Publik
170
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
1. Pengajuan keberatan dilakukan dengan cara mengisi formulir keberatan yang disediakan oleh Badan Publik;
2. Dalam hal pengajuan keberatan disampaikan secara tidak tertulis, PPID wajib membantu Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan atau pihak yang menerima kuasa untuk mengisikan formulir
keberatan dan kemudian memberikan nomor registrasi pengajuan keberatan; dan 3. Keberatan diajukan kepada atasan PPID melalui PPID.
TUGAS PPID DALAM PENGELOLAAN KEBERATAN
• Menyediakan formulir keberatan • Membantu pemohon yang mengajukan keberatan mengisi formulir keberatan
• Mencatat keberatan dalam buku register • Memastikan surat keberatan sampai ke tangan atasan
• Melaksanakan putusan yang dibuat oleh Atasan PPID
171
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
Contoh formulir keberatan
TIPS MENGAJUKAN PERMOHONAN INFORMASI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO Jl. …………., SITUBONDO
Telp. …………….. Faks. ………………….. PERNYATAAN KEBERATAN ATAS PERMOHONAN INFORMASI
INFORMASI PENGAJU KEBERATAN No.Registrasi Keberatan
: diisi petugas
No.Pendaftaran Permohonan Informasi :
Tujuan Penggunaan Informasi : Sebagai bahan untuk menyusun skripsi.
Identitas Pemohon Nama
: Andi Suncoko Alamat
: Jl. Pahlawan No. 1, Surabaya Pekerjaan
: Wiraswasta Nomor TeleponEmail
: 0811……… andisyahoo.com
ALASAN PENGAJUAN KEBERATAN:
permohonan informasi ditolak; informasi berkala tidak disediakan;
permohonan informasi tidak ditanggapi; permohonan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang dimohon;
permohonan informasi tidak dipenuhi; biaya yang dikenakan tidak wajar;
informasi disampaikan melebihi jangka waktu yang ditentukan.
KASUS POSISI: Pada tanggal 15 November 2011 saya mengajukan permohonan informasi kepada Komisi
Informasi Provinsi Jawa TImur KIP dengan mengisi formulir permohonan. Namun demikian, 10 hari kerja sejak permohonan saya sampaikan, yaitu tepatnya 25 November 2011, KIP Jatim belum
menanggapi permohonan tersebut.
Situbondo, 30 November 2011 Petugas Informasi
ttd Lamidi
Pengaju Keberatan ttd
Andi Suncoko
Publik
172
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
b. TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI KOMISI INFORMASI
Komisi Informasi Pusat telah mengeluarkan Peraturan Komisi Informasi No. 2 tahun 2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagai pedoman untuk menyelesaikan sengketa informasi publik
di Komisi Informasi Pusat, Provinsi maupun KabupatenKota. Penyelesaian sengketa informasi publik melalui Komisi Informasi dapat ditempuh apabila:
1. Pemohon Informasi tidak puas dengan tanggapan Atasan PPID dalam proses penyelesaian sengketa internal Badan Publik
2. Pemohon Informasi tidak mendapat tanggapan atas keberatan yang diajukan kepada Atasan PPID dalam waktu 30 hari sejak keberatan diterima oleh atasan PPID
Dengan demikian, proses penyelesaian sengketa di Komisi Informasi merupakan proses banding terhadap putusan PPID Badan Publik.
Proses penyelesaian Sengketa Informasi Publik dilakukan berdasarkan asas cepat, biaya ringan, dan sederhana Pasal 2 PerKI No. 2 Tahun 2010
Penyelesaian sengketa informasi publik melalui Komisi Informasi dapat dilakukan melalui dua prosedur, mediasi dan ajudikasi.
MEDIASI DAN AJUDIKASI DI KOMISI INFORMASI
Apakah yang dimaksud dengan mediasi?
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak dengan bantuan mediator Komisi Informasi. Dalam proses mediasi, mediator tidak memiliki wewenang untuk
memberi keputusan atas sengketa. Mediator hanya berperan sebagai penengah yang memfasilitasi penyelesaian sengketa oleh para pihak; para pihaklah yang pada dasarnya menyelesaikan
sengketa dengan membuat kesepakatan secara sukarela.
173
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
Kapan prosedur mediasi ditempuh?
Penyelesaian sengketa melalui mediasi di Komisi Informasi dapat ditempuh apabila memenuhi salah satu atau beberapa alasan berikut:
1. Badan Publik tidak mengumumkan informasi berkala; 2. Badan Publik tidak menanggapi permohonan informasi;
3. Badan Publik menanggapi permohonan informasi tetapi tidak sebagaimana yang dimohon; 4. Badan Publik tidak memenuhi permohonan informasi;
5. Badan Publik mengenakan biaya tidak wajar; danatau 6. Badan Publik menyampaikan informasi melebihi jangka waktu yang diharuskan.
Apakah yang dimaksud dengan ajudikasi?
Ajudikasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh Komisi Informasi.
Kapan prosedur ajudikasi ditempuh?
Penyelesaian sengketa melalui ajudikasi di Komisi Informasi dapat ditempuh apabila memenuhi salah satu berikut:
1. Permohonan informasi ditolak karena alasan kerahasiaan Pasal 17 UU KIP. 2. Pemohon informasi telah menempuh prosedur mediasi namun gagal, baik karena tidak
mencapai kesepakatan atau salah satu pihak menarik diri dari proses mediasi.
B A
B V
- Pe
nye le
sa ia
n Se ng
ke ta
In
fo rma
si Pu
blik
w w
w .ki
nerj a.o
r.id
BUK U
PEG AN
G AN
Impl ementa
si Und
ang -Und
ang K
eterbuka an
Inf o
rma si
untuk M
end o
ro ng
P eni
ng ka
ta n
Pel aya
na n
Publ ik
Bagan Alur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Di Komisi Informasi
Registrasi oleh Panitera
Registrasi oleh Panitera
Pemohon menyampaikan
permohonan Pemohon
menyampaikan permohonan
Pemberitahuan untuk melengkapi
Pencatatan Pemohonan
dalam Register Pencatatan
Pemohonan dalam Register
7 hari
Bukti registrasi
7 hari
Ketua KI Ketua KI
Majelis Pemeriksaan
Pendahuluan Majelis
Pemeriksaan Pendahuluan
REGISTRASI PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
PEMERIKSAAN PERKARA
Jangka waktu 14 hari sejak
mediasi I
Putusan mediasi KI
Putusan mediasi KI
Jangka waktu 40 hari sejak sidang I
Ajudikasi Ajudikasi
Putusan Majelis Komisioner
Putusan Majelis Komisioner
Mediasi Mediasi
LENGKAP BELUM
LENGKAP
Kewenangan KI
SEPAKAT
TIDAK SEPAKAT
• Kewenangan KI wilayah tingkat
tidak tepat • Bukan
kewenangan KI • Pemohonan tidak
memiliki hak
175
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
KEWENANGAN PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK DI KOMISI INFORMASI KOMISI INFORMASI
KEWENANGAN
Komisi Informasi Pusat • Menyelesaikan sengketa informasi publik yang menyangkut
Badan Publik Pusat • Menyelesaikan sengketa informasi publik yang menyangkut
Badan Publik tingkat Provinsi dan KabupatenKota apabila belum ada Komisi Informasi tingkat Provinsi dan Kabupaten
Kota di wilayah yang bersangkutan • Menyelesaikan sengketa informasi Publik yang tidak dapat
diselesaikan oleh Komisi Informasi Provinsi Komisi Informasi Provinsi
• Menyelesaikan sengketa informasi publik yang menyangkut Badan Publik tingkat Provinsi
• Menyelesaikan sengketa informasi publik yang menyangkut Badan Publik tingkat KabupatenKota apabila belum ada
Komisi Informasi tingkat KabupatenKota di wilayah yang bersangkutan
• Menyelesaikan sengketa informasi Publik yang tidak dapat diselesaikan oleh Komisi Informasi KabupatenKota
Komisi Informasi KabupatenKota • Menyelesaikan sengketa informasi publik yang menyangkut
Badan Publik tingkat KabupatenKota
TENTANG KOMISI INFORMASI
Komisi Informasi terdiri dari:
1. Komisi Informasi Pusat; berkedudukan di Ibu Kota Negara 2. Komisi Informasi Provinsi; berkedudukan di Ibu Kota Provinsi
3. Komisi Informasi KabupatenKota; berkedudukan di Ibu Kota KabupatenKota. Komisi Informasi KabupatenKota dibentuk apabila dibutuhkan.
Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang memiliki dua fungsi utama:
1. Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis dalam menjalankan UU KIP, yaitu:
Publik
176
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
a. Dalam hal pelayanan informasi b. Dalam hal penyelesaian sengketa informasi
2. Menyelesaikan sengketa Informasi Komisi Informasi Pusat menjalankan fungsi 1 a dan b dan 2
Komisi Informasi Provinsi dan KabupatenKota menjalankan fungsi 1 a dan 2. Dalam menjalankan fungsi 1a Komisi Informasi Provinsi dan KabupatenKota tidak boleh membuat Petunjuk Pelaksana
atau Petunjuk Teknis yang bertentangan dengan yang dibuat oleh Komisi Informasi Pusat.
c. TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI PENGADILAN
Penyelesaian sengketa informasi publik di pengadilan merupakan kelanjutan proses dari penyelesaian sengketa di Komisi Informasi. Apabila salah satu pihak tidak menerima putusan Komisi Informasi, maka ia
dapat mengajukan banding ke pengadilan. Syaratnya, pihak tersebut harus menyatakan secara tertulis bahwa ia tidak menerima putusan Komisi Informasi paling lambat 14 hari kerja setelah diterimanya putusan.
Prosedur penyelesaian sengketa informasi publik di pengadilan ini telah diatur dalam Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung RI No. 02 Tahun 2011 tentang Tata-cara Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik di Pengadilan.
Sesuai dengan Pasal 47 dan Pasal 48 Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik:
a. Pengadilan Negeri berwenang untuk mengadili sengketa yang diajukan oleh Badan Publik selain Badan Publik Negara danatau Pemohon Informasi yang meminta informasi kepada Badan Publik
selain Badan Publik Negara. b. Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang mengadili sengketa yang diajukan oleh Badan Publik
Negara danatau Pemohon Informasi yang meminta informasi kepada Badan Publik Negara.
Sengketa Informasi Publik Kewenangan Pengadilan
Pasal 3 PerMA No. 02 Tahun 2011