TAHAPAN PEMBENTUKAN Penyusunan SOP. Pada tahap ini bisa
Publik
102
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
informasi. Tim ini paling tidak terdiri dari Bagian Hukum, HumasKominfo dan semua Bagian di
bawah SEKDA. Output yang diharapkan dapat dihasilkan oleh tim ini adalah:
i. Rancangan SK Pembentukan PPID.
Adapun materi mengenai regulasi ini telah dijelaskan di dalam bagian terdahulu yang
menjelaskan mengenai prasyarat dasar maupun factor pendukung mengenai
regulasi. ii. Rancangan kategori dan kriteria informasi.
Adapun materi mengenai rancangan ini dapat dapat diamati berdasarkan bagian di
dalam Undang-Undang KIP dan Perki No 12010
iii. Rancangan SOP Pelayanan Informasi Publik. Adapun materi mengenai rancangan
ini dapat diambil dari Undang-Undang KIP dan Perki No 12010.
c. Pembahasan kriteria informasi. Tim persiapan merumuskan rancangan kriteria informasi.
Selanjutnya, tim persiapan mengundang seluruh StakerSKPD untuk membahas rancangan
kriteria informasi publik untuk disepakati dengan seluruh satker. Keluaran dari pertemuan
pembahasan ini adalah disepakatinya kriteria informasi publik menjadi alat untuk menentukan
kriteria informasi yang dikecualikan dan yang tidak. Kriteria ini selanjutnya digunakan sebagai
panduan untuk menyusun daftar informasi publik di masing-masing SKPDSatker.
d. Tim persiapan melalui Bagian Hukum menyampaikan Rancangan SK Pembentukan
PPID diajukan kepada Pimpinan Daerah untuk mendapatkan persetujuan untuk ditetapkan.
e. Tim persiapan melalui Bagian Hukum menyampaikan Rancangan Peraturan Kepala
Daerah mengenai SOP Pelayanan Informasi Publik oleh PPID kepada Pimpinan Daerah
untuk ditetapkan. f. Setelah rancangan SK Pembentukan PPID
ditetapkan melalui Pimpinan Daerah, maka tim persiapan melakukan sosialisasi SK
Pembentukan PPID kepada seluruh Satker SKPD. Sosialisasi dapat dilakukan melalui
berbagai opsi, yakni: i mengundang seluruh SKPDSatker untuk diberi penjelasan; ii
mempublikasikan melalui media internal; iii mendistribusikan salinan SK kepada seluruh
SatkerSKPD dengan meminta semua pimpinan Satker mensosialisasikan SK kepada stafnya;
iv mengunggah SK ke seluruh situs yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Opsi yang
disampaikan di sini dapat dilakukan secara bersamaan antar satu opsi dengan opsi yang
lain. g. Setelah rancangan Peraturan Kepala Daerah
mengenai SOP Pelayanan Informasi Publik ditetapkan oleh Kepala Daerah, maka tim
persiapan melakukan sosialisasi kepada seluruh Satker. Metode sosialisasi sama dengan
saat melakukan sosialisasi SK Pembentukan PPID kepada Satker, hanya saja untuk SOP ini
diperlukan sesi khusus untuk memastikan SOP dipahami dan dapat dijalankan oleh masing-
103
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
masing Satker. PPID Utama atau tim persiapan dapat menyiapkan paket peningkatan kapasitas
bagi petugas-petugas yang nanti ditetapkan di masing-masing SatkerSKPD untuk menjalankan
peran-peran tersebut. h. Pembentukan struktur organisasi PPID
pada masing-masing SKPD. Kepala SKPD membentuk tim pelaksana pelayanan informasi
publik. Tim ini dikoordinasikan oleh PPID pelaksana atau PPID pembantu yang ada di
SKPD terkait. Jumlah tim dan struktur internal dibentuk tergantung pada rentang dan struktur
yang ada di dalam SKPD masing-masing. Pembentukan ini harus memastikan masing-
masing staf yang ditetapkan memahami peran dan fungsi mereka di dalam pengelolaan
informasi di dalam SKPD masing-masing. Kepala SKPD perlu mempertimbangkan
peningkatan kapasitas dari tim pelaksana agar dapat menjalankan peran dan fungsinya secara
optimal. i.
Pengadaan sarana dan prasarana. Hal yang perlu dilakukan adalah merumuskan kebutuhan
sarana dan prasarana seperti apa yang hendak digunakan. Ada baiknya SKPDSatker menyusun
kebutuhan berdasarkan rencana jangka panjang yang berbentuk semacam rencana
induk pengelolaan informasi publik, sehingga tergambar jelas di dalam rencana berapa
kebutuhan komputer serta ditempatkan dimana masing-masing serta apakah diperlukan server,
lemari penyimpanan storage cabinets, meja informasi front desk, bagaimana sistem apa
yang hendak digunakan untuk mempermudah proses pengelolaan informasi penyimpanan,
pendokumentasian, penyediaan dan berbagai formulir yang dibutuhkan yang sebagian besar
dapat dilihat di dalam lampiran Perki no 1 tahun 20120.
Rencana tersebut dapat diajukan kedalam usulan SKPD untuk Tahun Anggaran berjalan
melalui Perubahan APBD ataupun usulan rancangan APBD tahun berikutnya.SKPD
masing-masing perlu memberikan alasan mengapa saat ini dibutuhkan peralatan
tersebut. Usulan disampaikan melalui proses pembahasan perubahan APBD tahun berjalan
ataupun rancangan APBD tahun berikutnya. j.
Sosialisasi kepada publik. Publik perlu mengetahui keberadaan PPID dan perannya,
terutama apa yang menjadi hak publik di dalam mengakses informasi. Hal ini merupakan
langkah penting setelah semua proses di atas dilakukan. Di dalam melakukan sosialisasi
kepada publik adalah penting menyampaikan pokok-pokok materi yang hendak disosialisasi.
Hendaknya dihindari penyampaian SK, Peraturan ataupun Undang-Undang semata,
namun perlu diberi penjelasan spesiik, terutama yang terkait dengan apa yang perlu
diketahui oleh publik. Selain materi yang hendak disosialisasi, juga penting media yang
digunakan untuk melakukan sosialisasi.
Publik
104
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
BAHAN PRESENTASI
Henri Subagiyo
SESI II MELAKSANAKAN KETERBUKAAN
INFORMASI
Sub Pokok Bahasan
• PRASYARAT UMUM PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI
• STRUKTUR DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PPID
- PENGEMBANGAN STRUKTUR
- KEWENANGAN DAN TANGGUNGJAWAB
• PENGEMBANGAN STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR
105
www.kinerja.or.id
BUKU PEGANGAN
Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik
• Tuliskan kebutuhan apa saja yang menjadi prasyarat dalam melaksanakan pelayanan informasi dan apa hambatantantangannya
serta bagaimana solusinya menurut anda • Berikan jawaban kepada fasilitator anda untuk ditempelkan sesuai
dengan kerangka
• Lihat slide selanjutnya dan identiikasi jawaban dengan slide • Diskusikan
DISKUSI KELOMPOK
PRASYARAT UMUM DALAM IMPLEMENTASI UU KIP
Kebutuhan Hambatantantangan
Solusi