TAHAPAN FASILITASI KETERSEDIAAN MEJA INFORMASI DAN SARANA PENDUKUNG LAINNYA

36 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik 1. MENGAPA WARGA PERLU MENGAKSES INFORMASI PUBLIK? Salah satu hal penting mengapa Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik ini didorong kelahirannya oleh masyarakat sipil adalah karena menyangkut hak warga masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan informasi publik. Undang-Undang ini menjamin terpenuhinya hak masyarakat untuk mendapatkan informasi publik yang mereka butuhkan, apapun jenis informasinya. Di dalam Undang-Undang tersebut banyak diatur mengenai apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah Badan Publik untuk memastikan penyediaan informasi publik oleh mereka berjalan dengan baik dan dapat sepenuhnya memberi layanan bagaimana informasi itu dapat diakses dan diterima oleh warga masyarakat. Sebagai penyedia informasi, Undang-Undang beserta turunan regulasinya mengatur benar apa dan bagaimana penyedia informasi harus menyiapkan diri dengan berbagai prasyarat dan mekanisme, sehingga memudahkan warga masyarakat mendapatkan informasi sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhannya. Saat ini tidak banyak warga masyarakat yang mengetahui bahwa hak masyarakat untuk tahu sudah diatur dan diwujudkan di dalam Undang-Undang dan regulasi turunannya. Dan juga, kewajiban Badan Publik – termasuk Pemerintah Daerah – untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan warga masyarakat. Akibat ketidaktahuan masyarakat soal hak ini juga menjadi salah satu keengganan Pemerintah atau Badan Publik untuk menyiapkan diri menetapkan struktur organisasi di internal badan publik, menetapkan mekanisme serta menyiapkan orang- orang dan a basis data informasi publik di lembaganya, selain berbagai alasan lain yang sering mengemuka. Oleh karenanya, warga perlu juga didorong tidak sekedar mengetahui adanya undang-undang tersebut, tetapi juga bagaimana mengakses informasi dari badan publik sesuai dengan kepentingan dan kebutuhannya masing-masing.

VIII. FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI

37 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik 2. SIAPA SAJA YANG PERLU DIFASILITASI? Dalam bagian ini, yang menjadi sasaran adalah warga masyarakat atau stakeholder yang menjadi mitra kerja Kinerja. Yang dimaksud warga masyarakat di dalam konteks Kinerja adalah mereka-mereka yang tengah terlibat di dalam proses advokasi pada bidang-bidang tertentu, misalnya kesehatan, pendidikan ataupun peningkatan iklim usaha. Dengan demikian jika diidentiikasi siapa saja yang perlu difasilitasi untuk mengakses informasi ke badan publik terkait adalah mereka yang tengah difasilitasi oleh mitra Kinerja di bidang-bidang yang telah disebutkan di atas kesehatan, pendidikan dan juga peningkatan iklim usaha. Untuk Pendidikan antara lain: a. Pihak-pihak yang ada di dalam forum multipihak pada tingkat Kabupaten yang dikembangkan atau diintegrasikan untuk membahas isu-isu terkait pendidikan seperti advokasi regulasi daerah, pemantauan regulasi atau pemantauan tindak lanjut hasil survey keluhan dan sebagainya. b. Pihak-pihak yang terlibat di dalam diskusi regular para jurnalis dan jurnalis warga yang dekat dengan isu yang diangkat di sektor pendidikan di dalam program Kinerja. c. Pihak-pihak yang ada di dalam forum multipihak yang ada pada tingkat sekolah SD dan SMP, termasuk di dalamnya adalah orang tua murid, komite sekolah, guru dan tokoh-tokoh di sekitar sekolah yang terlibat. Untuk kesehatan antara lain: a. Pihak-pihak yang ada di dalam forum multipihak pada tingkat Kabupaten yang dikembangkan atau diintegrasikan untuk membahas isu-isu terkait kesehatan ibu dan anak seperti untuk kepentingan advokasi regulasi daerah, pemantauan regulasi atau pemantauan tindak lanjut hasil survey keluhan, kebutuhan informasi bagi promosi kebijakan dan sebagainya. b. Pihak-pihak yang terlibat di dalam diskusi regular para jurnalis dan jurnalis warga yang dekat dengan isu yang diangkat di sektor kesehatan di dalam program Kinerja. c. Pihak-pihak yang ada di dalam forum multipihak yang ada pada skala kecamatan dimana puskesmas yang didukung Kinerja berada, termasuk di dalamnya adalah ibu, suami siaga, ibu hamil, pasien, kader posyandu, dukun, LSM Peduli, Tokoh masyarakat, dan pihak-pihak lain yang berada di sekitar Puskesmas yang terlibat.