10150 2030 ANALISIS BESARAN SISTEM PENTARIFAN

107 Tabel 29. Perhitungan Tarif Nyata Angkutan TrayekRute di Lokasi Penelitian No. Trayek HariJam Survei Tarif Nyata Angkutan Umum Penumpang Non-Bus Ket rit TOTAL BIAYA POKOK FAKTOR MUAT KAPA- SITAS JARAK RATA2 TRIP TARIF POKOK TARIF BEP TARIF NYATA 1 2 3 4 5 6 7 1 D Senin 7.00-7.30 119000 60000 11 15 1800 27000 3700 8 2 E Senin 9.00-10.0 109000 60000 11 11.5 1650 18975 2600 8 3 G Senin 7.00-8.30 100000 60000 11 15.9 1500 23850 3300 8 4 Mksr-Mrs Senin 9.00-11.0 113000 75000 11 20 3700 74000 8140 10 5 Mksr-Gw Senin 8.00-9.30 100000 60000 11 10 1500 15000 2750 6 Jumlah 541000 315000 55

72.4 10150

158825 20490 40 Rata-rata 108200 63000 11

14.48 2030

31765 4098 8 Sumber: Survei Data Primer Pengusaha 2006 Ket.: Nilai 5 = 123, Nilai 6 = 54, dan Nilai 7 = 54+10rit dan nilai kolom 1, 2, 5 sd 7 dalam rupiah sedangkan 3 orang dan 4 kilometer, rit rata-rata 8 kali PP trayek angkutan kota dan 10 kali PP terjauh dan 6 kali PP terdekat trayek angkutan antar kota. Perhitungan tarif angkutan umum penumpang menuju tingkat kewajaran atau tarif keseimbangan dapat disimpulkan berdasarkan analisis pada Tabel 26 yang berorientasi pada kepentingan pengguna dan analisis pada Tabel 27 yang lebih berorientasi pada kepentingan pengusaha dan atau pengemudi. Perbandingan hasil antara kedua perhitungan tersebut menghasilkan tarif berimbang sebagai berikut: 1 Trayek D sebesar Rp 2900,- yang berasal dari seperdua jumlah tarif rata Rp 2000,- ditambahkan tarif nyata Rp 3700,- atau 12 dari Rp 5700,-; 2 Trayek E sebesar Rp 2300,- yang berasal dari seperdua jumlah tarif rata Rp 2000,- ditambahkan tarif nyata Rp 2600,- atau ½ dari Rp 4600,-; 3 Trayek G sebesar Rp 2500,- yang berasal dari seperdua jumlah tarif rata Rp 1700,- ditambahkan tarif nyata Rp 3300,- atau ½ dari Rp 5000,-; 4 Trayek Makassar-Maros sebesar Rp 6300,- yang berasal dari seperdua jumlah tarif progresif Rp 4500,- ditambahkan tarif nyata Rp 8140,- atau ½ dari Rp 12640,-; dan 5 Trayek Makassar-Gowa sebesar Rp 3000,- yang berasal dari seperdua jumlah tarif progresif Rp 3200,- ditambahkan tarif nyata Rp 2750,- atau ½ dari Rp 5950,-. Besarnya tarif angkutan penumpang non-bus pada lima trayek di lokasi penelitian berdasarkan tarif rataprogresif, tarif nyata, dan tarif yang seimbang sebagai alternatif pilihan antara kepentingan pengusaha dan atau pengemudi dan pengguna angkutan umum penumpang non-bus tertera pada Gambar 23. 108 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 D E G Mksr-Mrs Mksr-Gw Trayek Rute Tarif AUPNB Rp. Tarif Rata Progresif Tarif Nyata Tarif Berimbang Gambar 23. Tarif Angkutan di Lokasi Penelitian

6.4. Permintaan Angkutan Umum Penumpang Non-Bus

Dokumen yang terkait

Evaluasi Karakteristik Operasional Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) (Studi Kasus : PO.DATRA dan CV.PAS Trayek Medan-Sidikalang)

4 34 149

Model Pengelolaan Transportasi Angkutan Umum Penumpang Non Bus Berkelanjutan Kota Makassar

1 56 206

KAJIAN VARIABEL LAYANAN ANGKUTAN UMUM BUS KOTA MENURUT PERSEPSI PENUMPANG DENGAN TEKNIK STATED PREFERENCE (Studi Kasus Angkutan Umum Bus Kota di Surakarta)

0 3 139

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN PERSEPSI PENUMPANG ( STUDI KASUS ANGKUTAN UMUM BUS JURUSAN SURAKARTA – YOGYAKARTA)

0 3 2

EVALUASI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAPKUALITAS PELAYANAN JASA ANGKUTAN UMUM BUS EVALUASI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA ANGKUTAN UMUM BUS METRO PERMAI TRAYEK TORAJA-MAKASSAR.

0 4 14

PENDAHULUAN EVALUASI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA ANGKUTAN UMUM BUS METRO PERMAI TRAYEK TORAJA-MAKASSAR.

0 2 9

SKRIPSI KONSUMEN DAN TRANSPORTASI BUS: Konsumen Dan Transportasi Bus: Studi Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Penumpang Bus Di Kota Surakarta.

0 2 17

KONSUMEN DAN TRANSPORTASI BUS: Studi Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Penumpang Bus Konsumen Dan Transportasi Bus: Studi Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Penumpang Bus Di Kota Surakarta.

1 2 17

ANALISIS VARIABEL LAYANAN ANGKUTAN UMUM BUS KOTA MENURUT PERSEPSI PENUMPANG DENGAN TEKNIK STATED PREFERENCE (Studi Kasus Angkutan Umum Bus Kota di Surakarta).

0 0 6

DAMPAK KEBERADAAN TRANSPORTASI OJEK ONLINE (GO-JEK) TERHADAP TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM LAINNYA DI KOTA MAKASSAR

0 2 108