Hasil Penelitian yang Relevan

yang pernah menjadi penelitiannya dalam model pembelajaran kooperatif teams games tournament ini yaitu Seni Berbahasa, Analogi Verbal, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, Sejarah Amerika, Ejaan dan Ilmu Pengetahuan. 65 Dalam Katalog Perpustakaan Utama UIN Jakarta pada kata kunci TGT dan teams games tournament, ditemukan 21 dokumen skripsi yang berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif teams games tournament. Di mana terdapat 10 dokumen skripsi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, 5 dokumen skripsi mata pelajaran Matematika, 1 dokumen skripsi mata pelajaran Bahasa Inggris, dan 5 dokumen skripsi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Namun, dari 21 dokumen skripsi tersebut belum adanya mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang meneliti permasalahan model pembelajaran kooperatif teams games tournament pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sehingga penulis tertarik untuk mengetahui dan memahami lebih jauh pengaruh model pembelajaran kooperatif teams games tournament ini pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya Alquran Hadis.

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun kenyataan menunjukkan bahwa berbagai strategi, pendekatan, metode, teknik dan model yang dikembangkan secara inovatif dibidang pendidikan belum berhasil sepenuhnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut. Semua itu, dapat dilihat dari masih rendahnya prestasi belajar siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu faktor internal atau faktor yang bersumber dari dalam diri individu siswa dan faktor eksternal atau faktor yang bersumber dari luar diri individu siswa. 65 Ibid., h. 58-60. Faktor internal meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis, sedangkan faktor eksternal meliputi aspek lingkungan dan aspek instrumental. Model pembelajaran kooperatif teams games tournament merupakan salah satu faktor eksternal pada aspek instrumental yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah. Model pembelajaran kooperatif teams games tournament sebagai salah satu model pembelajaran yang telah teruji meningkatkan kualitas pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam memperbaiki mutu pendidikan. Dalam proses pembelajaran kooperatif teams games tournament terdapat game akademik dan penghargaan kelompok untuk membuat siswa senang akan mata pelajaran Alquran Hadis. Siswa lebih banyak belajar pada teman sebaya. Siswa dapat saling mengungkapkan ide bersama temannya, melakukan diskusi dan mengerjakan tugas bersama sehingga model pembelajaran kooperatif teams games tournament akan lebih berpengaruh terhadap pencapaian maksimal prestasi belajar siswa. Dengan demikinan dapat diduga terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif teams games tournament dengan prestasi belajar siswa.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teoritis di atas, maka dalam penelitian ini dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: H a : Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif teams games tournament terhadap prestasi belajar Alquran Hadis siswa. H o : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif teams games tournament terhadap prestasi belajar Alquran Hadis siswa. 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada sebuah Madrasah Tsanawiyah di Jakarta Utara, tepatnya MTs Nur-Attaqwa yang berlokasi di Jalan Terusan Kelapa Hybrida Km.4 Pegangsaan Dua Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu terhitung dari tanggal 20 Desember 2012 sampai dengan 12 Februari 2013 pada semester genap tahun pelajaran 20122013. Rangkaian kegiatan penelitian terlihat pada tabel 3.1 di bawah ini: Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian No Tanggal Kegiatan 1. 20 Desember 2013 Uji coba Instrumen soal 2. 22 Januari 2013 Pretest 3. 22 Januari 2013 Pretest 4. 29 Januari 2013 pertemuan pertama kelas eksperimen 5. 29 Januari 2013 pertemuan pertama kelas kontrol 6. 05 Februari 2013 Pertemuan kedua kelas eksperimen 7. 05 Februari 2013 Pertemuan kedua kelas kontrol 8. 12 Februari 2013 Postest dan pertemuan ketiga kelas eksperimen 9. 12 Februari 2013 Postest dan pertemuan ketiga kelas kontrol

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, yaitu “metode penelitian yang sistematis, logis, dan teliti di dalam melakukan kontrol terhadap kondisi ”. 1 Menurut John W. Best dalam Zuriah, ada tiga kategori dalam metode penelitian eksperimen yaitu “pre eksperimen, eksperimen semu dan eksperimen murni”. 2 Metode penelitian eksperimen ini dapat dikategorikan sebagai eksperimen semu Quasi Eksperiment. Pada hakikatnya kuasi-eksperimen adalah eksperimen, namun dalam pelaksanaan studi itu ada kendala-kendala pemenuhan kriteria, yaitu terkait pemilihan subyek sampel secara random random selection dan penguasaan subyek secara random random assignment. Penelitian ini tidak memenuhi salah satu kriteria yang dibutuhkan oleh eksperimen sesungguhnya, yaitu randomisasi subjek penelitian, sehingga kemungkinan sukar sekali dapat digunakan eksperimen murni. Sebagaimana telah diketahui, penentuan sampel pada penelitian eksperimen harus dipilih secara random. Hal ini tidak mungkin dilakukan pada penelitian ini, karena subjek penelitian sudah terbentuk dalam kelas secara alami, sehingga tidak mungkin melakukan randomisasi. Untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari tidak adanya randomisasi, maka kedua sampel yang dipilih harus memiliki karakteristik yang sama. Siswa terbagi menjadi dua kelompok, di mana kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yang berbeda, dengan tujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Zuriah , “variabel penelitian adalah gejala yang menjadi objek penelitian ”. 3 Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar pada pembelajaran Alquran Hadis yang kemunculannya diasumsikan disebabkan oleh variabel bebas, sedangkan variabel bebasnya adalah model 1 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori-Aplikasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, Cet. II, h. 57-58. 2 Ibid., h. 64-65. 3 Ibid., h. 157.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202