Kelembagaan BPD Analisis Potensi serta Efektivitas di Tingkat Kelembagaan

113 Tabel 17 Analisis Potensi para Pedagang di Kawasan Wisata “Samudera Baru” dan Efektivitasnya No. Aspek Potensi Efektivitas 1. Kepemimpinan ƒ Tumbuhnya kepercayaan atau trust terhadap Kelompok Pengelola Kawasan Wisata ƒ Menumbuhkan ketergantungan terhadap ketua atau pemimpin kelompok 2. Tujuan ƒ Aktivitas berdagang dapat menyokong pendapatan dan kehidupan ekonomi para pedagang ƒ Mengabaikan ketaatan terhadap norma dan nilai-nilai masyarakat ƒ Aktivitas berdagang merasa terancam karena abrasi air laut yang cukup tinggi; dalam 1 tahun para pedagang telah memundurkan bangunannya sekitar 2 meter 3. Pola Hubungan dan komunikasi ƒ Pola hubungan dan komunikasi yang bersifat personal informal menumbuhkan rasa nyaman, kesetiakawanan dan trust ƒ Ada perasaan “sungkan” untuk menyampaikan peringatan, teguran atau hal-hal yang sifatnya serius atau formal 4. Pengetahuan ƒ Tumbuh dukungan terhadap upaya-upaya untuk memelihara keindahan dan kelestarian kawasan wisata ƒ Dukungan terhadap upaya-upaya untuk memelihara keindahan dan kelestarian kawasan wisata lebih dikarenakan instruksi ketua Kelompok Pengelola

6.7. Analisis Potensi serta Efektivitas di Tingkat Kelembagaan

Untuk mewujudkan aktivitas pengembangan kawasan wisata berbasis komunitas lokal, penting untuk memahami potensi-potensi dan efektivitas yang terjadi di tingkat kelembagaan baik lokal maupun pemerintah, terkait dengan kelembagaan itu sendiri maupun pengetahuan, gagasan, pandangan serta pemahamannya terhadap kawasan wisata tersebut.

6.7.1. Kelembagaan BPD

Badan Perwakilan Desa BPD merupakan kelembagaan yang para anggotanya dipilih atas musyawarah desa, berfungsi sebagai kelembagaan yang mewakili aspirasi masyarakat yang mengontrol kebijakan jalannya pemerintahan desa. Data tentang kepengurusan BPD dapat dilihat sebagaimana Lampiran 4. Analisis tentang potensi dan efektivitas Kelembagaan BPD dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 114 Tabel 18 Analisis Potensi dan Efektivitas Kelembagaan BPD No. Aspek Potensi Efektivitas 1. Profil Kelem- bagaan BPD Dinilai cukup ”vokal” dan ”berani” dalam mengungkapkan pendapat-pendapatnya atas nama kepentingan masyarakat. Disinyalir bahwa semua persoalan bisa “dikompromikan”, diambangkan dan tidak ada tindak lanjut atau penyelesaian yang jelas 2. Keberadaan dan aktivitas Kawasan Pada prinsipnya mendukung gagasan pengembangan kawasan wisata Dukungan yang diberikan tidak efektif, karena : ƒ Tujuan : dipandang lebih cenderung pada aspek ekonomi sehingga mengabaikan ketaatan terhadap norma dan nilai-nilai masyarakat, khawatir dengan semakin berkembangnya fenomena prostitusi ƒ Jabatan sebagai kepala desa, hubungan dan kedekatan dengan pejabat di daerah menjadikan ketua kelompok memiliki kekuasaan untuk memanfaatkan tanah timbul yang ada tanpa status hukum atau aturan main yang jelas, juga; ƒ Aktivitas yang dilaksanakan seolah menjadi milik pribadi atau sekelompok orang, sehingga tidak ada pertanggungjawaban baik secara adminsitratif maupun finansial atau tidak transparans. Kelompok pengelola kawasan wisata seolah menjadi bagian terpisah dari komunitas ƒ Tidak atau belum melibatkan kelembagaan lokal dalam perencanaan ke depan dan kurang atau tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat ƒ Pembagian tugas dan peranan tidak jelas sehingga tidak ada pertanggungjawaban yang jelas kepada desa baik dari segi administrasi maupun finansial ƒ Tidak ada kerja sama sehingga tidak pernah melibatkan kelembagaan BPD dalam perencanaan dan perumusan kebijakan ƒ Kelompok Pengelola Kawasan Wisata seolah menjadi bagian terpisah dari komunitas

6.7.2. Kelembagaan LPM