ALAT KERJA 1. Rancangan Kerja
a.2. Buku Catatan atau Log Book
Di dalam proses baik itu memberikan asistensi, input, nasehat, suplai dokumen atau dialog dengan berbagai jenis dialogpertemuan, fasilitator selalu membawa catatan untuk memastikan tidak ada proses yang terlewati. Fasilitator perlu sesering mungkin melihat kembali mind map dan mencocokkan dengan catatan yang dimiliki. Secara sederhana catatan tersebut atau bisa disebut juga log book berisi apa yang dilakukan dan dihasilkan oleh fasilitator pada hari tersebut dan kesepakatan-kesepakatan atau ide kegiatan berikutnya. Contoh format catatan sederhana hasil pertemuan Haritanggal Jam 10:00 – 12:00 Diskusi dengan: • Abraham, Sekda • Julianis, Kasubag Humas • Indardi, Kabid Sosial Budaya Bappeda Pembahasan: • Materi SK PPID • Pihak-pihak yang dilibatkan dalam rapat-rapat ke depan Keputusan: • Segera disusun draft SK PPID • Bappeda, Bag Hukum, Bag Organisasi, Asda 1, Dininfokomhubtel, Humas Tindak lanjut: • Fasilitator menyediakan data mengenai substansi yang harus ada di SK PPID berikut contoh • Fasilitator akan datang dalam pertemuan-pertemuan untuk memfasilitasi proses pembahasan. • Kabid Bappeda mengidentiikasi person-person, membuat jadwal pertemuan dan mengundang mereka. 12 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publikb. BENTUK DUKUNGAN YANG DIBERIKAN FASILITATOR
Mind map ataupun gambaran mengenai rancangan kerja yang telah disusun akan memperjelas banyak hal diantaranya adalah bentuk yang akan diberikan oleh fasilitator kepada tim PPID. Untuk memastikan bahwa dukungan dari fasilitator cukup bagi timkelompok individu yang hendak difasilitasi maka perlu diperhatikan oleh fasilitator paling tidak ada dua jenis dukungan yang dapat diberikan kepada mereka yakni: i. Asistensi melalui dialogpertemuan dimana di dalamnya fasilitator dapat menjalankan peran fasilitasi, menyampaikan nasehat dan juga masukan sebagai bahan perbandingan opini kedua, dan sebagainya. ii. Asistensi dengan memberikan suplai materi dan dokumen Ada beberapa jenis dialog dengan calon PPIDpeserta yang pernah mendapat pelatihan yang dapat difasilitasi yakni: i. Dialog dengan individu staf ii. Dialog dengan melibatkan lebih dari satu orang di dalam sebuah pertemuan informal iii. Rapat formal membahas materi atau persoalan tertentu dan bertujuan mencari jalan keluar. iv. Lokakarya yang bertujuan menghasilkan satu output tertentu, misalnya draf SOP Pelayanan InformasiParts
» ba2ee07c cc4c 4391 b619 041bc52c02ed
» APA TUJUAN FASILITASI? PENDAHULUAN
» SIAPA YANG MEMFASILITASI? PENDAHULUAN
» SIAPA YANG DIFASILITASI? STRATEGI DAN SKENARIO FASILITASI
» ALAT KERJA 1. Rancangan Kerja
» 2. Buku Catatan atau Log Book
» BENTUK DUKUNGAN YANG DIBERIKAN FASILITATOR
» FASILITATOR: PERAN, FUNGSI DAN TEKNIK KOMUNIKASI
» Pemahaman Dasar PEMAHAMAN AKAN MODUL DAN MATERI MENGENAI PPID
» Standar dan Mekanisme Pelayanan Informasi Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
» MENGAPA PPID PERLU DITETAPKAN MELALUI SKP ATAU KEPUTUSAN KEPALA DAERAH?
» APA SAJA ISI SK ATAU PERATURAN KEPALA DAERAH TERSEBUT?
» MENGAPA PPID PERLU MEMILIKI SOP PELAYANAN INFORMASI PUBLIK YANG DITUANGKAN DI DALAM
» Pendahuluan. Di dalam bagian ini paling tidak dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
» TAHAPAN DI DALAM FASILITASI PENYUSUNAN
» MENGAPA DIP DIPERLUKAN? FASILITASI PENYUSUNAN SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK
» TAHAPAN PENYUSUNAN DIP FASILITASI PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK
» MENGAPA MEJA INFORMASI DAN PERANGKAT PENDUKUNG LAINNYA DIPERLUKAN?
» PERANGKAT PENDUKUNG YANG DIPERLUKAN
» BAGAIMANA MEMASTIKAN PERANGKAT PENDUKUNG TERSEDIA?
» TAHAPAN FASILITASI KETERSEDIAAN MEJA INFORMASI DAN SARANA PENDUKUNG LAINNYA
» MENGAPA WARGA PERLU MENGAKSES INFORMASI PUBLIK?
» SIAPA SAJA YANG PERLU DIFASILITASI?
» HAL APA SAJA YANG DIPERLUKAN?
» ARTI PENTING KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» SEJARAH KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» PRINSIP-PRINSIP UMUM KETERBUKAAN LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN?
» Informasi harus dibuka seluas-luasnya
» Informasi wajib disebarluaskan FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Menegakkan pemerintahan terbuka FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Pengecualian informasi dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan; rincian
» Akses yang mudah FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Biaya yang terjangkau FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Pertemuan terbuka FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» Mengedepankan keterbukaan FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» JAMINAN HUKUM KETERBUKAAN Perlindungan bagi “peniup peluit” whistle blower
» JAMINAN HUKUM UMUM FASILITASI WARGA MENGAKSES INFORMASI
» A. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
» PEMOHON PENGGUNA PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT SEKTORAL
» BADAN PUBLIK PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT SEKTORAL
» Maximum Akses yg murah, Proaktif Penyelesaian Sanksi bagi
» Kewajiban Badan Publik dalam Menyediakan Informasi
» Regulasi Hak kewenangan Badan Publik
» Teknis Hak kewenangan Badan Publik
» Administrasi Hak kewenangan Badan Publik
» Kemauan politik political will pimpinan.
» Regulasi yang jelas. Kurang memadainya
» Struktur kelembagaan yang memiliki kejelasan kewenangannya. Struktur kelembagaan diperlukan
» Sumber Daya Manusia yang kompeten.
» Anggaran yang memadai. Agar dapat
» Sistem reward and punishment. Pelaksanaan
» REGULASI Dukungan publik. Keterbukaan informasi perlu
» PEJABAT PENGELOLA Dukungan publik. Keterbukaan informasi perlu
» STANDAR OPERASIONAL STRUKTUR ORGANISASI PPID
» SOP Teknis. SOP teknis adalah standar
» SOP Administratif. SOP administratif adalah
» Langkah sederhana Simple Steps. Format
» Tahapan berurutan Hierarchical Steps.
» SARANA DAN PRASARANA Penyusunan SOP. Pada tahap ini bisa
» TAHAPAN PEMBENTUKAN Penyusunan SOP. Pada tahap ini bisa
» Indentiikasi kebutuhan SOP. Pada tahap Political will
» MAKNA PENYELESAIAN PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» TAHAPAN DAN LEMBAGA PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» ALASAN TERJADINYA PELAYANAN MELALUI PENGUMUMAN 2. PELAYANAN MELALUI PERMOHONAN INFORMASI
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA INTERNAL
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI KOMISI INFORMASI
» TAHAP PENYELESAIAN SENGKETA DI PENGADILAN
» OPTIMALISASI FUNGSI PPID DALAM
» PPID memiliki saluran atau media yang lebih beragam yang dapat menghubungkan
» Rentang koordinasi PPID di dalam SKPD Unit Kerja. Rentang koordinasi yang dimiliki
» Fungsi Atasan PPID dalam keterbukaan informasi selaras dengan Atasan
» Alur InformasiLaporan Hak kewenangan Badan Publik
» RegistrasiPencatatan; Seluruh informasi Proses Pencatatan Informasi
» Untuk informasi berupa pertanyaan, memiliki
» Klasiikasi; informasilaporan selanjutnya Proses Pencatatan Informasi
» Pertanyaan; merupakan kebutuhan akan
» Saran, Usulan atau Masukkan adalah
» Ketidaktaatan Peraturan; yaitu kegiatan
» Pemutakhiran data dan progres status;
» Pengaturan arsip dan dokumen; Kegiatan
» Klariikasi dan Investigasi KLARIFIKASI adalah proses pencarian
Show more