TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI PENGADILAN

Publik 180 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik Bagan Alur Informasi Pengaduan Masyarakat Penjelasan Bagan : 1. Pada prinsipnya informasilaporan dapat masuk pada jenjang manapun melalui media yang telah disediakan dan atau diatur dalam SOP ini. 2. Informasilaporan yang masuk pada level kabupatenkota atau dibawahnya SKPDUPTDUnit Layanan lainnya akan dikonsolidasikan oleh PPID. a. Informasilaporan yang diperoleh oleh Pihak penerima keluhan meja informasi akan dilanjutkan kepada PPID yang juga difungsikan sebagai Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat. b. Informasilaporan yang masuk melalui PPID Utama level KabupatenKota akan didisposisikan kepada Kepala SKPD terkait dan untuk selanjutnya diteruskan kepada PPID pelaksanapembantu yang difungsikan sebagai Unit Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat pada SKPD. c. Informasilaporan yang masuk dalam berita surat kabar akan langsung dikonsolidasikan oleh PPID Pembantu selaku Unit Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat pada SKPD. 3. Temuan hasil supervisi, monitoring maupun audit akan didapat PPID selaku Unit Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat melalui tim monitoring dan evaluasi ME PPID 4. PPID Utama selaku Unit Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat kabupatenkota yang telah menerima pengaduan selanjutnya akan memfasilitasi proses tindak lanjut dan secara paralel melakukan pelaporan pada jenjang diatasnya sesuai dengan mekanisme pelaporan. Gerai Informasi Media Gerai Informasi Media Informasi: dapat berasal dari siapa saja dan bersumber dari apamana saja Informasi: dapat berasal dari siapa saja dan bersumber dari apamana saja Meja Informasi KabKota Meja Informasi KabKota Meja Informasi SKPD Meja Informasi SKPD Meja Informasi Badan Publik lainnya Meja Informasi Badan Publik lainnya Informasi Tindak lanjut Info progres Pelaporan Akses publik 181 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik

2. Proses Pencatatan Informasi

Yang dimaksud proses pencatatan meliputi beberapa tahap berikut: Bagan Proses Pencatatan Informasi Sekolah, Manajemen, Publik, Monev, Audit Sekolah, Manajemen, Publik, Monev, Audit Pengaduan Pengaduan Pencatatan Pencatatan Klasiikasi Klasiikasi Update Update Publikasi Publikasi Tidak dicatat Tidak dicatat Data Lengkap Data Tidak Lengkap

a. RegistrasiPencatatan; Seluruh informasi

laporan yang memiliki kecukupan data bagi upaya tindak-lanjut akan dimasukkan kedalam data base yang khusus disediakan oleh PPID karena perannya sebagai unit Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat. Sementara informasilaporan yang tidak memiliki kecukupan data tidak akan dimasukkan dalam database.

b. Untuk informasi berupa pertanyaan, memiliki

kecukupan data apabila memuat inti pertanyaan dan menginformasikan identitas dan alamat penanya. Informasi berupa usulan, memiliki kecukupan data apabila memuat inti usulan secara jelas. Sementara laporan pengaduan masalah baik terkait dengan ketidak-taatan peraturan maupun penyimpangan dana dianggap memiliki kecukupan data apabila memuat: 1. materi pengaduanmasalah secara jelas, 2. lokasi dimana masalah muncul dan 3. pelaku yang diduga melakukan penyimpangan.

c. Klasiikasi; informasilaporan selanjutnya

diklasiikasi sesuai dengan aturan main Publik 182 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik SOP guna mempermudahkan proses pendokumentasian dan tindaklanjut. Adapun informasilaporan yang masuk akan diklasiikasikan sebagai berikut:

1. Pertanyaan; merupakan kebutuhan akan

informasi berkenaan dengan pelaksanaan program pendidikan.

2. Saran, Usulan atau Masukkan adalah

bentuk apresiasi publik yang ditujukan bagi perbaikan kinerja atau desain program dimasa yang akan datang.

3. Ketidaktaatan Peraturan; yaitu kegiatan

terkait dengan pelaksanaan layanan namun tidak sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan. Ketidaktaatan peraturan dalam klasiikasi ini tidak sampai pada tahap merugikan keuangan program.

4. Penyalahgunaan Dana ProyekProgram;

adalah penggunaan dana di luar ketentuan program.

d. Pemutakhiran data dan progres status;

adalah proses pencatatan progress terkini yang dilakukan manakala terdapat perkembangan atas proses dan hasil tindaklanjut laporan informasi.

e. Pengaturan arsip dan dokumen; Kegiatan

ini meliputi penyusunan berbagai bukti dan informasi yang diperoleh terkait dengan suatu kasus dalam suatu dokumen yang mudah disimpan dan mudah dicari. Oleh sebab itu pengarsipan dokumen informasi perlu memperhatikan hal-hal berikut ini: 1. Setiap informasi Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat dikelompokkan berdasarkan klasiikasinya: Pertanyaan, Usulan, Ketidaktaatan Peraturan dan Penyimpangan Dana Program. 2. Setiap jenis klasiikasi selanjutnya disusun berdasarkan kode informasilaporan sesuai kode yang ada dalam database. 3. Dokumen pendukung atas setiap laporan informasi selanjutnya disusun berdasarkan kronologi, atau disusun berdasarkan tanggal penerimaan informasidokumen.

3. Alur Tindak Lanjut

Setelah informasilaporan dicatat dan diregistrasi, maka tahap berikutnya adalah proses tindaklanjut. Tahap ini merupakan tahap terpenting dalam sistem Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat, karena pada tahap inilah pengelola program akan merespon apresiasi publik yang telah disampaikan baik dalam bentuk pertanyaan, usulan maupun pengaduan. Mekanisme tindaklanjut akan melalui berbagai tahap sebagaimana tertuang pada bagan dan penjelasan berikut: