Kelembagaan Pemerintah Analisis Potensi serta Efektivitas di Tingkat Kelembagaan

117 Lanjutan Tabel 20 No. Kelembagaan Aspek Potensi Efektivitas 01 02 03 04 05 3. Tokoh Pemuda Keberadaan dan Aktivitas Kawasan Salut dan pada prinsipnya mendukung aktivitas pengembangan kawasan wisata Berbeda dengan kelembagaan lokal yang lain, tokoh ini memandang dampak sosial yang ditimbulkan, seperti fenomena prostitusi sebagai “hal biasa”. Sikap salut dan mendukung juga disertai dengan sikap menyayangkan, karena : ƒ Tidak adanya kerjasama kelompok dengan kelembagaan lokal yang ada di desa dan tidak adanya kontribusi ataupun manfaat yang bisa dinikmati oleh komunitas secara luas serta lebih berorientasi bagi keuntungan pribadi atau kelompok 4. Pengusaha Profil Kelembagaan Pengusaha Potensial bagi pe- ngembangan kerja sama atau jejaring karena memiliki kekuatan modal finansial bagi investasi dan promosi pengembangan kawasan ƒ Upaya pengembangan kerjasama atau jejaring belum dapat diwujud- kan karena adanya pandangan rasionalitas, fisibilitas dan profit oriented, terkait dengan luas kawasan yang terbatas, ditambah semakin menyempit karena ancaman abrasi air laut serta; ƒ Tidak adanya legalitas dan kejelasan struktur menyulitkan upaya kerja sama. Untuk itu, perlu dibangun kerja sama dengan pihak-pihak yang mendukung upaya-upaya untuk mempertahankan luas kawasan dan upaya untuk memperjelas status dan struktur organisasi pengelola kawasan

6.7.4. Kelembagaan Pemerintah

Kelembagaan pemerintah yang dimaksud adalah pihak-pihak yang sesungguhnya memiliki legalitas formal terhadap upaya pengembangan, penataan dan penertiban kawasan wisata. Analisis potensi kekuatan dan permasalahan tentang kelembagaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : 118 Tabel 21 Analisis Potensi dan Efektivitas Kelembagaan Pemerintah terkait No Nama Jabatan Potensi Efektivitas 01 02 03 04 05 1. 2. Ade Sudiana Sukarta Camat Kecamatan Pedes Kasie. PMD Kantor Kecamatan Pedes ƒ Memiliki akses untuk memberikan dukungan bagi pengembangan kawasan secara tepat. ƒ Mampu memfasilitasi komunitas untuk berdialog membahas alternatif solusi permasalahan yang dialami komunitas ƒ Terkait dengan belum terjalinnya kerjasama dengan kelembagaan pemerintah yang ada sehingga belum ada upaya-upaya nyata sebagai wujud pemberian dukungan. ƒ Merasakan khawatir terhadap isu prostitusi, tetapi bersikap menunggu dan mengembalikan semua keputusan atau kebijakan pada dialog komunitas, karena ; ƒ Beranggapan tidak ada pengaduan atau keluhan resmi bahwa kawasan tersebut telah menimbulkan gangguan bagi masyarakat 3. Suharyadi Kabid. Pariwisata Dinas Penerangan, Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karawang ƒ Memiliki akses promosi dan kontribusi informasi bagi pengembangan Kelompok Pengelola Wisata agar mengem- bangkan aktivitasnya secara tepat guna men- dukung keberlanjutan kawasan ƒ Belum ada upaya-upaya nyata bagi pengembangan kawasan wisata secara tepat. Hal ini terkait dengan ; ƒ Ketiadaan legalitastata aturan hukum menyangkut kepastian struktur, aktivitas, status tanah, manajemen, aturan penarikan retribusi yg selama ini dilakukan oleh Kelompok Pengelola Kawasan Wisata 4. Sutisna S Kepala UPTD Perikanan Kelautan dan Peternakan PKP ƒ Mendukung dan membe- rikan izin lisan bagi pe- ngembangan kawasan wisata. ƒ Menyambut kerjasama dalam upaya pemeliha- raan lingkungan atau keindahan kawasan dan pelestarian sumber daya pesisir. ƒ Telah dilaksanakan kerja sama dengan pihak management sebagai upaya pemeliharaan dan pelestarian kawasan, dalam bentuk pembibitan dan penanaman mangrove serta pengajuan permohonan “penuraban” kepada pemerintah

6.8. Strategi Pengembangan Masyarakat