52 sekolah, 7 guru, 5 siswa, dan orangtua siswa SD Muhammadiyah Bantul
Kota. Tujuan pemilihan kepala sekolah sebagai subjek penelitian yaitu
pihak yang memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian reward. Selanjutnya pemilihan 6 guru sebagai subjek penelitian karena guru
merupakan pihak utama yang melaksanakan pemberian reward kepada siswa, sehingga peneliti ingin mengetahui pelaksanaan pemberian reward
kepada di setiap tingkatan kelas. Peneliti memilih 5 siswa karena siswa merupakan pihak yang menerima reward dari guru. Orang tua siswa
dipilih menjadi informan karena orang tua memiliki peran dalam mendampingi siswa dalam belajar.
2. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang digunakan untuk mendukung
pembahasan dalam penelitian ini, seperti rencana pelaksanaan pembelajaran guru, piagam yang diterima siswa, dokumentasi kegiatan dan
foto.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data Sugiyono, 2013: 308,. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting, sumber data primer,
dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta
53 participan observation, wawancara mendalam in depth interview dan
dokumentasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik berikut: 1. Observasi
Nasution dalam Sugiyono, 2013: 310 menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Ditinjau dari segi
pelaksanaannya, Sugiyono membagi observasi menjadi observasi berperan serta participant observation dan observasi nonpartisipan. Sementara
itu, dari segi instrumen yang digunakan, observasi dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur.
Dilihat dari segi pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan observasi nonpartisipan karena peneliti tidak terlibat langsung dan hanya
sebagai pengamat independen. Peneliti mencatat, menganalisis, dan selanjutnya dapat membuat kesimpulan tentang pelaksanaan pemberian
reward di SD Muhammadiyah Bantul Kota. Dilihat dari segi instrumentasi, peneliti menggunakan observasi terstruktur. Peneliti
membuat pedoman observasi sebelum melaksanakan observasi sebagai panduan agar tidak keluar dari konteks penelitian, yaitu mendeskripsikan
implementasi pemberian reward di SD Muhammadiyah Bantul Kota. 2. Wawancara
Wawancara digunakan apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan, juga apabila peneliti ingin
mengetahuai hal-hal dari responden secara mendalam Sugiyono, 2013: 317. Susan Stainback dalam Sugiyono, 2013: 318 yang mengemukakan
54 bahwa dengan wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih
mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang tidak ditemukan dalam observasi.
Esterberg dalam Sugiyono, 2013: 319 membagi wawancara menjadi 3 macam, yaitu wawancara terstruktur, semistruktur, dan tidak
terstruktur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur karena wawancara ini sudah termasuk ke dalam in-depth
interview, yang dalam pelaksanaannya lebih bebas jika dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara ini untuk
menemukan masalah secara lebih terbuka sehingga nantinya peneliti bisa mendapatkan pendapat serta ide dari informan.
Wawancara yang dilakukan kepada narasumber diharapkan mendapatkan data langsung dari sumber data utama penelitian. Peneliti
membuat pedoman wawancara sebelum melakukan wawancara, sebagai acuan agar wawancara tidak keluar dari konteks permasalahan yaitu
implementasi pemberian reward di SD Muhammadiyah Bantul Kota. 3. Dokumentasi
Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Dokumen itu sendiri menurut Sugiyono 2010:
329 merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Untuk mendapatkan data dokumentasi, peneliti akan mengambil dokumen-dokumen sekolah
seperti rencana pelaksanaan pembelajaran guru, piagam yang diterima
55 siswa, dokumentasi kegiatan dan foto-foto yang berkaitan dengan
pemberian reward di SD Muhammadiyah Bantul Kota.
G. Instrumen Penelitian