Prestasi Belajar Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.7 Rekapitulasi Uji Normalitas Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 27 27 ̅ 56.15 42.33 S 11.03 60.05 X 2 hitung 7.47 69.72 X 2 tabel 11.07 11.07 Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa hasil X 2 hitung pretest kelas eksperimen menunjukkan angka yang lebih kecil dari pada X 2 tabel , sedangkan X 2 hitung pretest kelas kontrol menunjukkan angka yang lebih besar dari pada X 2 tabel . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, maka kelas eksperimen dapat dikatakan berdistribusi normal, sedangkan kelas kontrol dapat dikatakan tidak berdistribusi normal. Adapun Hasil uji normalitas postest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagaimana terlampir pada lampiran 20 dan 21. Dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini. Tabel 4.8 Rekapitulasi Uji Normalitas Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 27 27 ̅ 79.78 59.54 S 7.64 13.52 X 2 hitung 10.57 7.61 X 2 tabel 11.07 11.07 Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa hasil X 2 hitung postest kedua sampel penelitian, baik eksperimen maupun kontrol menunjukkan angka yang lebih kecil dari pada X 2 tabel . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu nilai X 2 hitung X 2 tabel maka kedua sampel dapat dikatakan berdistribusi normal.

2. Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Postest

Hasil uji homogenitas pretest kelas eksperimen dan kontrol sebagaimana terlampir dalam lampiran 22 dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini. Tabel 4.9 Rekapitulasi Uji Homogenitas Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Nilai S 2 eksperimen 112.68 S 2 kontrol 158.40 F hitung 1.41 F tabel 2.03 Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa hasil F hitung pretest kedua sampel penelitian, antara eksperimen dengan kontrol menunjukkan angka yang lebih kecil dari pada F tabel . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu nilai F hitung F tabel maka kedua sampel dapat dikatakan memiliki variansi homogen. Adapun hasil uji homogenitas postest kelas eksperimen dan kontrol sebagaimana terlampir dalam lampiran 23 dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini: Tabel 4.10 Rekapitulasi Uji Homogenitas Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Nilai S 2 eksperimen 58.33 S 2 kontrol 179.99 F hitung 3.09 F tabel 2.03 Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa hasil F hitung postest kedua sampel penelitian, antara eksperimen dengan kontrol menunjukkan angka yang lebih besar dari pada F tabel . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu nilai F hitung F tabel maka kedua sampel dapat dikatakan memiliki variansi yang tidak homogen. Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, maka dilakukan uji hipotesis dengan uji-t atau test “t”. Adapun hasil uji-t atau test “t” kelas eksperimen dan kontrol sebagaimana terlampir dalam lampiran 24 dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini. Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Uji-t Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 27 27 ̅ gain 23.63 17.21 t o hitung 1.69 t tabel 2.06 Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa hasil t hitung kedua sampel penelitian, antara eksperimen dengan kontrol menunjukkan angka yang lebih kecil dari pada t tabel . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu nilai t hitung t tabel maka Hipotesis Nihil yang diajukan di muka diterima, ini berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif teams games tournament terhadap prestasi belajar Alquran Hadis siswa.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan deskripsi data yang telah dikemukakan di atas, pretest kelas eksperimen diperoleh rata-rata prestasi belajar Alquran Hadis sebesar 56.15 dan pretest kelas kontrol diperoleh rata-rata prestasi belajar Alquran

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202