106
6.3. Analisis Potensi
Kelompok Pengelola
Kawasan Wisata
”Samudera Baru”
Berdasarkan profil Kelompok Pengelola Wisata sebagaimana telah diuraikan, terdapat potensi-potensi yang dimiliki oleh kelompok, sebagaimana dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 15 Profil dan Potensi Kelompok Pengelola Kawasan Wisata “Samudera Baru” NO ASPEK
PROFIL POTENSI
1. Tujuan
Tidak dituangkan secara tertulis atau bersifat implisit
Ditetapkan oleh pencetus gagasan, dalam hal ini ketua kelompok
Terfokus pada upaya untuk meningkatkan pendapatan
Mampu membuka lahan pekerjaan baru
Mampu menyokong pendapatan atau kehidupan ekonomi anggota kelompok
Mampu menjadi sarana wisata yang dapat terjangkau oleh semua kalangan
2. Kepemimpinan
Tidak ditetapkan melalui suatu proses pemilihan tertentu atau berlangsung alamiah
Lebih didasarkan pada pertimbangan bahwa : ketua kelompok adalah pemilik ide utama,
sebagai penyandang dana sekaligus menjabat sebagai kepala desa dan masih aktif
Proses penyebaran pengaruh melalui komunikasi langsung dan bersifat informal;
didasarkan pada hubungan kekerabatan dan pertemanan
Mampu menumbuhkan trust dan solidaritas
Terpeliharanya pendekatan-pendekatan personal yang mewujudkan rasa
nyaman
Mampu menciptakan keamanan dan ketertiban bagi para pedagang di lokasi
wisata
3. Pembagian tugas dan
peranan
Tidak dituangkan secara tertulis atau bersifat implisit
Proses pembagian tugas dan peranan didasarkan pada keputusan ketua kelompok
Meskipun bersifat implisit telah tumbuh kesadaran dan dikenal adanya
pembagian tugas dan peranan.
4. Pola hubungan dan
komunikasi
Terjalin pola hubungan dan komunikasi antara anggota, ketua dan para pedagang di kawasan
wisata secara : harmonis, langsung, dilaksana- kan pertemuan kelompok dua minggu sekali
Terjalin pola hubungan dan komunikasi dengan Kepala UPTD PKP meskipun tidak atau belum
diagendakan secara periodik
Pola hubungan dan komunikasi bersifat personal informal yang menumbuhkan
kesetiakawanan dan trust
5. Kerjasama
Anggota kelompok memiliki kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain
Dasar pertimbangan hubungan kerja sama, baik dlm bentuk diskusi, konsultasi cenderung
dilakukan dengan pihak-pihak yang sekiranya membawa manfaat ekonomi atau karena hal-
hal yang sifatnya mendesak
Tumbuh gagasan untuk mengembang- kan kerja sama dengan pihak swasta
dan pihak Pemerintah
6. Pengetahuan
Wawasan, pemahaman tentang pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata diperoleh
atas dasar pemikiran-pemikiran sendiri
Tumbuh inisiatif, gagasan dan pemikiran untuk mengembangkan kawasan wisata
secara berkelanjutan
107
6.4. Analisis Permasalahan Kelompok Pengelola Kawasan Wisata ”Samudera Baru”