Faktor Pendukung dan Kendala dalam Pelaksanaan Pemberian Reward

123 meningkat. Lebih lanjut, Maria J. Wantah 2005: 165 mengatakan bahwa dengan adanya penghargaan, di masa mendatang anak akan berusaha sedemikian rupa untuk berperilaku lebih baik karena pengalaman mendapatkan penghargaan yang menyenangkan dapat memperkuat motif untuk bertingkah laku baik. Harapannya, di masa datang motivasi siswa dan rasa percaya diri siswa dapat meningkat, sehingga siswa dapat mempertahankan perilaku baik atau potensi baik yang ada dalam dirinya.

3. Faktor Pendukung dan Kendala dalam Pelaksanaan Pemberian Reward

di SD Muhammadiyah Bantul Kota Keberhasilan pelaksanaan pemberian reward di SD Muhammadiyah Bantul Kota tidak luput dari adanya faktor yang mendukung dan juga kendala yang ditemui. Faktor yang mendukung pemberian reward di SD Muhammadiyah Bantul Kota adalah respon yang ditunjukkan siswa saat atau setelah mendapatkan reward, adanya dukungan dari guru dan juga orang tua siswa, dan juga banyaknya prestasi yang sudah diperoleh siswa. setelah dilakukan pemberian reward siswa menunjukkan adanya perubahan perilaku, seperti lebih aktif dan lebih tertib dalam kegiatan pembelajaran. Orangtua mendukung penuh kebijakan sekolah dalam memberikan reward kepada siswa, terutama untuk pemberian piagam penghargaan. Salah satu orangtua siswa, melalui wawancara menyatakan bahwa pemberian reward merupakan bentuk menghargai siswa yang sudah berprestasi. Pemberian reward kepada siswa SD Muhammadiyah Bantul Kota tidak melibatkan orang tua dalam perencanaaan. Namun, orangtua siswa 124 diberitahukan pada saat launching brand Sekolah Para Juara dan juga reward berupa piagam penghargaan diberikan pada saat penerimaan raport sehingga orangtua. Hal ini sesuai dengan pendapat Robert J. Marzano 2013: 162 yang menyatakan bahwa menghargai perilaku positif siswa dapat dengan melibatkan keluarga siswa di rumah. Pelibatan keluarga siswa di rumah terkait perilaku positif yang ditunjukkan siswa dengan cara menghubungi keluarga akan membuat siswa merasakan bahwa siswa mendapat penghargaan yang tinggi. Respon yang ditunjukkan oleh siswa saat menerima reward menunjukkan bahwa siswa senang ketika diberikan reward oleh guru. Siswa kelas 1 menunjukkan respon yang sangat antusias dan senang ketika guru memberikan reward berupa pujian atau tepuk tangan, sedangkan siswa kelas 4 tampak lebih bersemangat dan antusias dalam mengerjakan tugas saat guru memberikan bintang prestasi. Meskipun dalam pelaksanaan pemberian reward pihak sekolah sudah mengupayakan untuk melakukan semaksimal mungkin, tidak menutup kemungkinan adanya kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi oleh SD Muhammadiyah Bantul Kota dalam memberikan reward piagam penghargaan kepada siswa berdasarkan hasil pengamatan adalah jumlah siswa yang banyak. Jumlah siswa yang banyak ini menjadikan kendala bagi guru, terutama dalam pemberian reward berupa piagam penghargaan. Hal ini dikarenakan guru perlu membuat piagam penghargaan sejumlah siswa di kelas dengan kategori yang berbeda pada setiap siswa. 125 Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara, guru tampak memiliki kesulitan ketika harus mengamati banyak siswa. Siswa yang cukup banyak di setiap kelas, yaitu sekitar 30-33 siswa bisa menjadi salah satu kendala. Padahal, pelaksanaan pemberian reward dalam bentuk piagam penghargaan ini mengharuskan guru untuk mengenal setiap siswa dengan lebih dalam. Hal ini sesuai dengan pendapat Ngalim Purwanto 2002: 184 yang menyatakan bahwa dalam memberikan reward, seorang guru harus mengenal betul murid-muridnya. Guru harus mengamati dan mengenal setiap karakteristik setiap siswa selama satu tahun dalam keseharian hingga saat pemberian piagam penghargaan. Kendala lain adalah kurangnya persiapan guru dalam menyiapkan reward yang akan diberikan kepada siswa, terutama untuk reward bintang prestasi. Selain itu, belum ada pedoman yang dapat digunakan untuk menentukan kategori maupun melakuka pengamatan siswa dalam rangka pemberian reward melalui piagam penghargaan. Perlunya mengetahui kendala dalam pemberian reward kepada siswa ini dapat digunakan untuk membuat strategi agar pelaksanaan pemberian reward dapat lebih lancar.

D. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD (HADIAH)TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS III Hubungan Pemeberian Reward (Hadiah) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas III Di SD Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA TEMA PAHLAWANKU MELALUI PEMBERIAN REWARD UNTUK SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Tema Pahlawanku Melalui Pemberian Reward Untuk Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

0 2 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA TEMA PAHLAWANKU MELALUI PEMBERIAN REWARD UNTUK SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Tema Pahlawanku Melalui Pemberian Reward Untuk Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

0 2 16

PENDHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Tema Pahlawanku Melalui Pemberian Reward Untuk Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

0 2 7

PENGARUH REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA Pengaruh Reward And Punishment Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 7 10

PENGARUH REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES Pengaruh Reward And Punishment Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

1 7 15

Kick Off Implementasi Software di RS PKU Muhammadiyah Bantul mpdf

0 0 2

UPAYA MenInGkATkAn keTeRAMPIlAn MenCeRITAkAn HASIl PenGAMATAn MelAlUI MeTOde PeMBeRIAn ReWARd And PUnISHMenT PAdA SISWA kelAS V Sd neGeRI PlAkARAn BAnTUl

0 0 5

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD KEPADA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

0 1 9

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD KEPADA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

0 2 6