Pemahaman Kepala Sekolah dan Guru terhadap Pemberian Reward di SD

104 dengan kategori berberda sejumlah siswa di masing-masing kelas, sehingga guru harus mengamati siswa di kelas selama satu tahun untuk bisa menentukan piagam penghargan yang tepat. Selain itu, belum adanya pedoman atau panduan yang bisa digunakan oleh guru untuk melakukan pengamatan siswa dalam proses pemberian piagam penghargaan juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Berdasarkan triangulasi sumber dan teknik yang digunakan, peneliti menyimpulkan bahwa kendala yang dihadapi oleh SD Muhammadiyah Bantul Kota dalam pemberian reward kepada siswa adalah, kesiapan kelengkapan dalam memberikan reward bintang, papan bintang, piagam penghargaan, keterbatasan waktu karena tugas guru yang cukup banyak, kekurangcermatan guru dalam mengamati karena jumlah siswa yang banyak, dan belum adanya pedoman yang digunakan untuk menentukan piagam penghargaan.

C. Pembahasan

1. Pemahaman Kepala Sekolah dan Guru terhadap Pemberian Reward di SD

Muhammadiyah Bantul Kota Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa guru mengerti konsep pemberian reward kepada siswa. Reward merupakan penghargaan yang diberikan kepada siswa sebagai bentuk apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh siswa melalui berbagai cara. Hal ini sesuai dengan pendapat Ngalim Purwanto 2002: 183 yang mengemukakan bahwa ganjaran diberikan sebagai alat mendidik anak agar merasa senang karena apa yang telah dilakukannya mendapatkan penghargaan. Siswa yang diberi reward merasa senang dan 105 termotivasi untuk mengulangi perbuatan yang telah dilakukan karena merasa apa yang telah dilakukan adalah suatu hal yang benar. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 1990: 166 yang menyatakan bahwa pemberian hadiah akan berfungsi untuk memperkuat pendapat atau keyakinan individu bahwa perbuatan yang dilakukan adalah benar atau dibenarkan. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan reward atau dengan kata lain tujuan dai pemberian reward adalah untuk memotivasi siswa. Pemberian reward terbukti memberikan motivasi kepada siswa untuk melakukan sesuatu seperti berlomba agar dapat ditunjuk oleh guru dan menjawab pertanyaan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Moh Uzer Usman 2006: 81 yang membagi tujuan pemberian penguatan yaitu meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran; merangsang dan meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kegiatan belajar serta membina tingkah laku siswa yang produktif. Melalui pemberian reward, guru menunjukkan kepada siswa bahwa perbuatan yang telah dilakukan siswa itu benar, misalnya ada siswa yang malu untuk melakukan presentasi kemudian diberikan pujian oleh guru. Pujian dari guru tersebut membuat siswa yakin bahwa siswa telah melakukan hal yang baik, yaitu dengan berani maju presentasi. Keantusiasan siswa saat mengikuti pelajaran tampak setelah guru melakukan pemberian reward. Di kelas 1B, beberapa siswa tampak selalu ingin ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan atau menjadi sukarelawan maju mengerjakan tugas. Keinginan agar dapat ditunjuk oleh guru tersebut membuat 106 siswa memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini sesuai dengan pendapat Buchari Alma 2010: 40 yang menyatakan bahwa tujuan reward diantaranya adalah meningkatkan perhatian siswa dan mengontrol atau mengubah sikap suka mengganggu dan menimbulkan tingkah laku belajar yang produktif. Pemberian reward kepada siswa juga akan merangsang siswa lain untuk berusaha melakukan perbuatan yang telah dilakukan oleh siswa yang sudah mendapatkan reward. Motivasi sebagai tujuan pemberian reward kepada siswa tampak dari adanya keinginan siswa untuk mengerjakan tugas, keinginan untuk memperoleh prestasi yang lebih tinggi, dan juga ketertarikan siswa dalam mengikuti pelajaran. Hal ini sesuai dengan indikator motivasi yang diungkapkan oleh Hamzah B. Uno 2010: 23 yaitu adanya keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, memiliki harapan dan cita-cita di masa depan, adanya penghargaan dalam proses belajar, ada kegiatan menarik dalam belajar, dan ada dalam lingkungan yang kondusif. Dari uraian tersebut, siswa SD Muhammadiyah Bantul Kota memenuhi beberapa indikator motivasi, yaitu adanya keinginan untuk berhasil, ada kegiatan menarik dalam belajar, memiliki cita-cita dan harapan, serta adanya penghargaan dalam proses belajar. Berdasarkan hal tersebut, maka siswa SD Muhammadiyah Bantul Kota dapat dikatakan memiliki motivasi dalam belajar. Pemberian piagam penghargaan kepada siswa dilatarbelakangi oleh adanya konsep 8 kecerdasan yang dimiliki oleh siswa. Sekolah mencoba untuk menggali kecerdasan yang dimiliki oleh siswa, sehingga dalam pelaksanaan 107 kegiatan pembelajaran siswa dididik untuk dapat berprestasi dalam bidang apapun, baik psikomotor, afektif, atau keterampilan. Keterampilan siswa dikembangkan melalui kegiatan life skill yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Melalui kegitaan life skill, siswa dilatih dan diajarkan untuk dapat membuat makanan, melakukan pekerjaan sehri-hari, membuat kerajinan, dan lain-lain. Latar belakang pemberian piagam penghargaan juga diambil dari dicanangkannya brand Sekolah Para Juara. Maksud dari juara adalah siswa memperoleh juara berdasarkan kemampuan yang menonjol dari masing-masing siswa. Secara umum, yang melatarbelakangi pemberian reward kepada siswa adalah sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan atau peningkatan yang telah dicapai dan ditunjukkan oleh siswa dan secara khusus adalah untuk mewujudkan brand Sekolah Para Juara.

2. Implementasi Pemberian Reward kepada Siswa SD Muhammadiyah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD (HADIAH)TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS III Hubungan Pemeberian Reward (Hadiah) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas III Di SD Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA TEMA PAHLAWANKU MELALUI PEMBERIAN REWARD UNTUK SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Tema Pahlawanku Melalui Pemberian Reward Untuk Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

0 2 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA TEMA PAHLAWANKU MELALUI PEMBERIAN REWARD UNTUK SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Tema Pahlawanku Melalui Pemberian Reward Untuk Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

0 2 16

PENDHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Tema Pahlawanku Melalui Pemberian Reward Untuk Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

0 2 7

PENGARUH REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA Pengaruh Reward And Punishment Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 7 10

PENGARUH REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES Pengaruh Reward And Punishment Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

1 7 15

Kick Off Implementasi Software di RS PKU Muhammadiyah Bantul mpdf

0 0 2

UPAYA MenInGkATkAn keTeRAMPIlAn MenCeRITAkAn HASIl PenGAMATAn MelAlUI MeTOde PeMBeRIAn ReWARd And PUnISHMenT PAdA SISWA kelAS V Sd neGeRI PlAkARAn BAnTUl

0 0 5

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD KEPADA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

0 1 9

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD KEPADA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

0 2 6