Mengkomunikasikan Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh

Kegiatan Pembelajaran 11 192 D. Aktivitas Pembelajaran Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran Permasalahan Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PPKn SMP, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada No 1. Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada No 2.

1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh

Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi Permasalahan Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PPKn SMP maka Anda perlu mengikuti aktivitas pembelajaran sebagai berikut: a. Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul Permasalahan Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PPKn SMP b. Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini. c. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator ketercapaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul baik yang dikerjakan secara mandiri individual atau kerja sama kelompok. d. Mempersilahkan peserta diklat tanggung jawab membaca cerdas dan kerja keras memahami terhadap materi modul e. Mempersilahkan peserta diklat mengerjakan secara mandiri, tanggung Jawab mengerjakan LK. 11.1 Permasalahan Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PPKn SMP Identifikasikan permasalahannya No Tahapan Saintifik Permasalahan Dalam pembelajaran Solusi yang harus diterapkan

1 Mengamati

1. 2 1. 2

2 Menanya

1. 2 1. 2 3 Mencari Informasi 1. 2 1. 2 4 Menalar mengasosiasi 1. 2 1. 2

5 Mengkomunikasikan

1. 2 1. 2 PPKn SMP KK G 193

2. Aktivitas Pembelajaran In-On-In a. Aktivitas In -1

Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi Permasalahan Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PPKn SMP maka Anda perlu mengikuti aktivitas pembelajaran sebagai berikut: 1 Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul Permasalahan Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PPKn SMP 2 Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini. 3 Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator ketercapaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul baik yang dikerjakan secara mandiri individual atau kerja sama kelompok. 4 Mempersilahkan peserta diklat tanggung jawab membaca cerdas dan kerja keras memahami terhadap materi modul 5 Mempersilahkan peserta diklat mengerjakan secara mandiri, tanggung Jawab mengerjakan LK. 11.1 Permasalahan Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PPKn SMP Identifikasikan permasalahannya No Tahapan Saintifik Permasalahan Dalam pembelajaran Solusi yang harus diterapkan

1 Mengamati

1. 2 1. 2

2 Menanya

1. 2 1. 2 3 Mencari Informasi 1. 2 1. 2 4 Menalar mengasosiasi 1. 2 1. 2

5 Mengkomunikasikan

1. 2 1. 2 6 Bandingkan hasil pekerjaan anda dengan teman, perbaiki hasil pekerjaan Anda dan terapkan pada kegiatan pembelajaran saat ON Kegiatan Pembelajaran 11 194

b. Kegiatan on

Petunjuk Kerja : 1 Rencanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan tahapan saintifik, mintalah teman untuk mengobservasi kegiatan pembelajaran anda dengan tabel dibawah ini Petunjuk Pengamatan 1. Amati pembelajaran dari awal sampai akhir, cermatilah penerapan pendekatan saintifik 2. Berilah tanda √ pada kolom keterlaksanaan sejumlah butir amatan sesuai dengan apa yang terjadi. 3. Isilah catatan seperlunya terkait keterlaksanaan butir-butir yang diamati sebagai perbaikan pada kegiatan pembelajaran yang akan datang LK. 11. 2 LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. Identitas

Hari, tanggal : Nama yg diamati : Kelas Jam ke : Pokok Bahasan : Pengamat : B. Lembar Observasi Tabel 10. Lembar Observasi No Butir-butir Amatan Keterlaksanaan Catatan Ya Tidak A Kegiatan Pendahuluan 1 Mengondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan. 2 Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan. 3 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam