Tanggapan Masyarakat terhadap Kepemimpinan Jejaring Sosial dalam Komunitas

70

4.5.3. Tanggapan Masyarakat terhadap Kepemimpinan

Masyarakat Desa Sungaibuntu memberi dukungan dan kepercayaan yang tinggi bagi pemimpin yang memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat. Kepemimpinan formal, dalam hal ini kepala desa dan perangkat desa memiliki peranan penting dan sangat menentukan dalam kehidupan masyarakat. Dilihat dari latar belakang terpilihnya kepala desa, diperoleh informasi bahwa kepala desa memiliki sikap-sikap peduli, yang memihak pada kepentingan masyarakat. Pada umumnya perangkat desa memiliki peranan menyangkut hal-hal yang bersifat prosedural, seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk, pengurusan izin mengadakan acara-acara rekes, mengurus administrasi jual beli, memberikan rekomendasi bagi penduduk yang akan meminjam uang ke Bank Rakyat Indonesia. Disamping melaksanakan tugas-tugas tersebut, perangkat desa berperan dalam mengadakan pesta laut, acara dalam menyambut malam 17 Agustus istighasah, pengajian masjid ta’lim yang dilaksanakan di aula desa setiap satu bulan sekali serta berperan langsung dalam menyelesaikan kasus- kasus perkelahian yang terjadi. Kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana melalui kerjasama dengan masyarakat, tokoh keagamaan dan tokoh pemuda. Peran dan tanggung jawab perangkat desa juga menentukan dan menunjuk siapa yang menjabat sebagai kepala dusun, ketua RW dan RT. Kepemimpinan informal yang berperan dalam masyarakat merupakan tokoh-tokoh yang aktif dalam kegiatan keagamaan ketua Dewan Keluarga Mesjid, pemimpin pondok pesantren, madrasah dan kepemudaan ketua karang taruna. Tokoh-tokoh ini memberikan bimbingan dan pembinaan mental kepada generasi muda dalam mencegah terjadinya kenakalan-kenakalan remaja melalui kegiatan-kegiatan pengajian, latihan olah raga volley ball, sepak bola yang dilaksanakan secara rutin setiap seminggu sekali. Secara umum tanggapan masyarakat terhadap kepemimpinan formal maupun informal adalah cukup baik.

4.5.4. Jejaring Sosial dalam Komunitas

Jejaring sosial kepemimpinan formal dalam membangun hubungan dengan masyarakat terjalin dalam suatu minggon desa yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali, yang jatuh pada hari Rabu melalui enam kepala dusun masing- masing. 71 Jejaring sosial dalam membangun kepemimpinan formal dan informal terjalin dalam satu bentuk komunikasi yang sifatnya informal dalam konteks kepentingan menyangkut aktivitas dan persoalan kehidupan sehari-hari. Keputusan desa diperoleh sebagai hasil musyawarah antara kepala desa, perangkat desa dan Badan Perwakilan Desa. Badan Perwakilan Desa terdiri dari seorang ketua, sekertaris dan 13 orang anggota. Pengurus dan anggota Badan Perwakilan Desa adalah orang yang dipilih mampu mewakili kepentingan- kepentingan masyarakat. Jejaring sosial kepemimpinan formal dalam membangun hubungan di luar komunitas dilakukan dengan pihak kecamatan. Hubungan ini terjalin dalam suatu minggon kecamatan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali yang jatuh pada hari Selasa. Jejaring sosial komunitas Desa Sungaibuntu dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Dalam kaitannya dengan pengembangan kawasan wisata, tokoh atau kepemimpinan yang memegang peranan penting adalah ketua pengelola yang secara kebetulan adalah kepala desa. Ketua dipandang sebagai tokoh yang berinisiatif dan mengeluarkan sejumlah biaya untuk membangun dan mengembangkan kawasan tersebut. Jejaring sosial dibangun antara Kelompok Pengelola Kawasan Wisata dengan para pedagang, berdasarkan perintah dan keputusan ketua pengelola wisata. Jejaring dikembangkan dengan instansi Keterangan : BPD = Badan Perwakilan Desa Gambar 5 : Jejaring Sosial Komunitas Desa Sungaibuntu Kepala Desa Kecamatan Musyawarah Desa BPD Perangkat Desa Keputusan Desa 72 pemerintah yang berada didalam komunitas, yaitu dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan UPTD PKP Kecamatan Pedes dalam wujud konsultasi, saran dan pendapat, dengan pihak perusahaan rokok Gudang Garam, Teh Botol Sosro, Voucer Mentari dalam wujud spanduk- spanduk; juga mulai dirintis kerjasama dengan Dinas Pariwisata. 4.6. Organisasi dan Kelembagaan 4.6.1. Lembaga Kemasyarakatan