Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data

50

3.4. Waktu Kajian

Waktu kajian dilaksanakan secara bertahap dan telah diawali dengan pemetaan sosial masyarakat Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang pada tanggal 1 sampai dengan 16 November 2005. Dilanjutkan dengan evaluasi program atau kegiatan penguatan kelembagaan dalam pengembangan kawasan wisata pada bulan 17 sampai dengan 24 Pebruari 2006. Rencana jadual kajian yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini : Tabel 4 Jadual Pelaksanaan Kajian di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat Tahun 2005-2006 No Kegiatan 2005 2006 Nov Des Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept 1. Pemetaan Sosial Praktek Lapangan I 2. Evaluasi Program Pengembangan Masyarakat Praktek Lapangan II 3. Penyusunan Proposal Kajian 4. Kolokium 5. Kerja Lapangan Pengumpulan Data 6. Pengolahan dan Analisis Data 7. Penulisan Laporan

3.5. Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data

Data yang digunakan dalam upaya menguraikan suatu kejadian atau gejala sosial secara lengkap, rinci dan mendalam berkaitan dengan masalah yang dikaji adalah data kualitatif. Data kualitatif merupakan pandangan atau pendapat, konsep-konsep, keterangan, kesan-kesan, tanggapan-tanggapan dan lain-lain tentang sesuatu keadaan yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Handari dan Martini, 1995. Dalam hal ini yaitu pendapat, konsep-konsep, 51 keterangan, kesan-kesan, tanggapan-tanggapan dari anggota Kelompok Pengelola Kawasan Wisata “Samudera Baru”, serta kelembagaan-kelembagaan terkait atau stakeholders, baik kelembagaan tradisional lokal maupun kelembagaan pemerintah dalam upaya mewujudkan kawasan wisata pesisir berbasis komunitas lokal sehingga aktivitas tersebut memperoleh dukungan dan partisipasi dari komunitas. Sumber data dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari tineliti maupun informan, meliputi Kelompok Pengelola Wisata, Kepala UPTD PKP, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aparat pemerintah Desa Sungaibuntu, aparat pemerintah Kecamatan Pedes dan aparat Dinas Pariwisata Kabupaten Karawang. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui : a. Pengamatan berperan serta, bertujuan untuk : 1 Melihat, merasakan, memaknai peristiwa dan fenomena sosial subyek peneliti mencakup aktivitas Kelompok Pengelola Wisata dan pengembangan kawasan wisata pesisir yang telah dilaksanakan. 2 Membentuk pengetahuan bersama b. Wawancara mendalam, bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang pandangan subyek peneliti atau pihak-pihak terkait atau stakeholders dalam hubungannya dengan pengembangan kawasan wisata berbasis komunitas lokal. c. Diskusi kelompok dilakukan berdasarkan hasil dari wawancara sebelumnya dengan unit analisis kajian, untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan serta upaya memperoleh solusi bagi pengembangan kawasan wisata yang didukung oleh komunitas lokal agar kawasan tersebut dapat berkelanjutan dan dapat meminimalisir dampak-dampak negatif yang ditimbulkan sehingga mampu meningkatkan kondisi kehidupan dan penghidupan yang layak bagi komunitas tersebut. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain; teknik yang digunakan melalui studi arsip atau dokumentasi berkaitan dengan situasi dan kondisi subyek peneliti, yaitu Kelompok Pengelola Kawasan Wisata dalam upaya pengembangan kawasan wisata berbasis komunitas lokal. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis. Data kuantitatif, baik primer maupun sekunder disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, grafik maupun bagan sesuai dengan jenisnya. Data ini diinterpretasikan untuk dapat menunjang 52 dan saling melengkapi dengan data kualitatif guna menjawab permasalahan- permasalahan dalam kajian. Data kualitatif diolah dan dianalisis melalui tahapan peringkasan atau reduksi data, penggolongan, penyederhanaan, penelusuran tema dan pengkaitan antar tema. Selanjutnya data yang telah diolah disajikan secara deskriptif sesuai dengan tema-tema pembahasan untuk dapat mendukung penarikan kesimpulan atau tindakan lebih lanjut. Pendekatan yang digunakan dalam penerapan metode ini dilaksanakan melalui suatu pendekatan partisipatif, yaitu sejumlah metode dan teknik serta persiapan yang dibutuhkan untuk melakukan kajian tentang profil kelembagaan Pengelola Kawasan Wisata “Samudera Baru”, potensi, identifikasi masalah, menyusun disain program atau kegiatan serta implementasinya yang memungkinkan keterlibatan berbagai pihak atau stakeholders.

3.6. Metode Analisis untuk Setiap Tujuan