2. Buku Catatan atau Log Book
b. BENTUK DUKUNGAN YANG DIBERIKAN FASILITATOR
Mind map ataupun gambaran mengenai rancangan kerja yang telah disusun akan memperjelas banyak hal diantaranya adalah bentuk yang akan diberikan oleh fasilitator kepada tim PPID. Untuk memastikan bahwa dukungan dari fasilitator cukup bagi timkelompok individu yang hendak difasilitasi maka perlu diperhatikan oleh fasilitator paling tidak ada dua jenis dukungan yang dapat diberikan kepada mereka yakni: i. Asistensi melalui dialogpertemuan dimana di dalamnya fasilitator dapat menjalankan peran fasilitasi, menyampaikan nasehat dan juga masukan sebagai bahan perbandingan opini kedua, dan sebagainya. ii. Asistensi dengan memberikan suplai materi dan dokumen Ada beberapa jenis dialog dengan calon PPIDpeserta yang pernah mendapat pelatihan yang dapat difasilitasi yakni: i. Dialog dengan individu staf ii. Dialog dengan melibatkan lebih dari satu orang di dalam sebuah pertemuan informal iii. Rapat formal membahas materi atau persoalan tertentu dan bertujuan mencari jalan keluar. iv. Lokakarya yang bertujuan menghasilkan satu output tertentu, misalnya draf SOP Pelayanan Informasi 13 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik Untuk memastikan fasilitator dapat menjalankan peran dan memberi dukungan yang sesuai seperti diuraikan di atas terdapat prasyarat dasar yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Prasyarat ini menghendaki perbaikan kapasitas fasilitator secara terus menerus agar dapat memberi layanan kepada pihak-pihak menjadi semakin baik dan juga pengetahuan fasilitator mengenai substansi dan materi yang diberikan kepada pihak-pihak yang difasilitasi.1. FASILITATOR: PERAN, FUNGSI DAN TEKNIK KOMUNIKASI
Fasilitator adalah orang yang memberikan bantuan dalam memperlancar proses komunikasi sekelompok orang, sehingga mereka dapat memahami atau memecahkan masalah bersama-sama. Fasilitator bukanlah seseorang yang bertugas hanya memberikan pelatihan, bimbingan nasihat atau pendapat. Fasilitator harus menjadi nara sumber yang baik untuk berbagai permasalahan. Fasilitator juga seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi. Seorang fasilitator yang baik harus memiliki ketrampilan dalam hal memimpin sebuah pertemuan termasuk juga ketepatan waktu, mengikuti agenda yang sudah disepakati, merangkum pembicaraan, menengahi pertentangan. Selain itu fasilitator juga harus memiliki ketrampilan untuk mendengarkan termasuk kemampuan untuk menghentikan pembicaraan yang sudah menyimpang, serta memastikan semua orang berpartisipasi. Di dalam pertemuan, diskusi, ataupun dalam bentuk lain di dalam pandangan seorang fasilitator adalah sebuah proses belajar. Tugas dan Wewenang a. Menata acara belajar, menyiapkan materi, dan penyajian materi sesuai dengan bidangnya. b. Menata situasi proses belajar. c. Mengintensifkan kerjasama dan komunikasi antar anggota kelompok. d. Mengarahkan acara belajar dan menilai bahan belajar sesuai dengan modul.III. PRASYARAT DASAR
Parts
» ba2ee07c cc4c 4391 b619 041bc52c02ed
» APA TUJUAN FASILITASI? PENDAHULUAN
» SIAPA YANG MEMFASILITASI? PENDAHULUAN
» SIAPA YANG DIFASILITASI? STRATEGI DAN SKENARIO FASILITASI
» ALAT KERJA 1. Rancangan Kerja
» 2. Buku Catatan atau Log Book
» BENTUK DUKUNGAN YANG DIBERIKAN FASILITATOR
» FASILITATOR: PERAN, FUNGSI DAN TEKNIK KOMUNIKASI
» Pemahaman Dasar PEMAHAMAN AKAN MODUL DAN MATERI MENGENAI PPID
» Standar dan Mekanisme Pelayanan Informasi Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
» MENGAPA PPID PERLU DITETAPKAN MELALUI SKP ATAU KEPUTUSAN KEPALA DAERAH?
» APA SAJA ISI SK ATAU PERATURAN KEPALA DAERAH TERSEBUT?
» MENGAPA PPID PERLU MEMILIKI SOP PELAYANAN INFORMASI PUBLIK YANG DITUANGKAN DI DALAM
» Pendahuluan. Di dalam bagian ini paling tidak dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
» TAHAPAN DI DALAM FASILITASI PENYUSUNAN
» MENGAPA DIP DIPERLUKAN? FASILITASI PENYUSUNAN SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK
» TAHAPAN PENYUSUNAN DIP FASILITASI PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK
» MENGAPA MEJA INFORMASI DAN PERANGKAT PENDUKUNG LAINNYA DIPERLUKAN?
» PERANGKAT PENDUKUNG YANG DIPERLUKAN
» BAGAIMANA MEMASTIKAN PERANGKAT PENDUKUNG TERSEDIA?
» TAHAPAN FASILITASI KETERSEDIAAN MEJA INFORMASI DAN SARANA PENDUKUNG LAINNYA
» MENGAPA WARGA PERLU MENGAKSES INFORMASI PUBLIK?
» SIAPA SAJA YANG PERLU DIFASILITASI?
» HAL APA SAJA YANG DIPERLUKAN?
» ARTI PENTING KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» SEJARAH KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» PRINSIP-PRINSIP UMUM KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» Informasi harus dibuka seluas-luasnya
» Informasi wajib disebarluaskan FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Menegakkan pemerintahan terbuka FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Pengecualian informasi dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan; rincian
» Akses yang mudah FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Biaya yang terjangkau FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Pertemuan terbuka FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Mengedepankan keterbukaan FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» JAMINAN HUKUM KETERBUKAAN Perlindungan bagi “peniup peluit” whistle blower
» JAMINAN HUKUM UMUM FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» A. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
» PEMOHON PENGGUNA PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT SEKTORAL
» BADAN PUBLIK PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT SEKTORAL
» Maximum Akses yg murah, Proaktif Penyelesaian Sanksi bagi
» Kewajiban Badan Publik dalam Menyediakan Informasi
» Regulasi Hak kewenangan Badan Publik
» Teknis Hak kewenangan Badan Publik
» Administrasi Hak kewenangan Badan Publik
» Kemauan politik political will pimpinan.
» Regulasi yang jelas. Kurang memadainya
» Struktur kelembagaan yang memiliki kejelasan kewenangannya. Struktur kelembagaan diperlukan
» Sumber Daya Manusia yang kompeten.
» Anggaran yang memadai. Agar dapat
» Sistem reward and punishment. Pelaksanaan
» REGULASI Dukungan publik. Keterbukaan informasi perlu
» PEJABAT PENGELOLA Dukungan publik. Keterbukaan informasi perlu
» STANDAR OPERASIONAL STRUKTUR ORGANISASI PPID
» SOP Teknis. SOP teknis adalah standar
» SOP Administratif. SOP administratif adalah
» Langkah sederhana Simple Steps. Format
» Tahapan berurutan Hierarchical Steps.
» SARANA DAN PRASARANA Penyusunan SOP. Pada tahap ini bisa
» TAHAPAN PEMBENTUKAN Penyusunan SOP. Pada tahap ini bisa
» Indentiikasi kebutuhan SOP. Pada tahap Political will
» MAKNA PENYELESAIAN PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» TAHAPAN DAN LEMBAGA PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» ALASAN TERJADINYA PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA INTERNAL
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI KOMISI INFORMASI
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI PENGADILAN
» OPTIMALISASI FUNGSI PPID DALAM
» PPID memiliki saluran atau media yang lebih beragam yang dapat menghubungkan
» Rentang koordinasi PPID di dalam SKPD Unit Kerja. Rentang koordinasi yang dimiliki
» Fungsi Atasan PPID dalam keterbukaan informasi selaras dengan Atasan
» Alur InformasiLaporan Hak kewenangan Badan Publik
» RegistrasiPencatatan; Seluruh informasi Proses Pencatatan Informasi
» Untuk informasi berupa pertanyaan, memiliki
» Klasiikasi; informasilaporan selanjutnya Proses Pencatatan Informasi
» Pertanyaan; merupakan kebutuhan akan
» Saran, Usulan atau Masukkan adalah
» Ketidaktaatan Peraturan; yaitu kegiatan
» Pemutakhiran data dan progres status;
» Pengaturan arsip dan dokumen; Kegiatan
» Klariikasi dan Investigasi KLARIFIKASI adalah proses pencarian
Show more