MENGAPA DIP DIPERLUKAN? FASILITASI PENYUSUNAN SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK

31 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik memenuhi prasyarat sesuai dengan ayat-ayat yang dijelaskan di dalam pasal 17 Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

3. TAHAPAN PENYUSUNAN DIP

Untuk mengumpulkan dan menyusun daftar informasi yang ada di suatu Badan Publik diperlukan kerja tim dan tidak hanya PPID semata, karena semua divisi, bagian, ataupun departemen umumnya menguasai informasi yang beredar dan berkembang di wilayahnya masing-masing, sementara PPID hanya terdiri dari pejabatnya pimpinan, petugas informasi, petugas dokumentasi saja. Dengan demikian untuk menyusun daftar informasi publik di suatu Badan Publik SKPD, Unit Layanan maka langkah fasilitasi yang diperlukan adalah sebagai berikut: a. Fasilitator bersama dengan PPID mengembangkan tabel sesuai dengan penjelasan yang ada di dalam Bagian 2 a, b dan c. b. Fasilitator bersama dengan PPID di dalam Badan Publik dimaksud mengidentiikasi dan mengundang Sub Bidang, Bagian, Unit yang ada di dalam Badan Publik dimaksud ke dalam suatu pertemuan. c. Untuk membangun legitimasi yang kuat, pertemuan sebaiknya mengundang pimpinan badan publik Kepala Dinas termasuk membuka dan menjelaskan secara umum tujuan dan kepentingan penyusunan daftar informasi publik. d. Pertemuan dimaksud untuk memberi penjelasan penyusunan daftar informasi publik. PPID di dorong untuk meminta petugas yang diundang didalam pertemuan untuk mengidentiikasi informasi apa saja yang dapat disusun oleh masing-masing bagiandivisibidang. PPID menugaskan petugas di masing-masing bidang untuk melakukan identiikasi, penyusunan dan sekaligus pendokumentasian informasi dimaksud. Yang dimaksud dengan pendokumentasian adalah mengelompokkan informasi yang sudah terdata untuk kemudian dikategorisasikan ke dalam kategorisasi sesuai dengan yang ada di dalam Undang-Undang. Dokumentasi tersebut ditempatkan disatu tempat rak atau lemari khusus yang mudah diakses oleh petugas. e. Fasilitator dapat memandu masing-masing BagianBidang ataupun Unit di dalam menyusun daftar informasi publik dimaksud jika diperlukan. Semua informasi yang telah diidentiikasi dan disusun ke dalam DIP diserahkan kepada PPID dan Atasan PPID. f. PPID dan Atasan PPID mengidentiikasi seluruh daftar yang sudah disusun oleh masing-masing BagianBidang ataupun Unit untuk mengidentiikasi kemungkinan terdapat informasi yang dikecualikan. Manakala terdapat potensi informasi yang dikecualikan, maka PPID dan Atasan PPID harus melakukan