Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, yaitu “metode penelitian yang sistematis, logis, dan teliti di dalam melakukan kontrol terhadap kondisi ”. 1 Menurut John W. Best dalam Zuriah, ada tiga kategori dalam metode penelitian eksperimen yaitu “pre eksperimen, eksperimen semu dan eksperimen murni”. 2 Metode penelitian eksperimen ini dapat dikategorikan sebagai eksperimen semu Quasi Eksperiment. Pada hakikatnya kuasi-eksperimen adalah eksperimen, namun dalam pelaksanaan studi itu ada kendala-kendala pemenuhan kriteria, yaitu terkait pemilihan subyek sampel secara random random selection dan penguasaan subyek secara random random assignment. Penelitian ini tidak memenuhi salah satu kriteria yang dibutuhkan oleh eksperimen sesungguhnya, yaitu randomisasi subjek penelitian, sehingga kemungkinan sukar sekali dapat digunakan eksperimen murni. Sebagaimana telah diketahui, penentuan sampel pada penelitian eksperimen harus dipilih secara random. Hal ini tidak mungkin dilakukan pada penelitian ini, karena subjek penelitian sudah terbentuk dalam kelas secara alami, sehingga tidak mungkin melakukan randomisasi. Untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari tidak adanya randomisasi, maka kedua sampel yang dipilih harus memiliki karakteristik yang sama. Siswa terbagi menjadi dua kelompok, di mana kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yang berbeda, dengan tujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Zuriah , “variabel penelitian adalah gejala yang menjadi objek penelitian ”. 3 Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar pada pembelajaran Alquran Hadis yang kemunculannya diasumsikan disebabkan oleh variabel bebas, sedangkan variabel bebasnya adalah model 1 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori-Aplikasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, Cet. II, h. 57-58. 2 Ibid., h. 64-65. 3 Ibid., h. 157. pembelajaran kooperatif teams games tournament yang menjadi penyebab munculnya variabel lain. Secara sederhana variabel penelitian dapat ditunjukkan pada tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Variabel Penelitian Kelompok Variabel Bebas Variabel Terikat R e Xe Y R k Xk Y Keterangan: R = Proses pemilihan subyek tidak secara random e = Kelompok eksperimen k = Kelompok kontrol Xe = Perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen model pembelajaran kooperatif teams games tournament Xk = Perlakuan yang diberikan kepada kelompok kontrol model pembelajaran konvensional Y = Tes awal pretest dan tes akhir postest yang sama pada kedua kelompok

2. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian eksperimental. “Desain penelitian eksperimental adalah kerangka konseptual pelaksanaan eksperimen”. 4 Sebagaimana dikemukakan di atas bahwa metode penelitian eksperimen ini dapat dikategorikan sebagai eksperimen semu, jadi desain penelitian eksperimental semu yang akan digunakan yaitu nonrandomized pre and pos-test control group design, yang melibatkan dua kelompok yang dibandingkan, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum proses belajar dimulai, kedua kelompok mendapat tes awal yang sama. Setelah itu, kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan 4 Donald Ary, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Terj. dari Introduction to Research in Education oleh Arief Furchan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, Cet. I, h. 337.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202