234 bermanfaat.
3. Faktor Pendukung dan Penghambat Pemberian Reward Kepada Siswa di SD Muhammadiyah Bantul Kota
No Aspek
Observasi Dokumentasi
Wawancara Kesimpulan
Kepsek Guru
Siswa Orangtua
1. Faktor
Pendukung
Respon dan
ekspresi siswa
ketika menerima
reward menunjukkan
bahwa siswa
senang diberi
reward.
Siswa terlihat
sangat antusias dan bersemangat dalam
mengikuti pelajaran
ketika guru mengatakan
akan memberikan bintang
prestasi kepada siswa yang
mengerjakan dengan baik.
Siswa
lain yang belum
mendapatkan reward
tampak -
Pemberia n
piagam penghar
gaan mengacu
pada brand
Sekolah Para
Juara, ingin
berbeda dengan
sekolah lain
karena di
Bantul belum
ada. - Piagam
dapat memotivasi
siswa. Guru dapat lebih
mengenal dan
mengetahui lebih
dalam tentang masing-
masing siswa. - Guru
sangat setuju
dengan pemberian
piagam karena
bisa menilai
siswa dari semua aspek.
- Setuju karena
pemberian piagam
merupakan bentuk
penghargaan terhadap siswa.
- Guru setuju
Siswa ingin
mendap atkan
reward lagi,
baik pujian
maupu n
piagam pengha
rgaan. Untuk
piagam pengha
rgaan, beberap
a siswa ingin
mendap atkan
kategor Orangtua
menyetujui dan
mendukung pemberian
piagam kepada
siswa
SD Muhammad
iyah Bantul Kota karena
merupakan bentuk
menghargai siswa yang
sudah berprestasi
sehingga dapat
menjadi motivasi
dan penyemang
Banyak hal yang mendukung
pemberian reward kepada
siswa, diantaranya adalah
respon dan reaksi siswa
setelah menerima reward
yang terlihat
antusias dan
termotivasi. Siswa memiliki keinginan
untuk mencapai
prestasi lain, baik mendapatkan
piagam penghargaan
dengan
kategori lain
atau mendapatkan
rangking yang
lebih baik.
Dukungan dari para
235 ikut
memberikan apresiasi terhadap
siswa yang
menerima reward.
Terdapat piala-
piala hasil
kejuaraan siswa di berbagai
bidang lomba
yag dipajang di ruang
kepala sekolah
yang menunjukkan bahwa siswa SD
Muhammadiyah Bantul
Kota memiliki
banyak bakat dan potensi
baik dari
segi akademik maupun
nonakademik. dengan
pemberian piagam,
akan tetapi
sistem rangking
harus dihapuskan.
- Guru setuju
dengan pemberian
piagam karena
merupakan timbal balik ke siswa,
guru, sekolah
sehingga bisa
menambah mutu sekolah,
dan menambah
pengetahuan guru.
- Guru setuju
dengan pemberian
piagam penghargaan.
i yang berbeda
dari yang
pernah didapat
. at
siswa. Orangtua
merasa senang dan
bangga karena
dapat mengetahui
bahwa siswa
memiliki kelebihan.
guru, karena selain memberikan
penghargaan kepada siswa dapat
digunakan sebagai sarana untuk lebih
mengenal
siswa, dan
menambah pengetahuan guru.
dukungan dari
orangtua karena
dapat mengetahui bahwa
siswa memiliki
kelebihan. Selain
itu, terdapat banyak potensi dan prestasi
yang dimiliki oleh siswa
SD Muhammadiyah
Bantul Kota dan hal itu layak untuk
diberikan penghargaan.
2. Hambatan
Jumlah
siswa di SD
Muhammadiyah Bantul Kota cukup
- Hambata
n dalam pemberia
n reward - GR1:
kesulitan saat
pemberian reward
berupa benda, misalnya
Kendala yang
dihadapi oleh SD Muhammadiyah
Bantul Kota adalah
236 banyak, yaitu 663
siswa. Jumlah
siswa yang cukup banyak
tersebut cukup
menjadi kendala
dalam pemberian reward,
terutama dalam
pengamatan untuk pemberian reward
dalam bentuk
piagam penghargaan.
Observasi di kelas
4 dengan
GR4 DNF
menunjukkan bahwa guru belum
memotong bintang Star Student yang
akan
diberikan kepada siswa.
Observasi di kelas
1 dengan
GR1 PJL
menunjukkan bahwa guru belum
siap
memberikan piagam
pengharg aan
adalah kekurang
jelian guru
dalam mengam
ati, keterbata
san waktu,
dan juga catatan
guru yang
belum tertib.
bintang prestasi. - GR2: Guru tidak
mengalami kesulitan
- GR3: Guru tidak mengalami
kesulitan - GR4: Guru tidak
mengalami kesulitan
- GR5: Guru
mengalami kesulitan
dalam pemberian
reward kurang
siap dengan
penyediaan bintang
dan papan prestasi.
- GAI: Kesulitan
yang dihadapi
guru adalah dari faktor siswa yang
tidak bersemangat
karena
tidak sarapan sehingga
lesu dan
jumlah siswa yang banyak,
kesiapan kelengkapan dalam
memberikan reward
bintang, papan
bintang, piagam
penghargaan, keterbatasan waktu
karena tugas guru yang cukup banyak
dan
juga kekurangcermatan
guru dalam
mengamati siswa.
237 reward
berupa benda,
kemudian mendadak
memberikan media pembelajaran.
Di kelas 1B papan
bintang tidak terisi. mengantuk.
238 Lampiran 8. Catatan Lapangan
Catatan Lapangan 1.
Hari tanggal: Jumat 1 April 2016
Peneliti menemukan ada kegiatan sholat dhuha yang rutin dilakukan setelah bel masuk sekolah oleh siswa kelas 1 dan 2 sebagai bentuk
pembiasaan.
Pada pukul 07.30 peneliti masuk ke kelas 1B untuk melakukan observasi hingga waktu istirahat pukul 09.30.
Ada papan bintang prestasi dan poin pelangaran namun tidak terisi. Ada
portofolio siswa dan ada rak untuk memajang hasil karya siswa.
Siswa kelas 1 C mengumpulkan buku penghubung yang sudah ditandatangani orangtua kepada guru. Buku penghubung tersebut
digunakan untuk memantau sholat lima waktu yang dilakukan siswa di rumah. Guru menandatangani, memberi tanda bintang dan mengomentari
buku penghubung milik siswa.
Pada saat istirahat, peneliti melakukan wawancara dengan siswa kelas 1B
yaitu Abm.
Saat akan istirahat, beberapa siswa tampak meminta ijin kpada guru untuk memakai neraca untuk bermain. Peneliti kembali melakukan pengamatan
di kelas 1B hingga pukul 11.30 WIB.
2. Hari tanggal: Sabtu 2 April 2016