Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa hasil F
hitung
postest kedua sampel penelitian, antara eksperimen dengan kontrol menunjukkan angka
yang lebih besar dari pada F
tabel
. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu nilai F
hitung
F
tabel
maka kedua sampel dapat dikatakan memiliki variansi yang tidak homogen.
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, maka dilakukan uji hipotesis dengan uji-t
atau test “t”. Adapun hasil uji-t atau test “t” kelas eksperimen dan kontrol sebagaimana terlampir dalam lampiran 24 dapat dilihat pada tabel 4.11 di
bawah ini.
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Uji-t
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
N 27
27
̅ gain
23.63 17.21
t
o hitung
1.69
t
tabel
2.06 Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa hasil t
hitung
kedua sampel penelitian, antara eksperimen dengan kontrol menunjukkan angka yang lebih
kecil dari pada t
tabel
. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu nilai t
hitung
t
tabel
maka Hipotesis Nihil yang diajukan di muka diterima, ini berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran
kooperatif teams games tournament terhadap prestasi belajar Alquran Hadis siswa.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan deskripsi data yang telah dikemukakan di atas, pretest kelas eksperimen diperoleh rata-rata prestasi belajar Alquran Hadis sebesar
56.15 dan pretest kelas kontrol diperoleh rata-rata prestasi belajar Alquran
Hadis sebesar 42.33. Namun setelah diberikan perlakuan, postest kelas eksperimen diperoleh rata-rata prestasi belajar Alquran Hadis sebesar 79.78
dan postest kelas kontrol diperoleh rata-rata prestasi belajar Alquran Hadis sebesar 59.54.
Sedangkan dari hasil analisis data dengan menggunakan statistik uji t diperoleh nilai t hitung = 1.69 dan t tabel 5 = 2.06. Karena t hitung t
tabel 1.69 2.06, maka Ha ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif teams games tournament
terhadap prestasi belajar Alquran Hadis siswa pada materi hukum bacaan mad. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Materi yang di ambil dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif
teams games tournament ini memiliki konsep yang rendah sehingga siswa tanpa dijelaskanpun sudah faham dengan materi yang diajarkan.
2. Terbatasnya waktu belajar, sehingga penggunaan model pembelajaran
kooperatif teams games tournament kurang optimal. 3.
Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah. 4.
Sikap para siswa yang belum terbiasa dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif teams games tournament.
E. Keterbatasan Penelitian
1. Soal-soal yang disusun dalam instrument penelitian ini pada dasarnya
sudah memiliki reliabilitas yang baik, namun belum semua butir soal memenuhi kriteria valid. Begitu pula dengan taraf kesukaran dan daya
pembedanya, sehingga perlu diuji lebih lanjut. 2.
Terbatasnya waktu penelitian sehingga implementasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teams games tournament
kurang optimal. 3.
Penelitian ini hanya ditujukan pada materi hukum bacaan mad saja sehingga belum dapat dilihat hasilnya secara menyeluruh pada materi pembelajaran
Alquran Hadis lainnya.
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, suasana dalam kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif telah
memberikan kesempatan yang lebih besar dan merata kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dari pada kelas kontrol yang menggunakan
model pembelajaran konvensional. Selain itu, kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif teams games tournament mengalami peningkatan rata-rata nilai pretest ke postest yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang
menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif teams games tournament terbukti memiliki pengaruh
terhadap prestasi belajar siswa walaupun pengaruhnya tidak terlalu besar. Hasil analisis data dengan menggunakan statistik uji t juga
menunjukkan bahwa t
hitung
lebih kecil dari pada t
tabel,
sehingga Hipotesis Alternatif ditolak dan Hipotesis Nihil diterima. Dengan kata lain, dapat
diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif teams games tournament terhadap prestasi belajar
Alquran Hadis siswa kelas IX MTs Nur-Attaqwa Jakarta Utara pada materi hukum bacaan mad.