlah  jawaban  benar  pada
aspek memprediksi maksud penulis tersebut yaitu 86 atau 61,00 mahasiswa dan jawaban  salah  sebanyak  55  atau  39,00.  Jadi,  dapat  disimpulkan  bahwa
mahasiswa dapat  memahami aspek  memprediksi maksud penulis tersebut  karena jumlah jawaban benar lebih banyak daripada jumlah jawaban salah.
f. Aspek Kemampuan Mengevaluasi
Aspek  keenam  dan  merupakan  aspek  terakhir  dalam  aspek  membaca pemahaman  yaitu aspek  kemampuan mengevaluasi.  Pada aspek tersebut  terdapat
3 butir soal aspek kemampuan mengevaluasi  yaitu nomor 14, 24 dan 36. Jumlah mahasiswa  yang  menjawab  soal  pada  butir  soal  dalam  aspek  tersebut  yaitu
sebanyak 84 mahasiswa. Adapun penjabarannya sebagai berikut.
Tabel 4.27 Aspek Kemampuan Mengevaluasi
Aspek Jumlah
Nomor Butir
soal Jumlah
Mahasiswa Jumlah
Benar Jumlah
Salah
Kemampuan Mengevaluasi
1 14
47 35
12 1
24 47
21 26
1 26
47 17
30
Total Skor 3
3 141
73 68
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa butir soal nomor 14 dijawab benar oleh 35 mahasiswa dan 12 mahasiswa menjawab salah. Selanjutnya ada 21
mahasiswa  yang  menjawab  benar  dan  26  mahasiswa  yang  menjawab  salah  pada butir soal nomor 24. Butir soal terakhir pada aspek mengevaluasi yaitu nomor 26
yang  dijawab  benar  oleh  17  mahasiswa  dan  dijawab  salah  oleh  30  mahasiswa. Jadi,  dapat  disimpulkan  mahasiswa  dapat  memahami  aspek  kemampuan
mengevaluasi  tersebut  karena  jumlah  jawaban  benar  pada  butir  soal  aspek mengevaluasi  lebih  banyak  yaitu  44  mahasiswa  atau  52,38  sedangkan
mahasiswa yang menjawab salah 40 mahasiswa atau 47,62. Berdasarkan  penjabaran  di  atas  mengenai  6  aspek  membaca  pemahaman
tersebut,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  secara  keseluruhan  mahasiswa  PBSI semester  VI  Universitas  Sanata  Dharma,  Yogyakarta  mampu  memahami  dan
berhasil  menjawab  pada  keenam  aspek  kemampuan  mendefinisikan  arti kataistilah,  kemampuan  menangkap  makna  tersurat,    kemampuan  menangkap
makna tersirat, aspek kemampuan menarik kesimpulan kemampuan memprediksi maksud  penulis,  dan  kemampuan  mengevaluasi.  Akan  tetapi  pada  setiap  aspek
masih ada beberapa mahasiswa yang belum memahami dan menjawab pertanyaan dengan  salah.  Hal  ini  menjadi  kelemahan  yang  dimiliki  mahasiswa.  Oleh  karena
itu  pengembangan  aspek  dalam  penelitian  ini  yaitu  mengembangkan  aspek  yang belum  berhasil  dipahami  oleh  mahasiswa  tersebut,  sehingga  nantinya  penelitian
ini  menghasilkan  strategi  yang  tepat  untuk  memenuhi  aspek  yang  menjadi kelemahannya tersebut.