Pendekatan dan Konsep Dasar Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Konsep Dasar Penelitian

Penelitian model pengelolaan transportasi angkutan umum penumpang non-bus berkelanjutan menggunakan pendekatan sistem untuk keterpaduan berbagai konsep transportasi, tata ruang, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sistem transportasi merupakan suatu mekanisme operasional sedangkan sistem tata ruang merupakan suatu prosedur atau tata cara yang diharapkan dapat bersinergi, baik dalam aspek sosial dan ekonomi, maupun aspek lingkungan. Pendekatan ini dipilih, karena sistem transportasi sebagai basis penelitian mempunyai karakteristik: 1 kompleks, 2 dinamis, dan 3 probabilistik. Permasalahan transportasi perkotaan pada umumnya dan angkutan umum penumpang non-bus berkelanjutan pada khususnya sangat kompleks dan saling terkait satu sama lain. Oleh karena itu, konsep penanganannya harus dilakukan dengan pendekatan sistem system approach yang berorientasi pada tujuan, secara utuh, menyeluruh, dan efektif. Konsep dasar penelitian model pengelolaan transportasi angkutan umum penumpang non-bus berkelanjutan terbangun dari metodologi ilmu sistem yang erat kaitannya dengan prinsip dasar manajemen dan merupakan aktivitas yang mentransformasikan sumberdaya input menjadi hasil yang dikehendaki output secara sistematis dan terorganisir. Tujuan pemodelan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi rancangan dalam bentuk rumusan atau rekomendasi keputusan yang berimplikasi pada perencanaan, manajemen, dan operasional. Metode penyelesaian masalah dengan pendekatan sistem terdiri dari tahap-tahap: analisis kebutuhan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem, pemodelan sistem, verifikasi, validasi, implementasi, dan rekomendasi. Proses tersebut merupakan rangkaian yang menggunakan berbagai teknik sistem yang sangat mendasar seperti: 1 model matematik, 2 analisis fungsi terhadap model matematik yang digunakan, 3 teori kontrol, 4 teori estimasi, dan 5 teori keputusan. Kerangka pendekatan sistem dan konsep dasar dalam penelitian ini merupakan rangkaian: 1 analisis kebutuhan sistem transportasi angkutan umum penumpang yaitu: pengguna user, pemerintah regulator, dan swasta operator; 30 2 formulasi permasalahan yaitu: tumpang tindih rutetrayek parameter sosial, tarif dan radius tidak terjangkau parameter ekonomi, dan kualitas lingkungan menurun parameter lingkungan; 3 identifikasi sistem yaitu: penggunaan lahan, prasarana transportasi, volume lalulintas dan kapasitas jalan, sosial ekonomi penduduk, tarif ijin dan rutetrayek, dan polusi atau tingkat emisi kendaraan; 4 pemodelan sistem yaitu: model interaksi spasial-transportasi, model kinerja trayekrute, model pentarifan dan pengembangan layanan, dan model penataan kawasan; 5 validasi merupakan penyesuaian penggunaan metode analisis yaitu uji tujuan, uji kesesuaian dan batasan model, uji struktur fisik model dan pengambilan keputusan, jenis data, dan uji sensitivitas dan kegunaan model terhadap: regresi linier berganda, proses hierarki analitik, dan perbandingan eksponensial; 6 implementasi yaitu tahap pengelolaan berkelanjutan yang berdimensi aksesibilitas-kesetaraan-lingkungan; dan 7 rekomendasi keputusan dalam bentuk: efektifitas trayekrute sebagai fungsi manajemen, efisiensi tarif dan radius pelayanan sebagai fungsi operasional, dan perbaikan kualitas lingkungan sebagai fungsi kebijakan. Kerangka pendekatan dan konsep dasar penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Evaluasi Karakteristik Operasional Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) (Studi Kasus : PO.DATRA dan CV.PAS Trayek Medan-Sidikalang)

4 34 149

Model Pengelolaan Transportasi Angkutan Umum Penumpang Non Bus Berkelanjutan Kota Makassar

1 56 206

KAJIAN VARIABEL LAYANAN ANGKUTAN UMUM BUS KOTA MENURUT PERSEPSI PENUMPANG DENGAN TEKNIK STATED PREFERENCE (Studi Kasus Angkutan Umum Bus Kota di Surakarta)

0 3 139

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN PERSEPSI PENUMPANG ( STUDI KASUS ANGKUTAN UMUM BUS JURUSAN SURAKARTA – YOGYAKARTA)

0 3 2

EVALUASI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAPKUALITAS PELAYANAN JASA ANGKUTAN UMUM BUS EVALUASI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA ANGKUTAN UMUM BUS METRO PERMAI TRAYEK TORAJA-MAKASSAR.

0 4 14

PENDAHULUAN EVALUASI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA ANGKUTAN UMUM BUS METRO PERMAI TRAYEK TORAJA-MAKASSAR.

0 2 9

SKRIPSI KONSUMEN DAN TRANSPORTASI BUS: Konsumen Dan Transportasi Bus: Studi Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Penumpang Bus Di Kota Surakarta.

0 2 17

KONSUMEN DAN TRANSPORTASI BUS: Studi Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Penumpang Bus Konsumen Dan Transportasi Bus: Studi Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Penumpang Bus Di Kota Surakarta.

1 2 17

ANALISIS VARIABEL LAYANAN ANGKUTAN UMUM BUS KOTA MENURUT PERSEPSI PENUMPANG DENGAN TEKNIK STATED PREFERENCE (Studi Kasus Angkutan Umum Bus Kota di Surakarta).

0 0 6

DAMPAK KEBERADAAN TRANSPORTASI OJEK ONLINE (GO-JEK) TERHADAP TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM LAINNYA DI KOTA MAKASSAR

0 2 108