Regulasi Hak kewenangan Badan Publik
79
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
proses administrasi dan pembiayaan yang relatif lebih besar dan proses yang panjang ketimbang
menetapkan berdasarkan sumberdaya manusia yang sudah ada. Meskipun demikian, Badan
Publik perlu menyediakan paket peningkatan kapasitas bagi sumberdaya manusia yang
ditempatkan sebagai petugas-petugas yang memberikan layanan informasi.
b. Sarana dan Prasarana. Badan Publik yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah
memiliki kegiatan yang sangat beragam dengan bidang-bidang yang relative banyak di dalam
satu badan SKPD. Oleh karenanya informasi maupun jenisnya sangat beragam. Untuk
memberi layanan yang optimal diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Prasyarat
minimal sarana dan prasarana yang dibutuhkan adalah yang dapat menunjang peran-peran
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan danatau penampilan display kepada publik,
serta pelayanan informasi. Sarana dan prasarana minimal yang dibutuhkan yakni:
i. Lemari atau wadah tempat menyimpan
semua dokumen dan informasi yang dimiliki. Lemari atau wadah penyimpanan dokumen
dapat ditetapkan terpusat di dalam satu SKPD atau terbagi-bagi berdasarkan bidang
atau bagian masing-masing. ii. Buku atau berkas
ile dapat berbentuk softcopy atau hardcopy yang berisi hasil
pendokumentasian informasi publik, baik pada masing-masing bidangbagian atau
dipusatkan pada Badan Publik terkait. iii. Media yang memuat berbagai daftar
informasi publik yang dapat diakses oleh di dalam penyediaan informasi dan bagaimana
layanan itu diberikan. Regulasi yang diperlukan yakni:
a. Surat Keputusan Kepala Daerah tentang Pembentukan PPID. Surat keputusan ini
untuk mengukuhkan keberadaan PPID dan tugas pokok serta fungsinya sebagai
pelaksana dari unsur Pemerintah Daerah sebagai badan publik untuk mengelola
di dalamnya termasuk menyediakan dan melayani publik di dalam permintaan
informasi informasi publik. b. Peraturan Kepala Daerah mengenai
bagaimana layanan informasi publik diberikan. Peraturan ini mengatur
bagaimana layanan informasi diberikan kepada publik, melalui tata cara dan
mekanisme seperti apa, dilayani dengan cara seperti apa, menggunakan media apa,
serta juga mengatur jika terjadi sengketa informasi antara Pemerintah Daerah dalam
hal ini PPID sebagai penyedia informasi dengan publik sebagai peminta informasi.