Prestasi Belajar Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Diagram 4.4 Hasil Postest Kelas Kontrol Dari diagram 4.3 dan 4.4 di atas dapat diketahui bahwa perolehan nilai postest sebagian besar siswa pada kelas eksperimen, yaitu sebanyak 10 orang siswa atau sekitar 37,1 dari keseluruhan siswa memperoleh nilai antara 85- 89. Sedangkan pada kelas kontrol terlihat bahwa sebagian besar siswa, sebanyak 7 orang siswa atau 25,9 dari keseluruhan siswa memperoleh nilai 70-76. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas eksperimen sesudah menjalankan proses pembelajaran mengalami peningkatan dari baik menjadi sangat baik. Begitu pula dengan kemampuan siswa kelas kontrol sesudah menjalankan proses pembelajaran mengalami peningkatan dari buruk menjadi baik. Rekapitulasi hasil postest kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini. Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 27 27 Max 85 80 Min 60 35 Mean 79.78 58.48 SD 7.64 13.44 Tabel 4.5 di atas, memperlihatkan bahwa perolehan nilai rata-rata siswa pada kedua sampel penelitian menunjukkan angka yang berbeda. Nilai rata- 2 4 6 8 35-41 42-48 49-55 56-62 63-69 70-76 77-83 Jum lah S isw a Prestasi Belajar Siswa rata yang berhasil diperoleh siswa pada kelas eksperimen adalah 79.78, dengan standar deviasi sebesar 7.64. sedangkan pada kelas kontrol, nilai rata- rata yang diperoleh siswa adalah sebesar 58.48, dengan standar deviasi sebesar 13.44. Hasil ini menunjukkan bahwa prolehan nilai postest kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal ini sejalan dengan perbedaan rata-rata hasil belajar pada kedua kelas tersebut yang menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teams games tournament lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional. Rekapitulasi keseluruhan nilai pretest dan postest, serta selisih gain nilai pretest dan postest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini. Tabel 4.6 Rekapitulasi Keseluruhan Nilai Pretest, Postest dan Selisih Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Pretest Postest Gain Pretest Postest Gain Max 75 85 10 65 80 15 Min 35 60 25 15 35 20 Mean 56.15 79.78 23.63 42.33 59.54 17.21

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini berisi hasil-hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis statistik yaitu uji- t atau test ”t”. Dalam teknik analisis statistik uji-t ini mensyaratkan pengujian normalitas dan homogenitas. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis, akan dijabarkan terlebih dahulu hasil uji normalitas dan homogenitas.

1. Hasil Uji Normalitas Pretest dan Postest

Hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagaimana terlampir pada lampiran 18 dan 19. Dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini. Tabel 4.7 Rekapitulasi Uji Normalitas Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 27 27 ̅ 56.15 42.33 S 11.03 60.05 X 2 hitung 7.47 69.72 X 2 tabel 11.07 11.07 Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa hasil X 2 hitung pretest kelas eksperimen menunjukkan angka yang lebih kecil dari pada X 2 tabel , sedangkan X 2 hitung pretest kelas kontrol menunjukkan angka yang lebih besar dari pada X 2 tabel . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, maka kelas eksperimen dapat dikatakan berdistribusi normal, sedangkan kelas kontrol dapat dikatakan tidak berdistribusi normal. Adapun Hasil uji normalitas postest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagaimana terlampir pada lampiran 20 dan 21. Dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini. Tabel 4.8 Rekapitulasi Uji Normalitas Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 27 27 ̅ 79.78 59.54 S 7.64 13.52 X 2 hitung 10.57 7.61 X 2 tabel 11.07 11.07 Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa hasil X 2 hitung postest kedua sampel penelitian, baik eksperimen maupun kontrol menunjukkan angka yang lebih kecil dari pada X 2 tabel . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan,

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202