belum diketahui siswa, meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan. Rasa Ingin Tahu dan KomunikatifBersahabat
3 Penutup
a. Guru melakukan refleksi bersama siswa mengenai kegiatan
belajar hari ini. Jujur dan KomunikatifBersahabat
b. Guru membereskan peralatan untuk siap-siap meninggalkan
ruang kelas. Kemudian menutup proses pembelajaran dengan
bersama-sama membaca
“Alhamdulillahirabbilalamin” dan menyapa siswa dengan ucapan “Assalamualaikum wr.wb” Religius dan Disiplin
5 menit
3 Menit
2 Menit
Sumber Belajar :
LKS Alquran Hadis kelas IX Buku paket Alquran Hadis kelas IX
Handout Materi Tambahan Buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid
Mushaf Alquran
Penilaian :
Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Tes Isian Singkat
Instrumen :
No Butir Soal
Kunci Jawaban Skor Nilai
1 Pada surah al-Asr, lafal yang
mengandung bacaan mad badal ialah …..
20
2 Lafal
dibaca mad layyin
karena ….. Didahului huruf
berharakat fathah 20
3 Mad pada lafal yang
digarisbawahi tersebut ialah ….. Mad Jaiz Munfashil
20 4
Mad badal pada lafal yang digarisbawahi tersebut dibaca
panjang ….. harakat. Dua
20
5 Huruf-huruf
mad thabi’i ialah ….. 20
Mengetahui, Calon Guru Mata Pelajaran,
Hilyatul Ulya NIM. 107011000647
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : MTs Nur-Attaqwa
MATA PELAJARAN : Alquran Hadis
KELAS SEMESTER : IXII
STANDAR KOMPETENSI : 1. Membaca alquran surat pendek pilihan KOMPETENSI DASAR
: 1.1 Menerapkan hukum mad, lam dan ra
dalam QS al-Ashr dan al-Alaq
ALOKASI WAKTU : 2 x 40 Menit
PERTEMUAN KE- : 1 Satu
Indikator Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan hukum bacaan lam
dan ra dalam QS al-Ashr dan al-Alaq 3.
Siswa dapat mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ra dalam QS al-Ashr dan al-Alaq
Karakter Siswa yang Diharapkan :
Religius, Jujur, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Rasa Ingin Tahu,
Menghargai Prestasi, Bersahabat Komunikatif, Gemar Membaca
dan Tanggung Jawab.
Materi Pokok Pembelajaran :
Hukum bacaan lam dan ra dalam QS al-Ashr dan al-Alaq
Uraian Materi Pembelajaran :
1. Pengertian dan Macam-macam Lam
Lam terbagi menjadi dua yaitu lam tebal dan lam tipis. Adapun lam tebal pada lafdhul jalalah itu terbatas yakni ketika lafadh Allah itu jatuh setelah harakat
Fathah atau dhommah. Alasan dibaca tebal adalah menandakan akan keagungan Dzat Allah.
Contoh: Sedangkan apabila lafadh Allah jatuh setelah harakat kasrah tetap dibaca tarqiq
atau tipis. Alasannya adalah karena sulit untuk diucapkan. Contoh:
2. Pengertian dan Macam-macam Ra
Hukum membaca ra itu ada tiga yaitu : a.
Ra tebal Ra yang dibaca berat yaitu ketika mengucapkan huruf ini, maka bibir yang
bawah terangkat naik. Sedangkan ukuran getaran ra paling banyak adalah tiga getaran atau boleh kurang dari tiga getaran dan tidak boleh lebih dari tiga
getaran. Adapun ciri-ciri ra yang dibaca tebal adalah sebagai berikut : Ra yang berharokat fathah atau dhommah.
Ra mati jatuh setelah harokat fathah atau dhommah baik ra sukun asli
atau karena waqaf. 3
Ra mati jatuh setelah harokat kasroh dan bertemu dengan huruf isti’la’ dalam satu kalimat karena tinggi dan beratnya huruf
isti’la’. Jumlah hurufnya ada tujuh yaitu yang terkumpul dalam lafadh
Tetapi jika ra mati jatuh setelah kasrah dan meskipun bertemu dengan huruf
isti’la’, tetapi tidak dalam satu kalimat, maka ra tetap dibaca tipis.
4 Ra mati didahului oleh hamzah washol baik harakat fathah, dhommah
atau kasrah, baik harakatnya itu asli atau aridli. b.
Ra tarqiq Adapun ciri-ciri ra yang dibaca tipis adalah sebagai berikut :
1 Semua ra yang berharakat kasrah, baik diawal kalimat, tengah kalimat
atau akhir kalimat. Semua itu baik dalam kalimat isim atau kalimat fi’il.
2 Ra mati jatuh setelah harakat kasrah asli dan sambung sekaligus tidak
bertemu dengan salah satu huruf isti’la’ dalam satu kalimat.
3 Semua ra yang mati tidak asli karena waqaf baik ra berharakat
fathah, dhommah atau kasrah dan selama ra tidak jatuh setelah harakat fathah atau dhommah.
4 Ra mati jatuh setelah harakat kasrah meski bertemu dengan huruf
isti’la’ tetapi tidak dalam satu kalimat. 5
Ra mati sebab waqaf dan didahului oleh ya’ mati. c.
Ra yang boleh dibaca tebal atau tipis jawazul wajhain 1
Ra sukun karena waqaf dan jatuh setelah kasrah yang terpisah dengan huruf
isti’la’ yaitu pada lafadh رْطقلا نْيعdan رْصم. Sedangkan cara yang bagus membacanya adalah untuk lafadh
رْصم dibaca tebal karena jika
dibaca ketika washol, maka ra dibaca dengan tebal. Sedangkan lafadh رْطقلا نْيعdibaca tipis sebab jika diwasholkan dibaca tipis sebab
berharokat kasroh. 2
Lafadh ق ْرف ُّك dibaca tebal karena ra sukun dan bertemu dengan huruf isti’la’. Dibaca tipis karena karena huruf isti’la’ qaf berharakat
kasrah.
3. Menerapkan Hukum Bacaam Lam dan Ra dalam QS al-Ashr dan al-Alaq
a. QS al-Ashr
تاحلاصلا ا ع ا آ ي لا اإ سخ ي ل اس إا إ صعلا صا ت حلاب ا صا ت
بصلاب b.
QS al-Alaq
Model Pembelajaran :
Teams Games Tournament
Media Pembelajaran : 9 Set Kotak Kartu Bernomor
Name Tag
Kegiatan Pembelajaran :
No Kegiatan
Waktu 1
Tahap Pendahuluan
a. Guru menyapa siswa dengan kalimat ”Assalamualaikum”,
meminta ketua kelas untuk memimpin teman-temannya membacakan doa belajar bersama dan menanyakan siswa
yang tidak hadir. Religius dan Disiplin
b. Guru
memberikan penjelasan
tentang indikator
pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa setelah sesi ini.
Rasa Ingin Tahu
c. Guru mengadakan ice breaking yaitu totalnya sama.
Kreatif dan KomunikatifBersahabat
d. Apersepsi materi, di mana guru memotivasi siswa dengan
cara memberikan gambaran umum terkait hukum bacaan
lam dan ra dalam QS al-Ashr dan al-Alaq. Rasa Ingin Tahu
e. Sebelum pembelajaran memasuki kegiatan inti, guru
membagikan handout berisi langkah-langkah praktis dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif teams games tournament, materi singkat tambahan tentang hukum bacaan lam dan ra dalam QS al-
Ashr dan al-Alaq yang dibuat oleh guru dan name tag yang nantinya berfungsi untuk memudahkan pembentukan
kelompok belajar dan kelompok turnamen. Disiplin dan Tanggung Jawab
f. Guru menjelaskan langkah-langkah praktis dalam
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif teams games tournament. Rasa Ingin Tahu
g. Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok belajar, yang
masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang siswa dan
10 Menit
1 Menit
1 Menit
2 Menit
1 Menit
1 Menit
2 Menit
2 Menit