MENGAPA PPID PERLU DITETAPKAN MELALUI SKP ATAU KEPUTUSAN KEPALA DAERAH?

20 www.kinerja.or.id BUKU PEGANGAN Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik i. Siapa yang menjadi atasan PPID pelaksanapembantu j. Apa peran, fungsi serta wewenang atasan PPID pelaksanapembantu Versi lain dari SK PPID berisikan substansi yang lebih ringkas adalah hanya menyebutkan siapa saja yang ada di dalam struktur PPID di KabupatenKota: a. Siapa yang menjadi PPID Utama b. Siapa yang menjadi atasan PPID Utama c. Siapa saja yang membantu PPID Utama di dalam menjalankan tugasnya d. Siapa saja yang menjadi PPID pelaksana atau sering disebut PPID pembantu pada masing-masing satuan kerja pemerintah daerah SKPD. Namun daftar PPID pelaksanapembantu untuk semua SKPD dapat disampaikan juga di lampiran SK. e. Siapa yang menjadi atasan PPID pelaksanapembantu Sedangkan peran, fungsi dan wewenangnya dimasukkan di dalam SOP Pelayanan Informasi Publik sebagai bagian dari penjelasan SOP tersebut.

3. TAHAPAN DI DALAM FASILITASI

a. Membentuk tim penetapan PPID. Di dalam pembentukan tim penetapan PPID dapat dilengkapi dengan SK Bupati ataupun berdasarkan undangan dan penetapan oleh Sekda semata. Yang dimaksud dengan tim penetapan PPID adalah tim yang terdiri dari komponen-komponen terkait di dalam Pemerintah Daerah yang terdiri dari Bagian Organisasi, Bagian Hukum, Bappeda, Humas, Dinas Infokom dan pejabat lain yang dianggap oleh masing-masing daerah akan memiliki posisi yang cukup relevan untuk ikut didalam pembahasan penetapan PPID. b. Penetapan sekretariat. Di dalam tim penetapan sebaiknya ditetapkan juga sekretariat. Sekretariat akan berfungsi mengundang pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh tim, mendokumentasikan hasil-hasil pembahasan, materi-materi yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Biasanya tim penetapan dipimpin oleh calon PPID Utama yakni Kabag Humas atau Kepala Dishubkomintel atau dengan nama lain, dengan demikian sekretariat dapat berada di Bagian Humas atau Kantor Dishubkomintel. Namun ada kalanya tim penetapan diketuai oleh Sekda atau Asisten Daerah Asda yang terkait, sehingga sekretariat yang ditunjuk akan mengikuti dimana pimpinan tim penetapan berada. Di samping itu, fasilitator juga perlu mempertimbangkan keberadaan secretariat terkait dengan Tim Teknis yang dibentuk untuk program Kinerja, sehingga kegiatan pengadministrasian juga dapat terpusat di satu tempat. c. Menjalankan serangkaian pertemuan pembahasan.Kegiatan selanjutnya adalah melangsungkan berbagai pertemuan secara kontinyu. Berbagai pertemuan diatur untuk membahas substansi sebagai berikut: