Prinsip Penggunaan media pembelajaran PPKn SMP
PPKn SMP KK G
241
Permasalahan relevansi penggunaan media pembelajaran PPKn SMP PPKn merupakan pendidikan nilai, pendidikan politik, pendidikan demokrasi serta
pendidikan ideologi untuk perlu adanya pembinaan dan pengembangan alternatif dalam penyampaian pesan pada peserta didik, agar kompetensi yang di harapkan
dapat tercapai. Kondisi kondusif perlu diciptakan sehingga terjadinya interaksi yang harmonis,
serasi dan terpadu antara guru dan peserta didiknya. Karea alasan yang demikian maka tuntutan agar guru senantiasa melakukan inovasi dituntut. Berhasil atau
kegagalan penyampaian pesan dari guru pada peserta didiknya ditentukan oleh guru. Bagaimana guru menyampaikan pesan kepada peserta didik sehingga
dipahami, diselami dan diinternalisasikan dalam dirinya utamanya nilai-nilai Pancasila, pada gilirannya akan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Masalah penyampaian atau penyajian materi PPKn menentukan keberhasilan guru dalam menyampaikan materi PPKn. beberapa problem pemanfaatan media
pembelajaran,perlu terus dikaji agar dapat dicari solusinya. Dalam relevansi penggunaan media pembelajaran PPKn SMP antara lain sebagai berikut:
a. Minat Guru untuk Memanfaatkan Media Pembelajaran rendah b. Motivasi peserta didik pada Media Pembelajaran yang digunakan
c. Intensitas Kepala Sekolah dalam memotivasi guru untuk menggunakan Media Pembelajaran.
Solusi pengunaan Media pembelajaran a. Mengaktifkan guru ikut dalam mgmp karena mgmp sebagai wahana
pengembangan diri guru secara kolaboratif. b. Mengirimkan guru untuk diklat juga merupakan salah satu solusi untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru untuk mengembangkan media pembelajaran
c. Penggunaan media harunya semakin bervariatif dan kreatif sehingga peserta didik tidak bosan
d. Guru harus pandai memanfaatkan media pembelajaran sebagai suatu kebutuhkan agar siswa dapat mencerna materi pembelajaran.
e. Kepala sekolah berkewajiban untuk mengarahkan, memotivasi dan menolong guru dalam memecahkan permasalahan
f. Peningkatan kesadaran untuk menggunakan media pembelajaran dalam
Kegiatan Pembelajaran 15
242
kelasnya sebagai sarana memudahkan berinteraksi dengan peserta didiknya sekaligus meningkatkan kualitas pembelajarannnya
g. Manajemen dalam lembaga sekolah untuk pengadaan, penggunaan dan pemelihataan serta operasional media pembelajar , sehingga guru
mendapatkan kemudahan dalam memanfaatkan media pemebelajaran yang disediakan sekolah ataupun yang dibuat oleh dirinya.
D.
Aktivitas Pembelajaran
Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 1 ini, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada point 1.
Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada point 2.