Pertemuan terbuka FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
9. Perlindungan bagi “peniup peluit” whistle blower
Setiap orang yang beritikad baik mengungkapkan terjadinya pelanggaran hukum harus dilindungi dari sanksi hukum maupun administratif, meskipun informasi yang diungkapkan tersebut masuk di dalam kategori informasi yang dirahasiakan. Oleh karena itu, peraturan tentang keterbukaan informasi harus dilaksanakan sejalan dengan peraturan tentang perlindungan bagi si “peniup peluit”.I.4. JAMINAN HUKUM KETERBUKAAN
INFORMASI1. JAMINAN HUKUM UMUM
Jaminan hukum keterbukaan informasi di Indonesia sangat kuat. UUD 1945 sebagai dasar hukum tertinggi menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan informasi. Hal ini berarti negara wajib memenuhi hak tersebut. Jaminan tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan perundang-undangan di bawahnya, mulai dari Undang-undang, Peraturan Komisi Informasi, Peraturan Menteri, hingga Peraturan Daerah dan regulasi lain pada tingkat daerah.1. A. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
Akses informasi merupakan bagian dari hak asasi manusia HAM yang dijamin dan dilindungi oleh konstitusi UUD 1945. Perubahan Kedua UU 1945 Pasal 28F menyatakan bahwa: “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” Jaminan konstitusional ini harus dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan perundang- undangan yang sifatnya operasional agar tidak sekedar menjadi moral rights, tetapi juga menjadi positive rights dan exercise of rights Muhamad Yasin, 2007. Oleh karena itu, pemerintah menjabarkan jaminan hak tersebut dalam UU HAM UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 14 dan UU KIP UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 1.B. UNDANG – UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK UU KIP UU KIP tidak hanya menjamin hak atas informasi hak atas substansisubstantive rights tetapi juga menjamin hak aksesParts
» ba2ee07c cc4c 4391 b619 041bc52c02ed
» APA TUJUAN FASILITASI? PENDAHULUAN
» SIAPA YANG MEMFASILITASI? PENDAHULUAN
» SIAPA YANG DIFASILITASI? STRATEGI DAN SKENARIO FASILITASI
» ALAT KERJA 1. Rancangan Kerja
» 2. Buku Catatan atau Log Book
» BENTUK DUKUNGAN YANG DIBERIKAN FASILITATOR
» FASILITATOR: PERAN, FUNGSI DAN TEKNIK KOMUNIKASI
» Pemahaman Dasar PEMAHAMAN AKAN MODUL DAN MATERI MENGENAI PPID
» Standar dan Mekanisme Pelayanan Informasi Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
» MENGAPA PPID PERLU DITETAPKAN MELALUI SKP ATAU KEPUTUSAN KEPALA DAERAH?
» APA SAJA ISI SK ATAU PERATURAN KEPALA DAERAH TERSEBUT?
» MENGAPA PPID PERLU MEMILIKI SOP PELAYANAN INFORMASI PUBLIK YANG DITUANGKAN DI DALAM
» Pendahuluan. Di dalam bagian ini paling tidak dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
» TAHAPAN DI DALAM FASILITASI PENYUSUNAN
» MENGAPA DIP DIPERLUKAN? FASILITASI PENYUSUNAN SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK
» TAHAPAN PENYUSUNAN DIP FASILITASI PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK
» MENGAPA MEJA INFORMASI DAN PERANGKAT PENDUKUNG LAINNYA DIPERLUKAN?
» PERANGKAT PENDUKUNG YANG DIPERLUKAN
» BAGAIMANA MEMASTIKAN PERANGKAT PENDUKUNG TERSEDIA?
» TAHAPAN FASILITASI KETERSEDIAAN MEJA INFORMASI DAN SARANA PENDUKUNG LAINNYA
» MENGAPA WARGA PERLU MENGAKSES INFORMASI PUBLIK?
» SIAPA SAJA YANG PERLU DIFASILITASI?
» HAL APA SAJA YANG DIPERLUKAN?
» ARTI PENTING KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» SEJARAH KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» PRINSIP-PRINSIP UMUM KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» Informasi harus dibuka seluas-luasnya
» Informasi wajib disebarluaskan FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Menegakkan pemerintahan terbuka FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Pengecualian informasi dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan; rincian
» Akses yang mudah FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Biaya yang terjangkau FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Pertemuan terbuka FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Mengedepankan keterbukaan FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» JAMINAN HUKUM KETERBUKAAN Perlindungan bagi “peniup peluit” whistle blower
» JAMINAN HUKUM UMUM FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» A. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
» PEMOHON PENGGUNA PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT SEKTORAL
» BADAN PUBLIK PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT SEKTORAL
» Maximum Akses yg murah, Proaktif Penyelesaian Sanksi bagi
» Kewajiban Badan Publik dalam Menyediakan Informasi
» Regulasi Hak kewenangan Badan Publik
» Teknis Hak kewenangan Badan Publik
» Administrasi Hak kewenangan Badan Publik
» Kemauan politik political will pimpinan.
» Regulasi yang jelas. Kurang memadainya
» Struktur kelembagaan yang memiliki kejelasan kewenangannya. Struktur kelembagaan diperlukan
» Sumber Daya Manusia yang kompeten.
» Anggaran yang memadai. Agar dapat
» Sistem reward and punishment. Pelaksanaan
» REGULASI Dukungan publik. Keterbukaan informasi perlu
» PEJABAT PENGELOLA Dukungan publik. Keterbukaan informasi perlu
» STANDAR OPERASIONAL STRUKTUR ORGANISASI PPID
» SOP Teknis. SOP teknis adalah standar
» SOP Administratif. SOP administratif adalah
» Langkah sederhana Simple Steps. Format
» Tahapan berurutan Hierarchical Steps.
» SARANA DAN PRASARANA Penyusunan SOP. Pada tahap ini bisa
» TAHAPAN PEMBENTUKAN Penyusunan SOP. Pada tahap ini bisa
» Indentiikasi kebutuhan SOP. Pada tahap Political will
» MAKNA PENYELESAIAN PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» TAHAPAN DAN LEMBAGA PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» ALASAN TERJADINYA PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA INTERNAL
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI KOMISI INFORMASI
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI PENGADILAN
» OPTIMALISASI FUNGSI PPID DALAM
» PPID memiliki saluran atau media yang lebih beragam yang dapat menghubungkan
» Rentang koordinasi PPID di dalam SKPD Unit Kerja. Rentang koordinasi yang dimiliki
» Fungsi Atasan PPID dalam keterbukaan informasi selaras dengan Atasan
» Alur InformasiLaporan Hak kewenangan Badan Publik
» RegistrasiPencatatan; Seluruh informasi Proses Pencatatan Informasi
» Untuk informasi berupa pertanyaan, memiliki
» Klasiikasi; informasilaporan selanjutnya Proses Pencatatan Informasi
» Pertanyaan; merupakan kebutuhan akan
» Saran, Usulan atau Masukkan adalah
» Ketidaktaatan Peraturan; yaitu kegiatan
» Pemutakhiran data dan progres status;
» Pengaturan arsip dan dokumen; Kegiatan
» Klariikasi dan Investigasi KLARIFIKASI adalah proses pencarian
Show more